Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumpah "entrepreneur" pemuda

Sumpah Museum Sumpah Pemuda. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Seorang mengirimi pesan pendek kepada saya. Om, kalau ndak ada ide, hari Sumpah Pemuda bisa dipakai untuk menyemangati anak muda mau dan berani mengambil posisi sejak muda untuk berjiwa wirausaha, entrepreneur. Menarik rasanya. Dan, sebenarnya banyak anak muda yang sebenarnya memiliki ide-ide segar yang bisa jadi karya besar.

Kita kenal dr. Gamal Albinsaid, dokter muda belum genap 30 tahun yang seorang dokter tidak tinggal diam, menciptakan ide di luar kotak, sebuah bank atau asuransi sampah. Yang ternyata dengan dahsyat menolong banyak orang miskin bisa berobat dengan cara membayar pakai sampah.

Di dunia internet, nama Kaskus yang dipandegani oleh Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata mendirikan Kaskus ketika usia mereka baru 20-an tahun. Dan sekarang Kaskus jadi forum terbesar di Indonesia. Selain bekal pengetahuan dan cuma dengan 7 dolar AS, modal terbesar adalah ada di isi kepalanya: mental semangat, impian besar, dan ulet.

Banyak sekali contoh-contoh anak muda yang begitu mengilhami kita. Dengan semangatnya, keyakinannya, dan ketekunannya telah mengguncang dunia. Di era sekarang, era internet yang tanpa batas negara, siapapun di manapun bisa menciptakan ide besar dan menghasilkan karya yang memberi manfaat serta menguntungkan.

Apa hubungannya dengan hari Sumpah Pemuda? Kita tidak bicara orang-orang manca negara. Tapi bicara lingkup nasional. Bahwa pada saat Sumpah Pemuda digaungkan, tokoh-tokoh yang memandegani adalah mereka yang masih di usia 20-an tahun. Para pejuang dan pemikir bangsa muda pada saat 28 Oktober 1928 sepakat melaksanakan Kongres Pemuda Kedua yang menyatukan ide kaum muda dari berbagai latar belakang dalam bingkai "satu Indonesia".

Kongres ini melibatkan berbagai organisasi pemuda yang ada, seperti PPPI Jong Java, Jong Soematranen Bond, Jong Celebes, dan lain-lain. Pemuda saat itu yang terlibat, Amir Sjarifuddin, WR Soepratman, Muhammad Yamin, J. Leimena, Kartosuwiryo, Sugondo Djojopuspito, dan lain-lain. Semangat menyatukan bangsa dan mengarahkan kekuatan untuk memerdekakan Indonesia.

Setelah merdeka, kewajiban kita adalah mengisinya. Dengan memerdekakan bangsa Indonesia dari segala ketergantungan dan belenggu dari pihak lain. Pemuda saat dulu, karena situasinya yang berbeda, tentu saja berbeda dengan pemuda saat ini dalam mengisi kemerdekaan. Orang seperti Gamal telah terbukti membebaskan masyarakat miskin dari ketergantungan dan kepapan secara terencana dengan programnya pengobatan murah dengan asuransi sampah. Andrew dan Kaskusnya telah tanpa banyak bicara, memberikan mata pencaharian sekitar seratusan karyawan dan konten FJB (forum jual belinya) telah dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat yang jual beli (transaksi).

Memaknai semangat sumpah pemuda, yang digagas para pemuda pendiri bangsa, saat ini tentu bukan perkara mudah. Beda situasi dan kondisi serta musuh. Bagi pemuda saat ini, mungkin perlu semangat untuk berkarya, lebih kreatif, dan akan sangat membanggakan bila bersumpah juga untuk berwirausaha (entrepreneur).

Penulis jadi ingat seorang pemuda yang kebetulan bekerja di sebuah perusahaan, mengeluhkan sesuatu. Dia mengundurkan diri dari perusahaan lama karena ingin usaha sendiri. Dia ingin bisnis yang dia yakini bisa mengubah hidupnya ke depan lebih baik. Meski dia sudah mengundurkan diri, tapi ingin mendapatkan pesangon dari perusahaan lama. Waktunya habis untuk mengurus itu sementara rencananya jadi tidak fokus mendevelop bisnisnya yang perlu detil. Dengan santai saya katakan, pola pikir dan semangat dia salah. Sudah harus berubah untuk menjadi entrepreneur. Jangan cuma membuang waktu untuk pesangon, meski tidak salah, tapi kalau mundur tentukan sikap: Saya bersumpah untuk wirausaha, dan akan menjadi entrepreneur hebat kelak! Tanpa sumpah dan semangat, akan sia-sia niatan baik itu.

Setahun berselang, pemuda itu datang dan bilang, bahwa usahanya jalan baik, karena dia berhasil fokus ke langkah ke depan. Lalu saya pun ditraktirnya sambil mendengar lika-liku usahanya yang menarik. ***

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini
Cara Menggambar untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkahnya Berikut Ini

Menggambar adalah kegiatan kreatif yang dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk Anda yang masih pemula.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Generasi Muda Punya Profesi Impian Jadi Entrepreneur
Survei: Mayoritas Generasi Muda Punya Profesi Impian Jadi Entrepreneur

Sebagian besar anak muda masih memiliki pengetahuan dan modal yang minim untuk mengimplementasikan profesi impian tersebut.

Baca Selengkapnya
Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture
Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture

Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya