Profil
Leon Trotsky
Lev Davidovich Bronshtein atau dunia lebih mengenalnya dengan sebutan Leon Trotsky adalah seorang revolusioner Marxis Rusia dan seorang politikus Soviet. Pria berkebangsaan Soviet yang lahir pada 7 November 1879 di Kherson, Kerajaan Rusia ini adalah penggagas Red Army sekaligus pemimpin pertama dari Reds Army. Trotsky adalah seorang pendukung gerakan Menshevik Internationalist, bagian dari Partai Buruh Sosial Demokratis. Leon Trotsky bergabung dengan Bolsheviks segera setelah revolusi oktober pada 1917 dan dalam waktu yang singkat menjadi pemimpin partai tersebut.
Pada awal masa terbentuknya Soviet, Trotsky didapuk menjadi Komisaris Hubungan Internasional. Beberapa waktu kemudian, saat dia mendirikan Reds Army, jabatannya berubah menjadi Komisaris Militer dan Pertahanan. Dia juga adalah seorang sosok penting dalam kemenangan Bolshevik pada perang sipil di Rusia pada tahun 1918 hingga tahun 1920. Trotsky adalah penentang utama dari Stalin yang berkuasa di kemudian hari di Uni Soviet. Trotsky bahkan sampai menjadi seorang pemimpin oposisi sayap kiri dari pemerintahan Stalin. Trotsky sempat menentang kerja sama Stalin dengan Hitler dalam bentuk perjanjian non-agresif.
Trotsky adalah pencetus ide-ide yang membuahkan Trotskyisme, paham dari kumpulan para Marxis yang mempunyai pandangan yang berbeda dengan Stalinisme. Setelah memimpin perjuangan sayap kiri yang gagal melawan peraturan dan pengangkatan Stalin, Trotsky diusir dari Soviet dan dihilangkan kekuasaannya. Stalin juga memerintahkan untuk membunuh Trotsky. Trostky kemudian dengan sukses dibunuh oleh agen Stalin kelahiran Spanyol bernama Ramon Mercader di Meksiko. Trotsky adalah satu dari sedikit tokoh politik Rusia yang nama baiknya tidak dipulihkan pada masa pemerintahan Mikhail Gorbachev. Nama baiknya baru dipulihkan kemudian pada tahun 2001. Penentangan Trotsky terhadap salah satu pemerintahan terkuat di dunia ini juga menjadi inspirasi banyak orang.
Riset dan Analisa: Karnia Putri Pangestu