Viral, Video Peternak Wanita Menangis Histeris saat Sapinya Terjangkit PMK

Merdeka.com - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tentu saja berdampak pada para peternak. Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit virus ternak menyerang sapi, babi, domba, kambing dan ruminansia berkuku belah lainnya.

Beberapa wilayah di Indonesia sudah terjangkit PMK. Salah satunya di Lumajang, Jawa Timur.

Baru-baru ini viral di media sosial, video peternak di Lumajang yang menangis histeris saat sapi hewan ternaknya mati terjangkit PMK. Wanita ini tak kuasa menahan tangisnya sambil menepuk-nepuk sapi yang sudah terkulai lemas.

Video ini berhasil mencuri perhatian warganet, banyak warganet yang berharap agar Pemerintah daerah segera menangani PMK ini. Berikut berita selengkapnya.

Menangis saat Sapinya Terjangkit PMK

Akun Facebook Slovea ILyansyah Daniel mengunggah video seorang peternak wanita menangis saat sapinya terjangkit PMK di Desa Blimbing, Tempurasari, Kedungjajang, Lumajang.

Sambil menangis, wanita yang tak diketahui namanya ini menepuk-nepuk halus sapi hewan ternaknya yang sudah terkulai lemas di kandangnya. Wanita berbaju kuning nampak hanya bisa pasrah karena hewan ternaknya, sumber penghasilannya terjangkit PMK.

Pengunggah juga berharap agar bupati, pemda dan dokter bisa segera membantu mengatasi penyakit ini.

"Mohon tanggapanya bwt pak bupati¶ dokter2 hewan yg ada diarea Lumajang Jatim..Area klakah saat ini banyak sapi mati. Secepatnya Pemda Area Lumajang&sekitarnya melindungi&menangani wabah penyakit yg sadis ini.. Kasiaaan masyarakat Area Lumajang hingga kepelosok desa2 ternakannya terjangkit penyakit seperti ini" Akun Facebook Slovea ILyansyah Daniel pada Senin (6/5/2022)

Menangisi hidupnya dan keluarganya

Video ini juga diunggah oleh akun Twitter husain_fahasbu dan viral di media sosial. Menurut Ahmad, peternak wanita ini tidak sedang menangisi sapi yang mati ia sebenarnya menangisi hidupnya dan keluarganya.

"Pada hakikatnya ibu ini tidak sedang menangisi sapi yang mati ia sebenarnya menangisi hidupnya dan keluarganya. orang² desa menyekolahkan hingga menikahkan anak dari hasil berternak sapi, bangun rumah, beli motor, bahkan pergi haji & lain² juga karena hasil ternak sapi. sedih! 😥"

Komentar Warganet

Viral di media sosial, tak sedikit warganet yang turut merasakan sedihnya peternak wanita ini dan berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini. 

"Sapi itu tabungan,mungkin mereka tidak punya tabungan di bank,tapi mereka punya sapi lebih dari satu,buat masyarakat desa semua buat anyeming ati,kalau sewaktu waktu butuh uang bisa langsung dijual,ketika sapi melahirkan,kayak manusia diselamatin juga" ujar warganet. 

"Sabar & tawakal bapak ibu,mugi² njenengan sekeluarga selalu diparingi sehat.Kebersihan kandang & pakan lebih diperhatikan,tanggap & rajin cari tau gejala awal PMK,sat set laporan,Pemdes kerjasama Dinas Peternakan gercep bantu mendata pemilik & jumlah hewan ternak utk dilakukan pemeriksaan secara berkala & penyemprotan desinfektan"  ujar warganet lainnya