Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Joran van der Sloot

Profil Joran van der Sloot | Merdeka.com

Joran van der Sloot adalah terdakwa kasus pembunuhan terhadap Stephany Tatiana Flores Ramires. Ia juga didakwa atas kasus penipuan dan pemerasan terkait keberadaan Natalee Holloway. Van der Sloot adalah warga negara Belanda. Pada tahun 1990 ia dan keluarganya pindah ke Aruba. Ayahnya adalah seorang pengacara dan saat itu menerima kontrak untuk menjadi hakim selama 5 tahun di Aruba.
Pada tahun 2005 Natalee Holloway berlibur di Pulau Aruba bersama teman-temannya. Mereka bertemu dengan Van der Sloot ketika sedang berjudi di sebuah kasino dan mengundangnya untuk bertemu di sebuah bar yang bernama Carlos' n Charlie's esok harinya. Keesokan harinya mereka bertemu sesuai rencana. Malam itu teman-teman Natalee melihatnya masuk ke mobil bersama Van der Sloot dan Kalpoe bersaudara setelah minum di bar.
Keesokannya ketika Natalee tidak kembali ke hotel tempatnya menginap polisi pun melakukan pencarian di seluruh pulau. Seminggu kemudian polisi menahan Van der Sloot dan teman-temannya yang terakhir terlihat pergi dengan  Natalee pada malam itu. Pada tanggal 3 September 2005 mereka dibebaskan karena kurangnya bukti. Van der Sloot diminta tetap berada dalam wilayah Belanda sambil menunggu hasil penyelidikan. Pada tanggal 14 September 2005 pembatasan perjalanan bagi Van der Sloot. Pada bulan April 2007 sebuah buku berjudul De Zaak Natalee Holloway (Kasus Natalee Holloway) karangan Van der Sloot diterbitkan di Belanda. Pada tanggal 21 November 2007 Van der Sloot dan Kalpoe bersaudara ditangkap kembali di Arnhem Belanda, namun kemudian dibebaskan tanpa tuduhan.
Pada Bulan Mei 2010 Van der Sloot didakwa di Alabama karena percobaan pemerasan terhadap keluarga Holloway. Van der Sloot menerima uang muka sebesar $15000 untuk informasi mengenai keberadaan jasad Natalee. Uang itu digunakan untuk membiayai perjalanan judi ke Amerika Selatan, dimana ia kembali tersangkut kasus kejahatan, yaitu pembunuhan terhadap Stephany Tatiana Flores Ramires. Van der Sloot mengaku sebagai pembunuh Flores Ramires dan didakwa atas 2 tuduhan. Ia dihukum penjara selama 28 tahun di Penjara Piedras Gordas.

Riset dan analisa oleh Kahar Muzakkir

Profil

  • Nama Lengkap

    Joran van der Sloot

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Arnhem, Belanda

  • Tanggal Lahir

    1987-08-06

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

    Belanda

  • Biografi

    Joran van der Sloot adalah terdakwa kasus pembunuhan terhadap Stephany Tatiana Flores Ramires. Ia juga didakwa atas kasus penipuan dan pemerasan terkait keberadaan Natalee Holloway. Van der Sloot adalah warga negara Belanda. Pada tahun 1990 ia dan keluarganya pindah ke Aruba. Ayahnya adalah seorang pengacara dan saat itu menerima kontrak untuk menjadi hakim selama 5 tahun di Aruba.
    Pada tahun 2005 Natalee Holloway berlibur di Pulau Aruba bersama teman-temannya. Mereka bertemu dengan Van der Sloot ketika sedang berjudi di sebuah kasino dan mengundangnya untuk bertemu di sebuah bar yang bernama Carlos' n Charlie's esok harinya. Keesokan harinya mereka bertemu sesuai rencana. Malam itu teman-teman Natalee melihatnya masuk ke mobil bersama Van der Sloot dan Kalpoe bersaudara setelah minum di bar.
    Keesokannya ketika Natalee tidak kembali ke hotel tempatnya menginap polisi pun melakukan pencarian di seluruh pulau. Seminggu kemudian polisi menahan Van der Sloot dan teman-temannya yang terakhir terlihat pergi dengan  Natalee pada malam itu. Pada tanggal 3 September 2005 mereka dibebaskan karena kurangnya bukti. Van der Sloot diminta tetap berada dalam wilayah Belanda sambil menunggu hasil penyelidikan. Pada tanggal 14 September 2005 pembatasan perjalanan bagi Van der Sloot. Pada bulan April 2007 sebuah buku berjudul De Zaak Natalee Holloway (Kasus Natalee Holloway) karangan Van der Sloot diterbitkan di Belanda. Pada tanggal 21 November 2007 Van der Sloot dan Kalpoe bersaudara ditangkap kembali di Arnhem Belanda, namun kemudian dibebaskan tanpa tuduhan.
    Pada Bulan Mei 2010 Van der Sloot didakwa di Alabama karena percobaan pemerasan terhadap keluarga Holloway. Van der Sloot menerima uang muka sebesar $15000 untuk informasi mengenai keberadaan jasad Natalee. Uang itu digunakan untuk membiayai perjalanan judi ke Amerika Selatan, dimana ia kembali tersangkut kasus kejahatan, yaitu pembunuhan terhadap Stephany Tatiana Flores Ramires. Van der Sloot mengaku sebagai pembunuh Flores Ramires dan didakwa atas 2 tuduhan. Ia dihukum penjara selama 28 tahun di Penjara Piedras Gordas.

    Riset dan analisa oleh Kahar Muzakkir

  • Pendidikan

    • Hogeschool van Arnhem en Nijmegen
    • Rangsit University

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya