Para pencuci gerbong kereta
Merdeka.com - Pekerjaan mereka memang tidak mentereng. Namun demikian, kenyamanan para penumpang kereta, salah satunya dibebankan di pundak mereka. Inilah pekerjaan para pencuci gerbong kereta.
Waktu itu matahari seperti sejengkal lah di atas kepala. Feri (24), salah satu pencuci gerbong kereta, masih sibuk mencuci bersama dua rekannya. Dengan telaten dia membasuh gerbong dengan air sambil melumurinya dengan air sabun di ember. Dengan sikat bergagang panjang dia membersihkan debu di badan maupun jendela kaca kereta.
Setelah sekitar dua jam, Feri membawa segelas teh duduki di seberang rel guna melepas lelah sehabis mencuci kereta Senja Utama itu. Saat merdeka.com ingin meminta keterangan padanya, pemuda yang murah senyum ini menyambut dengan ramah.
Feri menjalani kesehariannya sebagai pencuci kereta pada Sabtu sore di Stasiun Senen dengan penuh semangat. Bersama rekan-rekannya dia membersihkan Kereta Api Senja Utama yang dijadwalkan berangkat malam harinya. Sedangkan pengawasnya, Nasir (31), terlihat mondar-mandir mengecek kebersihan kereta dengan sesekali memanjat ke atas gerbong.
Feri, pemuda lulusan SMP itu mengaku sebelum menjadi pencuci gerbong kereta pernah berdagang asongan di Senayan. Dia mengaku menikmati pekerjaannya karena penghasilan bulanannya lebih jelas ketimbang menjadi pengasong.
"Saya diajak teman bekerja mencuci gerbong kereta. Hasilnya lumayan daripada berdagang asongan," ujar pemuda asal Kebumen, Jawa Tengah, itu saat ditemui di Stasiun Senen, kemarin.
Sebenarnya pekerjaan mencuci gerbong kereta ini bukan tanpa resiko. Mereka harus mencuci kereta dengan kondisi depo yang kotor di setiap relnya. Belum lagi begitu banyak sampah berserakan. Sesekali KRL maupun kereta api dari stasiun dari Jawa Tengah, DIY maupun Jawa Timur, melintas saat mereka sedang melakukan tugasnya.
Oleh sebab itu, konsentrasi dan kehati-hatian dalam bekerja diperlukan. Sekali saja ceroboh, bisa saja terserempet kereta yang melaju kencang dari arah timur maupun barat.
Menurut mandor, Nasir, pekerjaan ini dilakukan dari pukul tiga sore sampai sepuluh malam. Nasir dan para pencuci gerbong kereta mengaku tugasnya mencuci kereta yang datang dan akan berangkat ke Yogyakarta. Kebersihan kereta harus dipastikan sebelum berangkat dari stasiun Senen ke Yogyakarta.
"Kami kebetulan membersihkan kereta api dari DAOP VI Yogyakarta. Setiap kereta yang datang harus sesegera mungkin dibersihkan agar saat keberangkatan sudah bersih," tutur Nasir.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAktivitas yang bisa Anda lakukan selama di perjalanan yaitu berkunjung ke gerbong restorasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Umumnya, penomoran kursi kereta api dimulai dari huruf A hingga D, dan disertai dengan nomor urutan sesuai dengan lokasi kursi, contohnya A1, B2, C3, dan D4.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPenumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.
Baca Selengkapnya