Sisi Lain Gus Kikin Pengasuh Ponpes Tebuireng, Pengusaha Migas hingga Stasiun Televisi
Pj Ketua PWNU Jatim ini menegaskan tidak ingin NU terpecah karena Pemilu 2024.
nahdlatul ulama
Pj Ketua PWNU Jatim ini menegaskan tidak ingin NU terpecah karena Pemilu 2024.
Sisi Lain Gus Kikin Pengasuh Ponpes Tebuireng, Pengusaha Migas hingga Stasiun Televisi
Belum lama ini, Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin ditunjuk sebagai penanggung jawab Ketua PWNU Jawa Timur, usai Marzuki Mustamar dilengserkan oleh PBNU. Sosok Gus Kikin ternyata bukan orang sembarangan.
(Foto: Tebuireng Online)
- Naik 2 Kali Lipat, Intip Gaji Petugas KPPS di Pemilu 2024
- Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
- Cak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
- Melihat Sisa Kejayaan Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Pandeglang, Rel Ditumbuhi Pohon dan Tembus ke Rumah Warga
- Jokowi Yakin Panen Raya Bisa Turunkan Harga Jagung
- Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Tak Ingin NU Terpecah
Gus Kikin menegaskan tidak ingin Nahdlatul Ulama (NU) terpecah, apalagi karena Pemilu 2024. Mengutip ANTARA, ia menerima kunjungan dari berbagai pihak, meski demikian tidak pernah memberikan pernyataan mendukung salah satu Paslon.
Lahir di Lingkungan Pesantren
Gus Kikin lahir di Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang, Jawa Timur. Gus Kikin mengenyam pendidikan sekolah dasar di madrasah pondok pesantren milik sang
ayah, Madrasah Ibtidaiyah Parimono, Jombang pada tahun 1963-1970. Lulus SD, ia melanjutkan sekolah di SMP 1 Jombang, dilanjutkan dengan SMA 1 Jombang. Pilihan menempuh pendidikan di sekolah umum agak tidak wajar bagi anak yang dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan pesantren.
Mengutip Majalah Tebuireng, Gus Kikin menempuh pendidikan tinggi di bidang pelayaran dan tercatat pernah empat kali berlayar keliling dunia.
(Foto: Tebuireng Online)
Sosok Istri
Gus Kikin menikah dengan Nyai Lelly Lailiyah pada tahun 1984. Sebagaimana Gus Kikin, sang istri juga diasuh oleh orang tua yang agamis. Kedua orang tua Nyai Lelly merupakan alumni Pondok Pesantren Tebuireng.
Seperti kata pepatah, jodoh adalah cerminan diri juga tampak dari pasangan Gus Kikin dan Nyai Lelly. Meskipun dididik di lingkungan pesantren, keduanya tetap tak gentar belajar pengetahuan umum.
Bahkan, Nyai Lelly tidak puas ketika sudah menyandang gelar sarjana kimia. Ia kemudian melanjutkan studi magister manajemen di sebuah kampus swasta di Kota Surabaya.
Usaha
Setelah menikah, Nyai Lelly sering mendampingi Gus Kikin tugas ke luar kota, di antaranya ke Banyuwangi, Cilegon, dan Medan. Beberapa usaha yang didirikan Gus Kikin usai menikah yakni Gus Kikin bergerak di bidang ekspor, transportasi, dan logistik. Komoditas seperti pinang dan minyak atsiri diekspor dengan tujuan utama Korea Selatan. Gus Kikin juga membangun perumahan atas usaha pribadi.
Salah satu usaha milik Gus Kikin yang sangat dikenal masyarakat Surabaya adalah stasiun televisi BBS TV. Stasiun TV lokal ini sudah mengudara sejak tahun 2008 dan masih eksis hingga sekarang.
(Foto: freepik wirestock)
