Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien RSUD Dr. Soewandhie Curhat Layanan Buruk saat Disidak Wali Kota, Ini Faktanya

Pasien RSUD Dr. Soewandhie Curhat Layanan Buruk saat Disidak Wali Kota, Ini Faktanya RSUD dr. Mohamad Soewandhie Kota Surabaya. ©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkot Surabaya

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan sidak ke rumah sakit di wilayah setempat untuk mengecek pelayanan kepada pasien, Senin (28/11/2022) kemarin. Hasilnya, ia memberikan peringatan keras kepada pengelola RSUD dr. Mohamad Soewandhie dan RSU Bhakti Dharma Husada yang disebut lambat memberikan layanan kepada pasien.

Buruknya pelayanan di RSUD dr. Soewandhie dikonfirmasi oleh cerita beberapa pasien yang pernah menggunakan jasa layanan kesehatan di sana.

“Janji tinggal lah janji, paling hanya sebulan nanti balik ruwet lagi. RS dibangun bagus tapi layanan tetap (buruk),” tulis pemilik akun Instagram @aris.christian.mualim.

“Banyak pasien meninggal karena pelayanan kurang sigap. Menunggu ada uang baru dilayani,” imbuh @achnvl_29.

“Ruwet, aku mengalami sendiri saat rawat inap. Cukup semalam saja dari pada meninggal karena tidak ditangani, pindah RS lain,” ungkap pemilik akun Instagram @s_ariefbudi.

“Pelayanan BPJS dan umum jangan dibedakan. Semua kalau sudah masuk RS urusan sama nyawa,” tegas @wafertango_reborn.

Janji Pihak RS

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Event Surabaya & Kulinersby (@info_surabaya)

Merepons sidak Wali Kota Surabaya, pihak RSUD dr. Soewandhi berjanji akan menerapkan layanan maksimal tujuh menit setelah kedatangan pasien.

Dokter Billy Daniel Messakh selaku Direktur RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya memastikan agar pasien yang datang tepat waktu sesuai jadwal akan dilayani paling lama setelah mengantre selama 7 menit.

“Standar pasien sesuai jadwal. Dia (pasien) datang jam berapa kita sudah punya (standar) 7 menit. Antreannya tidak boleh lebih dari 7 menit,” tutur Billy, Senin (28/11/2022).

Kebijakan itu muncul usai Wali Kota, Eri Cahyadi melakukan sidak. Pada kesempatan itu, Eri mengevaluasi lamanya antrean pasien karena penyerahan data rekam medis lambat dan tidak rapi.

“Memang kelemahan kita di ERM, mestinya sudah E, tapi belum sampai ke situ,” jelas Billy, dikutip dari akun Instagram @info_surabaya.

Wali Kota Beri Waktu Sepekan

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Eri Cahyadi (@ericahyadi_)

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa perbaikan layanan di Rumah Sakit harus dilakukan terus-menerus.

“Tak ada kata final dalam perbaikan. Prosesnya akan berjalan terus-menerus. Termasuk di RSU BDH,” tulisnya melalui akun Instagram pribadi @ericahyadi_ Beberapa sistem, kata dia, telah dibereskan beberapa waktu lalu. Termasuk melengkapinya dengan berbagai peralatan kesehatan terkini untuk membantu melayani masyarakat.

Namun, pada sidak yang dilakukan Senin kemarin, Wali Kota Surabaya itu menemukan beberapa celah dalam pelayanan, mulai dari perlunya penyempurnaan sistem antrean, termasuk antrean obat.

“Jangan kemudian rakyat disuruh nunggu lama, belum ada kejelasan informasi dan sebagainya. Saya beri waktu seminggu untuk perbaikan sistemnya. Kita cek lagi beberapa hari ke depan,” tegas Cak Eri, sapaan akrabnya.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala LAN RI Adi Suryanto Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
Kepala LAN RI Adi Suryanto Meninggal Dunia, Ini Sosoknya

Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai Kepala LAN sejak tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Selamat! Tiga Perwira TNI AD Raih Gelar Doktor dan Cumlaude di UGM, Ini Sosoknya
Selamat! Tiga Perwira TNI AD Raih Gelar Doktor dan Cumlaude di UGM, Ini Sosoknya

Tiga perwira TNI AD bergelar doktor dan cumlaude itu ialah Mayjen TNI Heri Wiranto, Kolonel Inf Dwi Tjahjo Harsono dan Letnan Kolonel Arh Syarief Syah Banjar.

Baca Selengkapnya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjelasan Rektor Universitas Pancasila Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Bawahan
Penjelasan Rektor Universitas Pancasila Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Bawahan

Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (ETH) membantah melakukan tindakan pelecehan terhadap bawahannya

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu

Edy Rahmayadi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi 01 dan 03 di Putaran 2?
Surya Paloh Segera Bertemu Megawati, Bahas Koalisi 01 dan 03 di Putaran 2?

Paloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Keberhasilan Presiden Jokowi dan SBY Saat Bertemu Ribuan Relawan di Surabaya
AHY Singgung Keberhasilan Presiden Jokowi dan SBY Saat Bertemu Ribuan Relawan di Surabaya

Khofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.

Baca Selengkapnya
Terpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia
Terpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia

Ia mendapatkan suara terbanyak di tingkat DPRD Kota/Kabupaten di Jatim padahal bukan caleg petahana.

Baca Selengkapnya