Follow
Profil
Newton Leroy Gingrich
Setelah Pemilu 1994, Newt Gingrich menjadi Ketua DPR dari Partai Republik pertama selama 40 tahun terakhir. Masa jabatannya sebagai ketua DPR ditandai dengan penentangannnya terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Bill Clinton, seperti penetapan jumlah anggaran. Namun, pada akhirnya, Gingrich dan Clinton bersepakat dalam membuat sejumlah kebijakan seperti reformasi kebijakan, pemotongan modal keuntungan pajak dan penetapan di banyak anggaran. Gingrich mengundurkan diri dari Kongres di tahun 1999. Gingrich juga sempat meluncurkan buku dan terlibat dalam politik serta menjadi komentator dan konsultan politik. Pada Mei 2011, ia mengumumkan bahwa ia akan mencari nominasi di Partai Demokrat guna dijadikan sebagai presiden dalam Pilpres 2012.
Newt Gingrich lahir di Harrisburg pada 17 Juni 1943. Kedua orang tuanya, Kathleen Daugherty dan Newton Searles McPherson, bercerai saat Newt baru lahir. Ibunya menikah kembali dengan seorang perwira Angkatan Darat bernama Robert Gingrich. Gingrich memiliki 3 adik tiri perempuan; Candace, Susan dan Roberta.
Gingrich kecil sering berpindah-pindah karena harus mengikuti ayahnya yang bertugas. Dia lulus dari Baker High School di Columbus, Georgia dan menerima gelar B.A. dari Emory University di tahun 1965. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Tulane University. Di tahun 1968, ia mendapatkan gelar Ph. D. dalam bidang sejarah Eropa.
Awalnya, ia bekerja sebagai asisten profesor sejarah dan geografi di West Georgia College.
Karena ketertarikannya akan sejarah dan politik, Gingrich terlibat sebagai direktur regional Selatan untuk Nelson Rockefeller. Gingrich meluncurkan kampanye pertamanya di tahun 1974 namun ia gagal. Di tahun 1976, ia kembali mencoba dan berhasil. Di tahun 1978, ia berhasil duduk di kursi DPR. Ia kemudian mendirikan Conservative Oppurtunity Society di tahun 1983. Perkumpulan ini merupakan sekelompok delegasi Republik yang gagasannya dipengaruhi oleh kebijakan Ronald Reagan.
Pada tahun 1988, Gingrich menuduh Ketua Partai Demokrat Jim Wright telah melanggar aturan dana kampanye. Wright dipaksa keluar dari partai. Popularitas Gingrich semakin meningkat dari hari ke hari. Apalagi ketika ia menggantikan Whip Dick Cheney sebagai Menteri Pertahanan.
Selama periode ini, Gingrich terkenal dengan sifat agresifnya. Ia sering melakukan penekanan pada moralitas. Ia juga ikut terlibat dalam Skandal perbankan DPR serta skandal Pasca Kongres. Gingrich menggunakan pengaruhnya terhadap Partai Republik untuk menyusun Perjanjian dengan Amerika. Perjanjian tersebut antara lain tentang reformasi kesejahteraan, hukum kejahatan, jumlah anggaran dan kebijakan konservatif lainna.
Benar saja, saat Pemilihan Kongres tahun 1994, ia membawa "Republican Revolution". Selam empat dekade Demokrat mengontrol DPR, kali ini Partai republik yang dipimpin Gingrich memimpin DPR. Ia menentang keras kebijakan Clinton. Gingrich ikut berperan supaya Clinton enggan menanda-tangani reformasi kesejahteraan GOP. Itu merupakan awal kemenangan Gingrich.
Prestasi yang ditorehkan Gingrich bukan tanpa kontroversi. Popularitasnya menurun di tahun 1995. Ia dipersalahkan setelah menolak untuk berkompromi dengan Clinton pada pemotongan anggaran.
House Ethics Committee menanyakan kepadanya tentang kemana larinya uang 4.500.000 dollar. Kemudian, komisi lain juga menanyakan apakah Gingrich telah meggunakan uang bebas pajak sumbangan untuk membiayai kuliahnya saat ia bertugas di Kongres. DPR saat itu hanya mengingatkannya saja. Pada tahun 1997, ia sempat terpilih kembali menjadi anggota DPR.
Tahun 1998, menjadi tahun yang berat bagi Gingrich. Popularitasnya menurun drastis karena kasus-kasus yang menjeratnya. Dan di bulan Januari 1999, ia memutuskan untuk berhenti menjadi anggota Kongres di DPR.
Dalam urusan pribadinya, Newt Gingrich menikahi Jackie Battley di tahun 1962 saat usianya baru 19 tahun. Pasangan ini memiliki 2 anak, Jackie dan Kathie. Mereka berpisah di tahun 1980. Kemudian, Gingrich menikah lagi dengan Marianne Ginther. Keduanya bercerai di tahun 1999. Kemudian, Gingrich menikah untuk kali ketiga dengan Callista Bisek di tahun 2000.
Riset dan analisa oleh Dyanara Putri