Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Kendala Cip: Nasib Model Ekspor dan Inden BR-V Honda Sensing Jadi 3 Bulan!

Dampak Kendala Cip: Nasib Model Ekspor dan Inden BR-V Honda Sensing Jadi 3 Bulan! Media First Driving All New Honda BR-V di pabrik Karawang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui masih terkendala pasokan cip semikonduktor untuk mendukung fitur-fitur elektronik produk otomotifnya pada tahun ini. Akibat kendala tersebut, volume produksi pabrikan Honda di Karawang belum optimal.

Apa saja dampak dari kendala komponen cip semikonduktor itu?

Public Relations dan Digital Manager HPM Yulian Karfili menjelaskan dampak yang paling terasa dari kendala komponen cip itu adalah masa tunggu (inden) model yang banyak dipesan menjadi lebih lama, seperti Brio dan All New BR-V.

"Yang paling terdampak model All New BR-V Prestige with Honda Sensing, kini indennya mencapai 3 bulan karena jumlah pesanannya tinggi," ujar Yulian saat diskusi daring bersama FORWOT, kemarin (16/2).

Bagaimana pula nasib model ekspornya?

Yulian mengatakan semakin banyak fitur elektronik suatu model, maka semakin banyak kebutuhan komponen cip semikonduktornya. Saat ini HPM mempunyai dua model yang diekspor yakni Brio dan All New BR-V.

"Soal ekspor, bisa jadi Brio dan All New BR-V terkendala akibat problem cip itu. Tinggal HPM priorotasnya ke mana, pasar domestik dulu atau ekspor," jelasnya.

Namun, Yulian menegaskan hingga saat ini HPM belum ada perubahan mengenai proyeksi pengiriman ekspor Brio dan All New BR-V. Apalagi volume permintaan dari negara tujuan ekspornya juga tidak berubah alias masih sama.

"Kami masih berencana melakukan ekspor perdana All New BR-V ke negara-negara di benua Amerika dan Karibia pada Februari ini," tegas Yulian.

Ekspor ke 32 Negara

media test drive all new honda br v di jawa tengah

©2022 Merdeka.com/hpm

Sebelumnya, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing HPM, mengungkapkan total ada 32 negara yang tertarik dengan All New BR-V yang diproduksi di Indonesia. Pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat, adalah pabrik satu-satunya di dunia yang memproduksi mobil Low SUV 7 penumpang ini.

Ke-32 negara berada di Asia, Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Afrika. Ekspor All New BR-V dilakukan dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) dengan komponen lokal sebesar 84 persen.

"Ekspor perdana All New Honda BR-V akan dilakukan pada Februari 2022 dengan target 10.000 unit per tahun. Sementara target pasar domestiknya 40.000 unit. Sehingga total produksi All New BR-V sebesar 50.000 unit per tahun. Volume produksi ini setara 25 persen terhadap kapasitas produksi pabrik HPM yang mencapai 200.000 unit per tahun," kata Billy.

Negara-negara tersebut tertarik model All New BR-V karena desain dan teknologinya. Konsumen sekarang memang menuntut teknologi (fitur keamanan Honda SENSING)," pungkas dia. 

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanpa Rangka e-SAF, AHM Luncurkan Skuter Honda Giorno Plus Besok?
Tanpa Rangka e-SAF, AHM Luncurkan Skuter Honda Giorno Plus Besok?

Di pengujung tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) dikabarkan meluncurkan produkterbarunya besok, Kamis (21/12). Patut diduga motor baru itu Honda Giorno+.

Baca Selengkapnya
Honda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?
Honda HR-V Listrik Mulai Produksi, Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia?

Honda resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Panggil Honda, Telusuri Akar Masalah Rangka eSAF yang Ringkih dan Karatan
Kemenhub Panggil Honda, Telusuri Akar Masalah Rangka eSAF yang Ringkih dan Karatan

Pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Rp 33 Jutaan, setelah Subsidi Pemerintah
Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Rp 33 Jutaan, setelah Subsidi Pemerintah

PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan harga jual resmi motor listrik EM1 e: yakni Rp 33 juta. Ada varian baru: Honda EM1 e: Plus.

Baca Selengkapnya
Catat Harga Terbaru Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus April 2024
Catat Harga Terbaru Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus April 2024

Berdasarkan laman resmi AHM, berikut ini adalah daftar harga terbaru Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan

Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.

Baca Selengkapnya