Partai-partai politik penting dalam masa kemerdekaan, apa saja?

Merdeka.com - Masa pemerintahan kolonial Belanda memang sangat lama hingga banyak penderitaan yang dialami oleh para pahlawan terdahulu. Saat Soekarno dan beberapa tokoh yang lain masih diasingkan dan ditahan, organisasi pergerakan yang digunakan untuk melakukan perlawanan kepada Belanda masih terus berlangsung. Kelompok yang menganut aliran Marxis mendirikan Gerakan Rakjat Indonesia atau Gerindo yang dipimpin oleh Amir Sjarifuddin dan AK Gani. Paham Fasisme sangat dominan dalam partai ini.

Di Sumatera Timur, para pemimpin yang radikal dari beberapa tahun yang lalu mulai mempimpin beberapa partai politik seperti PNI, PKI, Permi dan Partindo. Sebagai sebuah partai politik yang memiliki paham Marxis, Gerindo menunjukkan sikap yang anti kolonialisme, anti Eropa dan antikapitalisme. Desakan untuk segera melakukan kemerdekaan untuk Indonesia sangat kuat dan radikal. Organisasi itu juga nggak sepaham sama sistem feodalisme, pengembalian hak pribumi dan nasionalisasi perusahaan kapital.

Lain lagi dengan GAPI atau Gabungan Politik Indonesia yang didirikan di tahun 1939. Tokoh yang berjasa dalam mendirikan GAPI adalah Muhammad Husni Thamrin. Gerindo ini satu arah sama sebuah partai lagi yang namanya Parindra. Parindra adalah sebuah partai politik Indonesia yang paling berpengaruh di Hindia. Hal ini dikarenakan keberhasilan partai ini dalam pemilihan volksraad. Setelah itu, Thamrin memimpin sebuah front Indonesia yang bersatu dalam Volksraad yang disebut dengan Fraksi Nasional.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang GAPI dan beberapa partai politik lainnya. Peran serta partai-partai politik ini juga penting dalam proses kemerdekaan bangsa Indonesia, karena saat itu partai politik adalah salah satu alat yang bisa digunakan untuk melakukan perlawanan kepada pemerintah kolonial Belanda. Kemerdekaan adalah hal yang sangat berharga kan?