Bank Mandiri Kucurkan Pembiayaan Rp221 Triliun untuk Proyek EBT
Merdeka.com - Bank Mandiri mencatat telah mengucurkan anggaran Rp221 triliun untuk pembiayaan di sektor energi baru terbarukan (EBT). Pembiayaan tersebut merupakan 24 persen dari total pembiayaan yang diberikan bank plat merah ini sampai kuartal III-2022.
"Kalau di kuartal III-2022 dengan mengikuti POJK 51, kita sudah mengalokasikan Rp221 triliun loan atau 24 persen dari total pinjaman yang diberikan Bank Mandiri," kata Teguh saat ditemui usai acara BNEF Summit di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11).
Teguh merincikan, total pembiayaan yang secara khusus telah diberikan untuk sektor hijau sebesar 11,1 persen. Angka tersebut kata dia, merupakan komitmen nyata Bank Mandiri dalam mendukung pemerintah untuk menurunkan emisi karbon. "Jadi kita cukup komit," katanya.
Pembiayaan tersebut diberikan untuk lima sektor prioritas, antara lain FMCG yang salah satunya sektor makanan dan minuman, industri sawit (CPO construction), energi dan meta meaning. Tak hanya itu, Teguh mengatakan pihaknya juga memiliki surat utang berkelanjutan (sustainability bonds) sebesar USD 300 juta dan green repo sebesar USD 500 juta.
"Itu beberapa inisiatif yang kita lakukan," kata dia.
Selain memberikan pembiayaan hijau, Bank Mandiri juga mendorong para nasabahnya untuk masuk dalam ekosistem energi hijau. Sementara dari sisi pembiayaan konsumer, Bank Mandiri mendorong para nasabah untuk memiliki kendaraan elektrik dan perlengkapan untuk solar panel . "Jadi itu yang coba kita lakukan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya