Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri komponen lokal belum persiapkan apa pun untuk masuki era mobil listrik

Industri komponen lokal belum persiapkan apa pun untuk masuki era mobil listrik pabrik mobil elektrik china. ©2016 REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Merdeka.com - Era mobil listrik di Indonesia yang ditargetkan pada 2025 ditunggu dengan harap-harap cemas oleh industri komponen otomotif di tanah air, yang tergabung Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif Indonesia (Pikko). Anggota Pikko belum melakukan persiapan apa pun, karena masih menunggu siapa sesungguhnya pemain di mobil listrik ini.

Pada 2025, pemerintah menargetkan 20 persen kendaraan yang diproduksi di Indonesia merupakan kendaraan lebih ramah lingkungan atau menghasilkan emisi karbon yang sangat rendah, termasuk mobil listrik. Secara jumlah, diperkirakan ada 400 ribu unit mobil listtik yang beredar di pasar Indonesia saat itu.

Wan Fauzi, Ketua Dewan Pengawas Pikko, mengatakan saat ini pihaknya belum bisa melakukan persiapan apa pun menghadapi era mobil listrik di Indonesia. Sebab hingga kini pihaknya belum mendapat penjelasan siapa pemain mobil listrik di Indonesia kelak. Apakah perusahaan lokal, perusahaan asing, atau perusahaan patungan lokal dan asing.

"Kemudian model mobil listriknya juga kami belum punya, sehingga untuk develop komponennya juga tidak bisa dilakukan. Jadi kami menunggu. Namun, secara teknologi kami siap dukung era mobil listrik di 2025," ujar Wan Fauzi yang dijumpai di diskusi bertajuk "Senjakala Industri Komponen Otomotif dalam Menghadapi Era Mobil Listrik di Indonesia” di Jakarta, Rabu (17/7).

Wah Fauzi memaparkan saat ini Pikko memiliki 122 anggota industri komponen yang tersebar di Pulau Jawa. Sebagian besar merupakan pemasok komponen ke Astra Group, yang memiliki merek otomotif Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot di Indonesia. Sebagian besar adalah pemasok komponen di tier 2 dan 3, dengan rata-rata jumlah pekerja 50-200 pekerja. Sebagai anggota Pikko juga mengekspor komponennya seperti ke Perodua dan Proton di Malaysia.

Tantangan anggota Pikko saat ini adalah material atau bahan baku yang berkontribusi besar hingga 80 persen terhadap biaya produksi komponen otomotif. Apalagi sebagian material itu masih diimpor, sehingga pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga berdampak terhadap kinerja anggota Pikko.

"Namun, kami belum melakukan kenaikan harga jual komponen. Bahkan di semester kedua ini, pihaknya mencoba bertahan dengan cara menaikkan kapasitas produksi dengan ekspansi ke sektor infrastruktur selain otomotif. Sebab sektor infrastruktur membutuhkan komponen yang masif pula yang bisa dipasok anggota Pikko," pungkasnya.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia

Menkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia

Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor

Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Benarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut

Benarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut

Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.

Baca Selengkapnya
Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara

Himpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara

Industri otomotif menyerap jutaan pekerja sehingga semakin menunjukkan bagaimana pentingnya industri ini di perekonomian.

Baca Selengkapnya