Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Viral, Ternyata Mangga Putar Asal Pasuruan Ini Punya Potensi Ekonomi

Sempat Viral, Ternyata Mangga Putar Asal Pasuruan Ini Punya Potensi Ekonomi Mangga putar atau mangga alpukat khas Pasuruan. ©2021 Merdeka.com/Instagram @agricultural_products_pasuruan

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendaftarkan mangga putar atau yang terkenal dengan sebutan manga alpukat untuk mendapatkan sertifikat kekayaan intelektual khusus produk Indikasi Geografis. Hal ini dilakukan sebagai upaya menambah nilai ekonomi bagi petani mangga khas Pasuruan.

Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Jatim Subianta Mandala mengatakan, Pemkab Pasuruan selama ini sangat aktif melindungi kekayaan intelektual komunal dan indikasi geografis.

"Tiga produk unggulan seperti kopi robusta Pasuruan, kopi arum langit dan mangga putar berasal dari inisiatif Pemkab Pasuruan," terangnya saat kegiatan Penguatan Kekayaan Intelektual dengan tema Pemanfaatan Indikasi Geografis di Pendopo Pemkab Pasuruan, Senin (27/12).

Serius Petakan Potensi

      View this post on Instagram      

A post shared by Petani Hasil Alam Pasuruan (@agricultural_products_pasuruan)

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan keseriusannya melakukan pemetaan potensi Kekayaan Intelektual di wilayahnya, termasuk melindungi potensi mangga khas Pasuruan.

"Strategi yang kami terapkan alhamdulillah bisa membuat mangga putar atau mangga alpukat viral beberapa waktu lalu," terangnya, dikutip dari Antara.

Menurutnya, mangga putar menjadi unik karena ditunjang dengan branding yang baik juga. Mulai dari kemasan, penyematan stiker sebagai identitas, hingga langkah mencatatkan mangga putar sebagai produk indikasi geografis.

"Kami telah merasakan manfaat dari produk kopi robusta Pasuruan yang sebelumnya juga telah terdaftar sebagai produk indikasi geografis," imbuhnya.

Pembangunan Ekonomi Daerah

Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual Razilu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, ini pihaknya sedang menggencarkan strategi pembangunan ekonomi daerah berbasis hak kekayaan intelektual.

Menurutnya, sumber daya alam bisa habis, tapi untuk HKI tidak bisa habis kecuali kiamat. Oleh karena itu, dia berharap Pasuruan bisa menjadi penggerak satu desa satu produk kekayaan intelektual.

"Nanti Pemda lewat disperindag meregulasi dan memberikan standar agar kualitas produk KI tetap konsisten," tandasnya.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pasutri Bikin Sekolah Berkualitas Gratis di Tulungagung, Awalnya Lesehan di Teras Rumah yang Dindingnya Lapuk
Kisah Pasutri Bikin Sekolah Berkualitas Gratis di Tulungagung, Awalnya Lesehan di Teras Rumah yang Dindingnya Lapuk

Pasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.

Baca Selengkapnya
45 Pantun Lucu Ngakak, Kocak dan Menghibur
45 Pantun Lucu Ngakak, Kocak dan Menghibur

Pantun lucu ngakak dan menghibur ini bisa dibagikan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga

Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.

Baca Selengkapnya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya