Tak Selalu Bersinar Terang, Anak-Anak Juga Perlu Memahami Kekurangan Energi Matahari
Merdeka.com - Sebagai energi yang dapat diperbarui, matahari memang bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas sehari-hari. Bahkan, melimpahnya energi matahari ini juga dimanfaatkan untuk menciptakan energi listrik dari panel surya.
Hanya saja, sumber cahaya matahari untuk penggunaan panel surya ini juga memiliki kelemahan atau kekurangan. Informasi inilah yang didapatkan anak-anak kelas 5 saat mengikuti Program Belajar dari Rumah bersama Kemendikbud di TVRI.
Sangat Bergantung Pada Cuaca ©KemendikbudEnergi matahari yang biasa digunakan dalam panel surya ternyata saat bergantung pada kondisi cuaca. Sebab, saat mendung atau hujan, maka akan mengurangi penyerapan energi panas dari matahari lewat panel surya. Selain itu, panel surya ternyata tak semudah yang dibayangkan pembuatannya. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan energi matahari ini ternyata cukup rumit dan mahal.
Tak hanya itu, pembuatan panel-panel surya juga membutuhkan banyak tempat yang sangat luas, sehingga bisa menganggu kehidupan makhluk hidup lain.
Hal Serupa Terjadi Pada Panas Bumi ©KemendikbudTak jauh berbeda dengan panel surya, penggunaan panas bumi ternyata juga memiliki beberapa kekurangan. Pemakaian energi panas bumi bisa menyebabkan terlepasnya gas yang berbau seperti telur busuk. Bukan itu saja, pemanfaatan energi panas bumi juga dapat menimbulkan limbah beracun yang mungkin dapat membahayakan lingkungan. Kelemahan lainnya, panas bumi bersifat tidak stabil, sehingga beberapa wilayah penghasil energi panas bumi diperkirakan lama-kelamaan akan mengalami kehabisan.
Indonesia Sebagai Wilayah di Cincin Api ©KemendikbudIndonesia sebenarnya memiliki sumber energi matahari dan panas bumi yang melimpah, karena selain berada di wilayah khatulistiwa juga berada di ring of fire atau wilayah cincin api. Lantas, apa itu cincin api?
Cincin api atau ring of fire adalah wilayah yang dilalui jalur gunung berapi dan pertemuan lempeng-lempeng bumi. Indonesia termasuk negara di daerah tersebut. Di daerah cincin api, biasanya sering terjadi letusan gunung berapi dan gempa bumi.
Masih di episode yang sama, anak-anak kelas 5 belajar cara kerja genset, hingga memahami kenapa bentuknya balok. Alasannya, agar genset mudah ditempatkan di berbagai tempat. Anak-anak juga belajar tentang jaring-jaring balok lewat beragam percobaan sederhana.
Tak hanya itu, anak-anak kelas 5 juga belajar tentang kata hubung yang menunjukkan persamaan antara dua hal, contohnya 'seperti' dan 'demikian juga'. Selain itu, mereka juga dikenalkan dengan kata hubung yang menunjukkan perbedaan, berupa 'tetapi', 'namun' dan 'sedangkan'.
Supaya anak tetap pintar, jangan sampai lupa untuk mengajaknya menonton Program Belajar dari Rumah bersama Kemendikbud di TVRI setiap hari Senin-Jumat pada pukul 10.30-11.00 WIB untuk anak kelas 5.
(mdk/tmi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Baca SelengkapnyaMata berair merupakan kondisi umum yang sering kali terjadi. Yuk, simak apa saja penyebab mata berair dan bagaimana cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya