Bank Indonesia Buka Peluang Transfer Antar-Bank Bisa Gratis Melalui BI Fast

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) membuka peluang bahwa nantinya tarif transfer antar bank melalui BI Fast tidak dipungut biaya, alias gratis.
Adapun saat ini BI Fast telah memangkas tarif transfer antar bank dari tadinya sebesar Rp6.500 menjadi Rp2.500. Pihak bank sentral pun tengah berupaya agar ongkos transfer tersebut nantinya bisa lebih kecil.
"Kita berharap bukan hanya murah, tapi gratis nantinya. Ini sebagai salah satu fasilitas dari perbankan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono dalam sesi sosialisasi BI Fast bersama Bank Indonesia Sumut, Jumat (23/9).
Doni menyampaikan, pelayanan BI Fast yang pertama kali diimplementasikan sejak 21 Desember 2021 saat ini masih terbatas dengan mekanisme individual credit transfer.
"Tentunya nanti akan ada direct debit, bulk credit, request for payment, bisa juga virtual account. Jadi nanti perusahaan-perusahaan kan biasanya pakai bulk credit, nanti tunggu aja. Nanti kalau orang bayar gaji biasanya pakai bulk. Kalau pakai BI Fast kan enggak bisa," bebernya.
Ke depan, bank sentral akan terus mengembangkan layanan keuangan digital ini. Doni pun menjamin sebanyak 77 bank yang sudah jadi peserta BI Fast tidak perlu repot lagi menerapkan investasi teknologi.
"Jadi bank tidak perlu men-develop sistem, karena kalau transaksinya kecil ndak perlu dulu, karena tidak efisien," ungkap dia.
BI disebutnya terus berkomitmen melayani dan mengembangkan BI Fast tak kenal waktu, agar mitra perbankan dan konsumen bisa menikmatinya non-stop selama 24 jam 7 hari. "Kita siap Sabtu-Minggu. Bank Indonesia sekarang Sabtu-Minggu masuk juga, karena untuk services pada masyarakat bahwa semua itu adalah 24 jam dalam 7 hari. Ini yang kita sebut Cemumuah," tuturnya.
Fasilitasi 242 Juta Transaksi
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono mengabarkan, layanan BI Fast kini sudah memfasilitasi hampir sekitar 242 juta transaksi transfer antar bank.
Namun, dia tidak menyebut secara rinci laporan tersebut didapat dari data layanan yang diambil per tanggal berapa, beserta nominal transaksi yang sudah dilayani oleh BI Fast.
"Yang cukup menggembirakan, transaksinya sudah hampir 242 juta transaksi. Bahkan even satu bulan saja sudah 62 juta transaksi. Itu adalah suatu perkembangan yang sangat luar biasa," ujar Doni dalam sesi sosialisasi BI Fast bersama Bank Indonesia Sumut, Jumat (23/9).
Doni mengutarakan, Bank Indonesia melalui terobosan BI Fast siap memfasilitasi sistem transfer antar bank secara digital secara non-stop, selama 24 jam 7 hari.
"Even Sabtu-Minggu kalau dulu UMKM transaksi Jumat baru dapat uangnya hari Senin. Ini lah yang mau kita sosialisasikan, bahwa ini sangat penting buat kita semua, karena ini adalah suatu terobosan," paparnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Airlangga Sentil Anies soal Contract Farming: Kita Kembangkan Food Estate agar Petani Punya Tanah
Airlangga Hartarto menyentil Anies Baswedan soal program contract farming.
Baca Selengkapnya


Pertahankan HP, Remaja 16 Tahun di Tangsel Dibacok Kawanan Perampok Bersenjata Tajam
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca Selengkapnya


KPK Kembali Tahan Hakim MA Gazalba Saleh terkait Gratifikasi, Diduga Terima Uang dari Edhy Prabowo
KPK kembali menahan Hakim Agung Gazalba Saleh terkait kasus gratifikasi dan TPPU di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya


Gara-Gara Ucapan 'Terima Kasih Sudah Tutup Jalan', Sopir Truk Diamuk Buruh Demo di Cikarang
Seorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang demo di Cikarang.
Baca Selengkapnya


Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo
Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnya

OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya

Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri
Bukan sosok sembarangan, dua perwira yang mengapit jenderal bintang dua Polri ini merupakan putra mantan Kapolri.
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya