Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Muhammad Azwir Dainy Tara

Profil Muhammad Azwir Dainy Tara | Merdeka.com

M. Azwir Dainy Tara, Dr, Drs, H, MBA., merupakan salah seorang politikus Indonesia, dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Golongan Karya (P-Golkar) dengan wilayah pemilihan Sumatera Barat I dan sekaligus menjadi anggota Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, standarisasi nasional di DPR RI.

Azwir Dainy Tara sebelumnya merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses dalam mengembangkan usahanya. Dia juga menjabat sebagai ketua Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI). Azwir pernah menulis buku berjudul Peran Pengusaha Dalam Membangun Demokrasi.

Pria kelahiran Jambi ini menuturkan, dunia bisnis saat ini telah mengalami perubahan mendasar sejak awal tahun 1980-an. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh perkembangan dunia teknologi informasi, dalam kehidupan manusia yang begitu pesatnya.

Selain itu, jelasnya, perlu pengembangan jaringan (networking), dan mempergunakan teknologi informasi sebagai bagian terpenting dalam melakukan bisnis. Namun, pengelolaan bisnis dengan pola penguasaan yang bersifat monopoli, akan menggurita dan konglomerasi. Menurut dia, penggunaan teknologi informasi (TI) punya pengaruh yang luar biasa dalam dunia bisnis karena mampu menekan biaya produksi.

Pemasaran dan pengantaran (delivery) menjadi lebih mudah dan murah. Azwir menambahkan, telah ada studi yang mengungkapkan bahwa teknologi informasi mampu meningkatkan produktivitas menjadi tiga kali lipat. Hal ini yang mendasari perubahan yang radikal (mendasar) dalam dunia bisnis. Kalau ingin berdaya saing tinggi, berkualitas dan ingin menerapkan pelayanan prima, maka harus menggunakan TI.

Yang tak kalah pentingnya, keterampilan inti yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia, seperti bordir dan anyaman. Lalu koneksi yakni jaringan yang dimiliki dalam melakukan pemasaran maupun untuk pemenuhan kebutuhan produksi. Dan terakhir kas atau modal, yang akan menggerakkan usaha dikembangkan.

Yang terpenting dalam pengelolaan bisnis, kata Azwir adalah perencanaan. Perencanaan akan menjadi arah dalam mengelola usaha. Setelah adanya perencanaan, baru ditentukan langkah dan strategi, serta taktis dalam memulai dan mengelola, serta mengembangkan usaha.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Muhammad Azwir Dainy Tara

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Jambi

  • Tanggal Lahir

    1944-08-03

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

  • Istri

    Hj. Inggit Kurniawati Sudarwo

  • Biografi

    M. Azwir Dainy Tara, Dr, Drs, H, MBA., merupakan salah seorang politikus Indonesia, dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Golongan Karya (P-Golkar) dengan wilayah pemilihan Sumatera Barat I dan sekaligus menjadi anggota Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, standarisasi nasional di DPR RI.

    Azwir Dainy Tara sebelumnya merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses dalam mengembangkan usahanya. Dia juga menjabat sebagai ketua Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI). Azwir pernah menulis buku berjudul Peran Pengusaha Dalam Membangun Demokrasi.

    Pria kelahiran Jambi ini menuturkan, dunia bisnis saat ini telah mengalami perubahan mendasar sejak awal tahun 1980-an. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh perkembangan dunia teknologi informasi, dalam kehidupan manusia yang begitu pesatnya.

    Selain itu, jelasnya, perlu pengembangan jaringan (networking), dan mempergunakan teknologi informasi sebagai bagian terpenting dalam melakukan bisnis. Namun, pengelolaan bisnis dengan pola penguasaan yang bersifat monopoli, akan menggurita dan konglomerasi. Menurut dia, penggunaan teknologi informasi (TI) punya pengaruh yang luar biasa dalam dunia bisnis karena mampu menekan biaya produksi.

    Pemasaran dan pengantaran (delivery) menjadi lebih mudah dan murah. Azwir menambahkan, telah ada studi yang mengungkapkan bahwa teknologi informasi mampu meningkatkan produktivitas menjadi tiga kali lipat. Hal ini yang mendasari perubahan yang radikal (mendasar) dalam dunia bisnis. Kalau ingin berdaya saing tinggi, berkualitas dan ingin menerapkan pelayanan prima, maka harus menggunakan TI.

    Yang tak kalah pentingnya, keterampilan inti yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia, seperti bordir dan anyaman. Lalu koneksi yakni jaringan yang dimiliki dalam melakukan pemasaran maupun untuk pemenuhan kebutuhan produksi. Dan terakhir kas atau modal, yang akan menggerakkan usaha dikembangkan.

    Yang terpenting dalam pengelolaan bisnis, kata Azwir adalah perencanaan. Perencanaan akan menjadi arah dalam mengelola usaha. Setelah adanya perencanaan, baru ditentukan langkah dan strategi, serta taktis dalam memulai dan mengelola, serta mengembangkan usaha.

    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

  • Karir

    • Anggota DPR Fraksi Partai Golkar komisi VI
    • Pengusaha
    • Ketua Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI)

  • Penghargaan

    • Program Setya Lencana Bhakti Koperasi dari Presiden RI tahun 1998
    • Program Setya Lencana Pembangunan dari Presiden RI tahun 2000

Geser ke atas Berita Selanjutnya