Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toxic Adalah Perilaku yang Merugikan Orang Lain, Berikut Definisi dan Cara Menghindarinya

Toxic adalah Perilaku yang Merugikan Orang Lain, Berikut Dampak dan Cara Menghindarinya

Toxic adalah Perilaku yang Merugikan Orang Lain, Berikut Dampak dan Cara Menghindarinya

Toxic adalah sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain.

Toxic adalah istilah untuk seseorang yang “beracun” atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik itu secara fisik ataupun emosional.

Seseorang bisa dianggap menjadi racun ketika ia menebarkan sesuatu yang negatif ke lingkungan sekitarnya. Seringkali Toxic People ditemukan melalui media sosial. Namun, dalam kehidupan nyata juga banyak.

Biasanya, kriteria toxic people ini adalah orang-orang yang sangat sulit merasa bahagia. Hidupnya dibayang-bayang rasa tidak puas, sering mengeluh dan merasa resah. Mungkin beberapa dari kamu pernah berada di dalam lingkungan yang penuh dengan toxic people alias teman-teman yang ‘beracun.’ Tipe-tipe orang toxic suka bersikap egois dan hanya berteman untuk kepentingan pribadinya. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu bagaimana ciri-ciri dari toxic people ini. Berikut kami telah rangkum pengertian toxic dan ciri-ciri yang dapat dikenali yang dilansir dari Liputan6.

Definisi Toxic

Toxic adalah orang-orang yang memiliki sikap beracun. Biasanya mereka memiliki kepribadian yang terkenal akan menyusahkan bahkan memberikan dampak negatif pada orang sekitarnya. Semua orang dapat berpotensi menjadi pribadi yang toxic, begitu pun dengan diri sendiri. Toxic juga dapat merujuk pada seseorang yang susah merasakan kebahagiaan, suka memandang orang lain miliki sifat yang buruk, hidupnya penuh dengan rasa curiga, suka mengeluh serta jarang merasakan kepuasaan.

merdeka.com

Ciri-ciri Toxic

Ciri-ciri Toxic

Ada beberapa ciri orang toxic yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

Hanya Mau Senangnya Saja

Toxic adalah suatu kepribadian yang terkadang akan melekat pada seseorang yang hanya mau senangnya saja. Biasanya, orang yang mau senangnya termasuk toxic people. Mereka tidak akan ada saat temannya membutuhkan. Jika mereka membantu, maka kebaikan yang mereka lakukan akan harus terus dibahas.

Tidak Memiliki Empati dan Simpati

Dalam sebuah hubungan pertemanan yang sehat, pastinya sikap empati dan simpati akan sangat penting untuk dilakukan. Namun, sekali lagi toxic adalah suatu kepribadian yang membuat orang akan enggan memiliki rasa empati dan simpati. Misalnya ketika ada teman sedang dalam masalah, bukan mendukung dan menghibur, mereka justru sibuk menghakimi atau menyalahkan. Sikap seperti ini menunjukkan ciri-ciri orang 'beracun’ atau toxic.

Sulit untuk Meminta Maaf

Sulit untuk Meminta Maaf

Selain menyebalkan dan merugikan, toxic people tidak bisa minta maaf meski mereka sudah jelas-jelas salah. Mereka akan menganggap kesalahan mereka itu disebabkan oleh orang lain.

Dalam banyak kasus, mereka mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Akan tetapi, sebenarnya untuk mencapai tujuan mereka sendiri, mereka mencoba untuk memperoleh simpati dan perhatian dengan cara berpura-pura sebagai korban alias play victim.

Gemar Mengontrol dan Memanipulasi Orang Lain

Biasanya toxic adalah suatu kepribadian yang gemar berusaha untuk mengontrol dan memanipulasi orang lain. Mereka akan membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka akan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga tidak ragu untuk berbohong dan berkelit dengan sejuta alasan bila kebohongannya terkuak.

Lebih parahnya lagi, orang ini bisa membuat Anda merasa berhutang budi padanya. Mereka juga bisa menyakiti perasaan Anda dengan dalih perbuatannya dilakukan untuk menyelamatkan Anda. Misalnya menghina seseorang dengan sebutan “gendut” dengan alasan supaya ia mau berusaha lebih keras untuk diet. Perilaku orang “beracun” ini hampir sama dengan perilaku psikopat. Jika mereka telah berhasil membuat Anda melakukan apa yang ia inginkan lewat manipulasi, selanjutnya ia akan melakukan hal-hal yang lebih parah lagi.

Mudah Meremehkan dan Merendahkan

Apapun kesuksesan atau keberhasilan yang Anda punya, toxic people akan selalu menyangkal dan membuat Anda kesal. Ketika dia tahu Anda berhasil dan mendapat suatu pencapaian, dia secara tidak langsung akan membanding-bandingkan secara negatif dengan orang lain atau dirinya sendiri, atau bahkan menjatuhkan Anda. Intinya, dia tidak senang atas keberhasilan yang Anda miliki.

