Gubernur Bengkulu Terbitkan Surat Penundaan Sekolah Tatap Muka Semester Genap
Merdeka.com - Provinsi Bengkulu memutuskan menunda pembukaan sekolah tatap muka pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021. Mengingat lonjakan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi.
Keputusan itu terbit melalui Surat Edaran Gubernur Bengkulu Nomor: 420/825/Dikbud/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Penundaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Semester Genap 2020/2021 di Provinsi Bengkulu.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat mengatakan penundaan sekolah tatap muka hingga waktu yang belum ditentukan.
"Mengingat masih tingginya tingkat risiko penyebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu, maka untuk pembelajaran tatap muka semester genap pada SMA, SMK, PLB Negeri dan Swasta ditunda," kata Eri, Jumat (1/1).
SE tersebut telah ditembuskan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim serta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantik Kepala Sekolah SMA/SMK Sumut, Ini Pesan Gubernur Edy Rahmayadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi baru saja melantik 10 Kepala Sekolah SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan tegas.
Baca SelengkapnyaKemdikbudristek Bantah Kabar Seragam Sekolah Berubah Setelah Lebaran
Kemendikbudristek meluruskan kabar yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang Telak di Bengkulu, Ganjar-Mahfud Paling Buncit
Prabowo-Gibran meraih 893.499 suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU terkait Pemilu 2024 di Bengkulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemendikbudristek Tegaskan Pramuka Tidak Dihapus dari Kurikulum Merdeka
Dia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaRatusan Eksemplar Surat Suara Pemilu di Bekasi Rusak
KPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca Selengkapnya