Industri komponen lokal belum persiapkan apa pun untuk masuki era mobil listrik
Merdeka.com - Era mobil listrik di Indonesia yang ditargetkan pada 2025 ditunggu dengan harap-harap cemas oleh industri komponen otomotif di tanah air, yang tergabung Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif Indonesia (Pikko). Anggota Pikko belum melakukan persiapan apa pun, karena masih menunggu siapa sesungguhnya pemain di mobil listrik ini.
Pada 2025, pemerintah menargetkan 20 persen kendaraan yang diproduksi di Indonesia merupakan kendaraan lebih ramah lingkungan atau menghasilkan emisi karbon yang sangat rendah, termasuk mobil listrik. Secara jumlah, diperkirakan ada 400 ribu unit mobil listtik yang beredar di pasar Indonesia saat itu.
Wan Fauzi, Ketua Dewan Pengawas Pikko, mengatakan saat ini pihaknya belum bisa melakukan persiapan apa pun menghadapi era mobil listrik di Indonesia. Sebab hingga kini pihaknya belum mendapat penjelasan siapa pemain mobil listrik di Indonesia kelak. Apakah perusahaan lokal, perusahaan asing, atau perusahaan patungan lokal dan asing.
"Kemudian model mobil listriknya juga kami belum punya, sehingga untuk develop komponennya juga tidak bisa dilakukan. Jadi kami menunggu. Namun, secara teknologi kami siap dukung era mobil listrik di 2025," ujar Wan Fauzi yang dijumpai di diskusi bertajuk "Senjakala Industri Komponen Otomotif dalam Menghadapi Era Mobil Listrik di Indonesia” di Jakarta, Rabu (17/7).
Wah Fauzi memaparkan saat ini Pikko memiliki 122 anggota industri komponen yang tersebar di Pulau Jawa. Sebagian besar merupakan pemasok komponen ke Astra Group, yang memiliki merek otomotif Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot di Indonesia. Sebagian besar adalah pemasok komponen di tier 2 dan 3, dengan rata-rata jumlah pekerja 50-200 pekerja. Sebagai anggota Pikko juga mengekspor komponennya seperti ke Perodua dan Proton di Malaysia.
Tantangan anggota Pikko saat ini adalah material atau bahan baku yang berkontribusi besar hingga 80 persen terhadap biaya produksi komponen otomotif. Apalagi sebagian material itu masih diimpor, sehingga pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga berdampak terhadap kinerja anggota Pikko.
"Namun, kami belum melakukan kenaikan harga jual komponen. Bahkan di semester kedua ini, pihaknya mencoba bertahan dengan cara menaikkan kapasitas produksi dengan ekspansi ke sektor infrastruktur selain otomotif. Sebab sektor infrastruktur membutuhkan komponen yang masif pula yang bisa dipasok anggota Pikko," pungkasnya.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia
Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaLuhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaHimpi Resmi Bentuk Badan Otonom Otomotif untuk Tingkatkan Kontribusi Industri ke Negara
Industri otomotif menyerap jutaan pekerja sehingga semakin menunjukkan bagaimana pentingnya industri ini di perekonomian.
Baca Selengkapnya