Merasa Dirinya Paling Benar

Merasa paling benar dan paling hebat sering disebut dengan Thanos Syndrome atau sindrom Thanos yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang berkepribadian toxic. Sindrom Thanos adalah perasaan paling hebat dan paling benar. Merasa dirinya sudah melakukan yang terbaik. Seringkali mengira semua hal akan berantakan dan berjalan tidak mulus jika dirinya tidak ada.

Tidak Konsisten

Toxic adalah suatu kepribadian yang gemar menyusahkan orang lain. Biasanya, orang-orang toxic akan mudah dikenali dengan perkataannya yang tidak memiliki konsisten. Padahal, sebuah konsistensi akan sangat diperlukan dalam hubungan pertemanan ataupun sebuah pasangan. Jika seseorang memiliki konsistensi, maka orang tersebut dinilai akan dapat memenuhi perkataannya dan dapat memenuhi perkataannya dan dapat menepatinya.

Penghasut

Jika kamu pernah menceritakan keburukan orang lain kepada teman kamu, lalu teman kamu terusik dan menjadi marah atas apa yang kamu sampaikan maka tanpa kamu sadari kamu telah menjadi penghasut. Ini adalah kriteria Toxic People yang sangat berbahaya karena bisa menimbulkan permusuhan dan perpecahan. Jika ada seorang teman di antara kamu yang memiliki perilaku demikian, lebih baik batasi komunikasi dengan orang seperti itu.

merdeka.com

Cara Menghindari Lingkungan Toxic

Cara Menghindari Lingkungan Toxic

Setelah mengetahui ciri-ciri toxic, penting juga mengetahui cara menghindari orang tersebut. Berikut cara menghindari orang toxic yang bisa Anda lakukan, antara lain:

Putuskan Percakapan Cara menghindari toxic selanjutnya adalah putuskan percakapan. Jika mereka berbicara dengan Anda saat bekerja, beri tahu mereka bahwa Anda sibuk dan tunjukkan bahwa Anda sibuk. Selain itu, Anda juga bisa menunjukkan ketidaktertarikan dengannya. Abaikan Cara menghindari toxic selanjutnya adalah abaikan. Banyak cara yang bisa Anda lakuka untuk mencegah mereka berbicara, salah satunya mengenakan headset. Dengan cara ini, apa pun yang mereka katakan tidak akan Anda dengarkan.

Menghindari Topik Negatif

Orang toxic biasanya akan membicarakan hal-hal negatif. Ketika orang tersebut mulai membicarakan hal-hal negatif, Anda bisa langsung pergi. Sebab, jika Anda sudah berada di situ dan melayani pembicaraan mereka, Anda sudah memasuki alur toxic mereka sehingga segera hindari momen ini.

Putuskan Hubungan di Media Sosial

Cara menghindari toxic selanjutnya adalah putuskan hubungan di media sosial. Jika mereka terus mengganggu, Anda bisa blokir akun mereka. Media sosial membuka jalan bagi orang untuk berkomunikasi dengan mudah satu sama lain. Namun, jika itu orang toxic, Anda bisa memblokir akun mereka dan Anda juga dapat menghindari untuk melihat pesan mereka.

Jangan Biarkan Mereka Memengaruhi Anda

Biasanya, orang toxic akan mencoba mengendalikan dan memengaruhi emosional Anda. Maka dari itu, hentikan segala bentuk manipulasi atau usaha dari mereka yang akan mengendalikan Anda secara emosional. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari lingkungan toxic.

Toxic adalah Sikap Beracun, Ketahui Ciri-Ciri dan Dampak Bagi Kesehatan Mental

Toxic adalah Sikap Beracun, Ketahui Ciri-Ciri dan Dampak Bagi Kesehatan Mental

Toxic adalah istilah yang sering dikaitkan dengan sifat buruk dan merugikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Toxic Shock Syndrome dari Penyebab, Gejala, Hingga Cara Mengatasinya

Mengenal Toxic Shock Syndrome dari Penyebab, Gejala, Hingga Cara Mengatasinya

Toxic Shock Syndrome adalah komplikasi infeksi bakteri jenis tertentu yang mengancam jiwa.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Kulit ABG di Jember Melepuh Sekujur Tubuh Usai Mandi di Sungai, Diduga Alami Toxic Epidemologi Ecosis

Cerita Pilu Kulit ABG di Jember Melepuh Sekujur Tubuh Usai Mandi di Sungai, Diduga Alami Toxic Epidemologi Ecosis

A mulai merasa kulitnya melepuh usai mandi di sungai di dekat rumahnya. Karena tak kunjung sembuh, A tersebut kini dirawat intensif di RSD dr Soebandi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.

Baca Selengkapnya
Bisa Berdampkan Bahaya, Ini 6 Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Durian

Bisa Berdampkan Bahaya, Ini 6 Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Durian

Durian merupakan buah yang banyak disukai di Indonesia. Namun, sejumlah orang dengan kondisi medis tertentu ternyata tidak boleh mengonsumsi durian.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Jenis Minuman Tinggi Kalori, Pahami Risiko Kesehatannya

Jenis Minuman Tinggi Kalori, Pahami Risiko Kesehatannya

Konsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Baca Juga