Foto:
Nama Lengkap : Muhammad Jusuf Kalla
Alias : Jusuf Kalla | JK
Profesi : Pengusaha
Agama : Islam
Tempat Lahir : Watampone, Sulawesi Utara
Tanggal Lahir : Jumat, 15 Mei 1942
Zodiac : Taurus
Hobby : Membaca | Menulis
Warga Negara : Indonesia
Saat ini DMI dipimpin oleh Jusuf Kalla (JK) yang sudah menjabat selama dua periode. Berdasarkan AD/ART, mantan Wakil Presiden Indonesia itu sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi.
Tokoh senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) memberikan pesan kepada Ridwan Kamil yang baru menjadi kader partai Beringin. JK menjadi salah satu tokoh senior yang menyarankan Ridwan Kamil masuk Golkar.
JK menegaskan fungsi masjid sebagai pusat kemakmuran umat dan masyarakat serta mampu menjadi barometer penggerak ekonomi.
PMI, kata JK, merupakan organisasi kemanusiaan yang sangat besar, sehingga harus berperan nyata bagi bangsa dan negara, untuk ikut menangani bencana, termasuk kesehatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memilih Golkar sebagai pelabuhan politiknya. Setelah lama mengungkap niatnya untuk masuk parpol, akhirnya Ridwan Kamil memilih Golkar.
Jusuf Kalla menjelaskan dialah yang pertama kali mengusulkan pertama kalinya dari sisitem pemilihan tertutup ke pemilihan terbuka.
JK mengaku salah satu pihak yang dahulu mengusulkan perubahan sistem pemilu dari proporsional tertutup menjadi terbuka. Agar, masyarakat mengetahui sosok calon pemimpin pilihannya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama istri, menghadiri resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Diketahui, resepsi dilangsungkan pada malam ini pukul 19.00 WIB di Pura Mangkunegaran.
Pria akrab disapa JK ini mengingat betul, saat itu mendiang Ferry Mursyidan Baldan masih terlihat sehat. Bahkan, Ferry sempat mengantarkan JK ke mobil ketika akan pulang.
Senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) menjelaskan kabar menjadi ‘King Maker’ dalam pencalonan Anies Baswedan di Pemilu 2024. JK menegaskan, dirinya dekat dengan semua kandidat bakal Capres pada Pilpres 2024.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bicara tentang pengamalannya menjadi orang nomor dua bersama SBY dan Jokowi. Menurut dia, dua pemimpin Indonesia itu memiliki cara menyelesaikan masalah yang berbeda.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengunjungi Kantor PMI Cianjur dan tempat pengungsian korban gempa Cianjur, Rabu (23/11). Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia ini memberikan sejumlah saran untuk penanganan dampak gempa.
Jusuf Kalla menambahkan, usaha menjaga perdamaian antar agama tidak boleh mengesampingkan saling silang pandang terhadap umat pemeluk agama yang sama. Sebab, tidak jarang, konflik justru terjadi dari dalam tubuh agama itu sendiri.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menegaskan dirinya tak memberikan dukungan khusus kepada calon presiden yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan. Dia mengaku bahwa dia dan Anies semata-mata kenal baik.
Menurutnya, krisis itu tak sebatas ancaman dari negara lain. Sehingga dia meminta Sri Mulyani untuk bisa menghadapi ancaman krisis tersebut.
Menurut JK, kedua sosok tersebut berpotensi mendampingi Anies pada Pilpres 2024. Dia menilai keduanya sangat baik.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang layak mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Dia menyebut sosok cawapres tak mesti dinilai dari popularitas, akan tetapi pengalaman dalam membantu presiden.
Kesepakatan AHY menjadi cawapres Anies Baswedan disebut telah mencapai 95 persen.
Kedatangan Jokowi pun berbarengan dengan ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto serta Wakil Presiden ke 12 Jusuf Kalla.
Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa yakin Jusuf Kalla (JK) tidak mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ia yakin pamannya itu masih dalam satu barisan dengan Golkar mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Advertisement
Advertisement
BERITA TERKAIT
PROFIL TERKAIT
PROFIL LAINNYA