Praktik mistis pedagang warteg
Merdeka.com - Dibalik megahnya rumah-rumah pedagang warteg di Desa Sidakaton, Sidapurna, hingga Desa Cabawan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tersimpan cerita klenik dipercaya oleh penduduk di kampung itu. Ada kepercayaan jika pedagang-pedangan warteg membuka usahanya di perantauan tak luput juga meminta bantuan dukun. Tujuannya adalah agar usahanya membuka Warung Tegal laris.
Tarno masih mengingat betul kejadian puluhan tahun lalu ketika dirinya memutuskan merantau ke Jakarta untuk bekerja pada sebuah warung Tegal milik kerabat satu kampungnya di Cabawan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Bosnya si pemilik warung menunjukkan sebuah sabuk dipercaya memiliki tuah. Sabuk itu digunakan untuk melakukan usaha warung tegal di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Barang dianggap memiliki kesaktian itu diperoleh dari seorang dukun di daerah Banten.
"Kalau di pakai si pemilik jadi kharismatik. Bikin dagangan laris," ujar Tarno saat berbincang dengan merdeka.com Minggu dua pekan lalu.
Kenyataan itu memang benar adanya. Sejak bosnya meminta bantuan dukun untuk membuat laris usaha warteg-nya, warung itu tak pernah sepi pembeli. Omsetnya pun jutaan. Bahkan bosnya itu menurut Tarno bisa dibilang sukses sebagai pedagang warteg. Apalagi, warteg itu tersohor di daerah Cikarang. "Selalu ramai," ujarnya. Namun menurut Tarno, penggunaan bantuan magis untuk usaha itu justru berbuntut panjang.
"Padahal bos saya setiap ada mobil keluaran baru langsung ganti,"
Hingga akhirnya usaha itu bangkrut. Menurut Tarno, buntut penggunaan dukun itu berujung kematian. Bos dan istrinya meninggal dalam kondisi usahanya bangkrut total. "Dua-duanya sudah tidak ada. Kalau tidak percaya tanya sama orang-orang warteg," tutur Tarno meyakinkan jika cerita itu benar dan sampai saat ini masih menjadi buah bibir pedagang-pedangan warteg di daerah Bekasi.
Cerita soal pedagang warteg menggunakan magis itu memang benar adanya. Bahkan Tarno mengatakan jika dukun-dukun pedagang warteg itu sampai berasal dari luar Pulau Jawa. Meski demikian, Tarno menjelaskan jika tidak semua pedagang warteg menggunakan cara-cara singkat seperti itu. Ada juga pedagang warteg sukses karena hasil jerih payahnya bekerja keras. "Kalau cara tergantung kepercayaan masing-masing," katanya dengan nada serius.
Yani salah seorang warga Sidapurna juga menuturkan hal sama. Menurut mantan pedagang warteg di daerah Cileungsi Kabupaten Bogor ini, ada salah satu pedagang Warung Tegal juga menggunakan cara-cara ini. pedagang itu menggunakan dukun buat memperlancar usahanya. Terbukti, hingga kini salah satu warteg asal Desa Sidakaton itu tersohor dan memiliki cabang. Bahkan jika ada tetangga kampung ingin membuka warteg, pedagang ini menawarkan untuk kerjasama.
Caranya dengan membayar modal sekitar Rp 50 juta kemudian pedagang itu akan menyediakan tempat sekaligus menggunakan nama warteg buatannya. Namun di balik itu ada cerita miring. Buntut jasa sang dukun meminta tumbal nyawa. "Tumbalnya nyawa," katanya meyakinkan.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaWarganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya