Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tragis Kematian Gajah dan Sapi, Mati dengan Kondisi Tak Wajar

Kisah Tragis Kematian Gajah dan Sapi, Mati dengan Kondisi Tak Wajar sapi mati ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu publik digegerkan dengan berita matinya seekor Gajah yang tengah hamil. Gajah tersebut ditemukan mati dengan posisi berdiri di sungai.

Diketahui gajah tersebut mati setelah memakan buah nanas yang dalamnya diisi dengan petasan. Petasan tersebut kemudian meledak di dalam tubuh gajah. Kejadian ini memantik kemarahan masa dan menuai banyak keprihatinan. Tersangka yang memberikan buah nanas tersebut akhirnya kini ditangkap pihak kepolisian.

Setelah kasus matinya gajah karena menelan peledak, kejadian miris serupa juga terjadi pada seekor sapi betina. Lagi-lagi masih di daerah India, seekor sapi betina ini diberi makan bola tepung gandum yang diisi oleh petasan.

Tengah Bunting

sapi makan petasan

©2020 Merdeka.com

Melansir dari Hindustan Times, kejadian ini terjadi di Himachal Pradesh di Distrik Bilaspur. Diketahui sapi betina ini tengah berada dalam kondisi bunting/hamil.

Sapi ini diberi makanan berupa bola tepung gandum yang diisi dengan petasan. Petasan yang berada di dalam bola tepung gandum kemudian meledak di mulutnya. Akibat ledakan petasan ini, bagian rahang sapi kemudian terluka parah. 

Mendapat Respon Komunitas Pecinta Hewan

sapi makan petasan

©2020 Merdeka.com

Mencuatnya berita ini bermula saat pemilik sapi tersebut, Gurdayal Singh mengunggah video hewannya di media sosial pada Sabtu (6/6). Sontak hal tersebut mendapat respon dari komunitas pecinta hewan @animalhopeandwellness.

Pihak komunitas tersebut menjelaskan bahwa sapi betina tersebut dipelihara bukan untuk dimakan melainkan bagian dari kepercayaan India yang menganggap sapi sebagai hewan suci. Pemilik sapi ini mencurigai tetangganya Nand Lal Dhiman yang melakukan perbuatan semacam ini. 

Bola Gandum Berisi Petasan Disebut "Bom Aalu"

Gurdayal Singh mencurigai tetangganya Nand Lal Dhiman yang melakukan perbuatan semacam ini. Sebenarnya di India, praktik semacam ini bukanlah hal yang baru.

Memasukkan bahan peledak ke dalam bola tepung gandum merupakan sebuah praktik umum yang dilakukan di Himachal. Bola tepung gandum itu sendiri dinamai sebagai "Bom Aalu".

Metode ini biasanya digunakan masyarakat India untuk berburu hewan liar atau menjauhkan hewan liar dari ladang mereka.

(mdk/vna)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis, Pria Ini Selamat Usai Tersambar Petir tapi kemudian Meninggal karena Dilumuri Kotoran Sapi
Kisah Tragis, Pria Ini Selamat Usai Tersambar Petir tapi kemudian Meninggal karena Dilumuri Kotoran Sapi

Kotoran sapi diyakini bisa mengobati orang yang terkena sambaran petir.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Awalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman
Awalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman

Bocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'
Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'

Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar

Baca Selengkapnya