Mobil Nationwide General Manufacture: Upaya Optimalkan Biaya Perawatan Mesin
Merdeka.com - PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melalui lini merek Mobil Lubricants untuk sektor business to business (B2B) menghelat kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture.
Setelah sukses menghelat edisi pertama di Surabaya pada Kamis (16/3), edisi kedua kegiatan Mobil Nationwide General Manufacture dihelat di wilayah Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya pada Selasa (21/3).
Edisi kedua yang dihelat di Bekasi, Jawa Barat, ini dihadiri sekitar 120 peserta dari berbagai pelaku industri yang berada di area Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya.
Kegiatan ini mengangkat topik peranan pelumas dalam mengoptimalkan biaya perawatan mesin demi efisiensi biaya operasional perusahaan secara maksimal, guna mendukung peningkatan produktivitas para pelaku industri manufaktur.
Syah Reza, Presiden Direktur EMLI, mengaku senang sekali dapat bersama-sama dengan para pelaku industri berbagi pengalaman dan menghadirkan solusi dari setiap permasalahan yang ada di sektor industri manufaktur saat ini.
"Terima kasih kepada para peserta yang hadir dan berpartisipasi, kami berharap bisa terus konsisten menghadirkan kegiatan-kegiatan seperti ini," kata Syah Reza dalam rilisnya, kemarin.
Seminar selama satu hari ini juga menghadirkan berbagai materi dengan narasumber para profesional dalam hal perawatan mesin. Selain pemaparan dari perwakilan Mobil Lubricants, acara ini juga dihadiri oleh dua equipment builder yang tidak asing lagi dalam industri manufaktur Indonesia, yaitu KraussMaffei (Plastic Injection Molding) dan Schaeffler (bearrings).
“Antusiasme para pelaku industri di setiap wilayah cukup tinggi, terlihat dari bermacam kalangan yang hadir sangat bersemangat dalam mendengarkan, dan berbagi pengalaman antarpelaku industri manufaktur sejak edisi pertama hingga edisi kedua. Kami berusahamenghadirkan materi-materi yang relevan terhadap kondisi dan permasalahan saat ini, semoga apa yang kami hadirkan dapat berguna kepada para pelaku industri yang hadir," pungkas Syah Reza.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain prinsip keselamatan operasional pertambangan, Vita menyatakan bahwa terdapat 14 kriteria lainnya terkait aspek pertambangan.
Baca SelengkapnyaProduksi adalah proses mengubah input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal, menjadi output, yang dapat berupa barang atau jasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaHilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
Baca SelengkapnyaPelanggaran administrasi pemilu adalah pelanggaran terhadap tata cara, prosedur, dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pemilu.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaUMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca Selengkapnya