Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah sejak Ada Proyek Bendungan Bagong, Ini Potretnya

Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah sejak Ada Proyek Bendungan Bagong, Ini Potretnya Jalan rusak akibat pembangunan Bendungan Bagong Trenggalek. ©2023 Merdeka.com/Instagram @ilovetrenggalek

Merdeka.com - Puluhan warga Dusun Temon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Jawa Timur menggeruduk kantor balai desa setempat pada Selasa (7/2/2023) untuk memprotes kondisi jalan desa yang rusak parah.

Mereka kesal jalan yang selama ini menjadi akses utama di Desa Ngares berlumpur dan dipenuhi kerikil mirip jalur off-road. Padahal jalan itu sebelumnya beraspal dan kondisinya bagus.

Saat hujan turun, kondisi jalan desa itu semakin parah. Dikutip dari akun Instagram @ilovetrenggalek, jalan desa itu disebut mirip rawa-rawa.

Protes Warga

Warga mengeluhkan kondisi jalan Desa Ngares yang rusak parah sejak dimulainya proyek Bendungan Bagong di Desa Sumurup dan Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Meskipun tidak terdampak lokasi fisik pembangunan bendungan, jalan Desa Ngares menjadi salah satu akses yang dilalui kendaraan-kendaraan proyek.

Terkait jalan desa tersebut, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas sudah datang ke lokasi untuk menormalisasi sungai. Namun, material yang dibawa dari kerusakan sungai semakin memperparah kondisi jalan karena digunakan untuk menguruk. Kondisi jalan yang berlumpur dan berkerikil kerap kali menyebabkan warga terjatuh karena ban kendaraan tergelincir.

"Kami datang ke kantor balai desa sebagai bentuk protes karena kondisi jalan desa yang biasa dilewati sudah tidak layak lagi disebut jalan,” ungkap Samingan, salah satu warga Desa Ngares.

Bendungan Bagong

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh I L❤VE TRENGGALEK (@ilovetrenggalek)

 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki program membangun delapan bendungan di Jawa Tmur sepanjang 2015 hingga 2024 mendatang. Saat berita ini ditulis, Bendungan Bagong menjadi satu-satunya bendungan yang belum selesai pembangunannya.

Bendungan yang masih dalam konstruksi itu memiliki kapasitas tampung 17,40 juta m3 dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 39,95 km2.

“Pembangunan bendungan diikuti pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

Sebelum muncul protes jalan rusak akibat sering dilewati kendaraan proyek pembangunan Bendungan Bagong, Proyek Strategis Nasional (PSN) ini juga terkendala persoalan pembebasan lahan.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Kondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan

Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Cara Warga Ngecor Jalan Satu Ini Curi Perhatian, Akhirnya Tak Terduga
Cara Warga Ngecor Jalan Satu Ini Curi Perhatian, Akhirnya Tak Terduga

Warganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'

Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.

Baca Selengkapnya