Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Sultan Hamid II, Pencetus Lambang Garuda Pancasila yang Tak Banyak Diketahui

Sosok Sultan Hamid II, Pencetus Lambang Garuda Pancasila yang Tak Banyak Diketahui Sultan Hamid II. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak banyak yang tahu siapa sebenarnya sosok pencetus lambang Garuda Pancasila, Sultan Hamid II. Unggahan Instagram @sorotandunia pada Jumat (16/10/2020) membeberkan sejumlah fakta menarik tentang sang inovator besar itu.

Sultan Hamid II rupanya bukan orang biasa, ia adalah seorang sultan di Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam tubuhnya, mengalir darah dua bangsa besar, Indonesia dan Arab. Berikut cerita menarik tentang pencetus lambang Garuda Pancasila itu.

Perjalanan Hidup

Orang lain juga bertanya?

Pria bernama lengkap Syarif Abdul Hamid Al-Qadri merupakan putra sulung Sultan Syarif Muhammad Al-Qadri.

Sultan Hamid II lahir di Pontianak pada 12 Juli 1913 dan meninggal 30 Maret 1978 di Jakarta. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Keluarga Kesultanan Pontianak di Batulayang.

sultan hamid ii pencetus lambang garuda pancasila

©2020 Merdeka.com/Instagram @sorotandunia

Syarif Abdul Hamid, panggilan kecilnya, menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung selama satu tahun, dan THS Bandung tidak tamat.

Kemudian, ia juga bersekolah di KMA (sejenis Akademi Militer) di Breda, Belanda, hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda (KNIL = Koninklijk Nederland Indische Leger).

Menang Sayembara Lambang Garuda Pancasila

Pada 10 Januari 1950, dibentuklah Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder, dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan R.M. Ngabehi Poerbatjaraka sebagai anggota.

Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

perajin garuda pancasila

©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku Bung Hatta Menjawab, untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilihlah dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin.

Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR ialah rancangan Sultan Hamid II. Sementara itu, karya M. Yamin ditolak lantaran menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakkan pengaruh Jepang.

Komentar Warganet

Banyak warganet yang meramaikan kolom komentar di Instagram @sorotandunia. Alih-alih mengomentari karya Sultan Hamid II, mereka justru mengatakan hal ini.

sultan hamid ii pencetus lambang garuda pancasila

©2020 Merdeka.com/Instagram @sorotandunia

“Good looking ya, sang Sultan,” komentar pemilik akun @novanita_whian.

“Ganteng yah,” komentar @nadirintop76.

“Tuanya aja ganteng bgt gmna mudanya hmmm fakboy gk yaa. Wkwkwkwk secara pernah studi di Belanda dan turunan Arab plus Raja Sultan,” komentar @tutupakunhlo.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Sultan Hamid II, Putra Sulung Sultan Pontianak Perancang Lambang Garuda Pancasila
Profil Sultan Hamid II, Putra Sulung Sultan Pontianak Perancang Lambang Garuda Pancasila

Putra asal Pontianak ini memiliki keturunan Arab-Indonesia yang semasa hidupnya dihabiskan berkarier di dunia militer dan politik.

Baca Selengkapnya
Dinilai Sosok Matang Seorang Pemimpin, Ini Jejak Karir Anwar Hafid di Sulteng
Dinilai Sosok Matang Seorang Pemimpin, Ini Jejak Karir Anwar Hafid di Sulteng

Anwar Hafid dikenal sebagai sosok yang tidak hanya mengandalkan popularitas, tetapi juga kualitas

Baca Selengkapnya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md
Sosok Hadi Eks Panglima TNI, Bintang Empat Kepercayaan Jokowi Pengganti Mahfud Md

Profil eks Pnaglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan dilantik sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
AHY: Anwar Hafid Hadirkan Pemikiran dan Terobosan di Parlemen
AHY: Anwar Hafid Hadirkan Pemikiran dan Terobosan di Parlemen

Anwar Hafid juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang peduli pada rakyatnya sehingga menjadi keputusan tepat Anwar Hafid memimpin Sulteng.

Baca Selengkapnya
Penonton Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Sorak Sorai Usai Hakim Sebut Tak Sependapat dengan Dalil Polisi
Penonton Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Sorak Sorai Usai Hakim Sebut Tak Sependapat dengan Dalil Polisi

Momen penonton sidang bersorak itu salah satunya terjadi ketika hakim tunggal Eman Sulaeman membacakan isi dalil Polda Jawa Barat selaku pihak temohon.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno
Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno

Ia lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Panca Wijaya Akbar Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Istrinya Bukan Orang Sembarangan
Mengenal Sosok Panca Wijaya Akbar Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir, Panca merupakan seorang pengusaha kondang di Sumatra Selatan

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan
Mengenal Sosok Letkol Inf. Nur Wahyudi yang Baru Dilantik Jadi Dansat-81 Kopassus, Istrinya Bukan Orang Sembarangan

Belum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.

Baca Selengkapnya