Bukan cuma menjual rasa
Merdeka.com - Pangsa pasar bisnis makanan di Indonesia sangat terbuka. Sebab, negeri ini kaya dengan beragam masakan dengan cita rasa yahud. Namun, seiring era keterbukaan informasi, bikin para pengusaha semakin terpacu. Konsep interior juga memainkan peran penting.
Di mancanegara, hal ini sudah menjadi eksperimen sejak lama. Pelanggan disuguhkan suasana atau tema tertentu, di samping olahan juru masak. Meski gerai mereka tidak menjamur seperti bisnis waralaba, tetapi membetot perhatian orang buat bertandang.
Gara-gara takut rumah sakit
Lokasinya berada di Depok, Jawa Barat. Anda bisa menyambanginya jika melintas di Jalan Raya Kartini nomor 46. Tempat itu sebuah kedai makanan bertajuk 'Hospital'.
Tampilan gerai itu memang unik. Beberapa logo atau kelengkapan di dalam rumah sakit ditata apik. Saat pertama kali masuk, pengunjung akan disambut tulisan, 'No money for medicare'.
Di dalamnya memang tak seperti rumah makan umumnya. Alih-alih kursi biasa, pemilik memilih kursi roda dan bantal rumah sakit sebagai tempat duduk bagi pengunjung. Tirai jendelanya juga ditiru dari kamar rumah sakit. Namun, jika rumah sakit adalah area bebas dari rokok, di restoran itu justru menyediakan ruang khusus bagi para ahli isap.
Dapur membuat makanan atau minuman berada di luar, tetapi bertuliskan emergency. Menu disajikan bervariasi. Mulai dari makanan pembuka seperti roti bakar, pisang bakar, hingga menu makanan Jepang.
Manager restoran Hospital, Fahrizal, menyatakan salah satu pemiliknya, Ana Novianti, memilih konsep itu karena pernah mengalami fobia terhadap rumah sakit. Namun, Ana malah mengusung konsep rumah sakit dalam gerainya.
"Ibu Ana Novianti fobia sama rumah sakit. Jadi berjalan waktu, bisnis merubah fobia rumah sakit tidak menyeramkan," kata Fahrizal kepada merdeka.com.
Menurut Fahrizal, perlengkapan restoran tidak seluruhnya asli peralatan medis. Hanya tirai atau pembatas dibelinya dari toko perlengkapan rumah sakit.
"Kursi dan meja bikin sendiri, custom tuh semua, tapi penyekat ruangan gandeng toko rumah sakit," ujar Fahrizal.
Lantaran kangen naik gunung
Di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bercokol sebuah gerai kuliner unik. Lokasinya tak lazim lantaran di dalamnya justru berdiri sejumlah tenda. Suasananya sengaja dibuat seolah pengunjung sedang berkemah di alam bebas.
Kedai itu bernama 'Travelmie'. Menurut sang manajer, Nasir, bisnis itu bermula dari ide empat pemiliknya. Ada alasan khusus mengapa mereka sepakat menjalankan usaha itu.
"Dua setengah tahun lalu, mereka punya hobi kemping dan naik gunung. Setelah mereka lulus kuliah, mereka bekerja tapi mereka tak punya waktu untuk menyalurkan hobi naik gunung lagi," kata Nasir kepada merdeka.com.
Menurut Nasir, akhirnya terbersit ide dari para pemilik dengan membuka usaha kuliner bertema naik gunung dan berkemah. Buat mewujudkan hal itu, mereka mewajibkan di gerainya mesti ditempatkan tenda.
"Jadi dua setengah tahun lalu mendirikan pertama di Tangerang," ujar Nasir.
Di gerai terletak di Pasar Minggu, berdiri 13 tenda kubah (doom) dan tenda kerucut, mirip milik suku Indian di Amerika Serikat. Pengunjung dipersilakan memilih di tenda mana mereka ingin menikmati makanan dipesan. Buat menambah suasana alam bebas, lantai di sana juga terdiri dari batu alam ditata menarik.
Nasir menyatakan, 13 tenda itu bekas milik pendiri Travelmie. Tak ada kerjasama atau beli baru ke toko perlengkapan kegiatan alam bebas. Empat orang bisa ditampung.
"Ada berapa cabang sudah buka. Jakarta, Tangerang, dan Surabaya terbaru. Di tenda maksimal empat orang. Kalau bisa masuk lima orang, panas di dalam, tapi di dalam ada kipas angin kecil," ucap Nasir.
Buat membuka usaha Travelmie, pemilik mengucurkan dana hingga Rp 600 juta. Dari usaha itu, mereka mengaku meraup untung cukup besar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda sedang mempertimbangkan beberapa nama usaha makanan, berikut ini mungkin bisa menjadi pilihannya.
Baca SelengkapnyaCari referensi nama kedai unik dan lucu? Simak beberapa ide nama berikut ini.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca SelengkapnyaMenguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaDari kue tradisional hingga makanan ringan modern, ubi memberikan sentuhan khas yang memperkaya rasa dan tekstur.
Baca SelengkapnyaBedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca SelengkapnyaJepang mempunyai banyak makanan khas dengan cita rasa yang unik.
Baca SelengkapnyaSejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca Selengkapnya