Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proses Terjadinya Aurora, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Proses Terjadinya Aurora, Berikut Penjelasan Lengkapnya Aurora Borealis. ©2014 Merdeka.com/www.huffingtonpost.com

Merdeka.com - Proses terjadinya aurora penting diketahui setiap orang. Aurora merupakan pancaran cahaya yang menyala terang di lapisan ionosfer dalam sebuah planet. Hal ini terjadi akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki oleh planet tersebut.

Fenomena aurora sangat terkait dengan interaksi yang terjadi pada matahari dan bumi. Reaksi fusi pada matahari tersebut, selain menghasilkan energi termonuklir, juga menghasilkan positron (e+), e-neutrino (ne), dan sinar gamma. Selain itu, inti dari hidrogen juga proton, inti helium, dan partikel lainnya juga ikut dipancarkan karena tekanan radiasi cukup besar.

Pancaran partikel-partikel bermuatan yang memiliki suatu energi tinggi dari matahari dikenal dengan sebutan angin matahari. Dengan kecepatan sekitar 300.000-1000.000 m/s dan kerapatan 0,1-30 cm2 partikel tersebut bergerak. Lebih jelasnya, berikut proses terjadinya aurora yang merdeka.com lansir dari Bola.com dan sumber lainnya:

Apa Itu Aurora?

aurora di norwegia

©Rune Stoltz Bertinussen/NTB/AFP

Aurora merupakan fenomena alam berupa pancaran cahaya yang yang menyala di lapisan ionosfer bumi. Pesona langit kutub utara dan selatan ini disebabkan oleh interaksi medan magnetik bumi dengan partikel bermuatan yang berasal dari matahari.

Aurora sendiri merupakan lengkungan berupa lembaran cahaya berwarna-warni dan acap bergerak seperti gelombang di langit. Aurora memiliki beberapa fakta, antara lain:

• Aurora akan jauh lebih indah apabila dilihat menggunakan kamera.

• Aurora bersuhu dingin, tetapi penampakannya di langit seperti menyerupai bola api. Maka dari itu, aurora juga biasa disebut sebagai api dingin.

• Aurora tidak hanya terjadi di planet bumi, tetapi juga terjadi di planet-planet lain yang ada di tata surya.

Proses Terjadinya Aurora

aurora di norwegia

©Rune Stoltz Bertinussen/NTB/AFP

Proses terjadinya aurora terbentuk akibat atom-atom atau molekul yang saling bertabrakan dengan partikel bermuatan, terutama elektron dan proton dari matahari. Partikel-partikel ini terlempar dengan kecepatan lebih dari 500 mil per detik dan terhisap oleh medan magnet bumi di sekitar kutub utara dan selatan.

Setelah itu, aurora yang berwarna hijau terbentuk dari benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen. Kemudian aurora berwarna merah berasal dari benturan elektron dengan oksigen.

Proses terjadinya aurora juga dapat dipengaruhi oleh angin matahari. Angin merupakan sebuah aliran partikel yang keluar dari matahari yang menggerakkan sebagian besar muatan listrik di atmosfer.

Energi ini akan mempercepat partikel menuju ke atmosfer bagian atas sehingga terjadi tabrakan dengan berbagai gas. Ada beberapa penyebab terjadinya aurora, antara lain:

Bintik matahari

Bintik matahari merupakan area gelap atau hitam dan area dingin pada permukaan matahari. Fotosfer ini merupakan fenomena unik matahari yang berukuran 50.000 km akibat interaksi medan magnet matahari yang tidak sempurna.

Proton dan elektron

Proton dan elektron merupakan unsur-unsur tunggal pembentuk atom. Adapun atom ini terdiri atas proton pada bagian intinya, serta elektron pada bagian tertular.

Kutub medan magnet

Kutup medan magnet adalah pusat magnet bumi. Saat partikel masuk ke Sabuk Van Allen, partikel tersebut akan terbawa angin menuju kutub medan magnet bumi.

Jenis-jenis Aurora

Aurora adalah fenomena alam yang memancarkan cahaya yang disebabkan partikel berenergi tinggi dari angin surya matahari, yang berinteraksi dengan medan magnet bumi. Adanya aurora sendiri disebabkan oleh interaksi angin surya dengan medan magnet bumi. Adapun jenis-jenis aurora dan penjelasannya adalah sebagai berikut:

Aurora Australis

Aurora Australis adalah jenis aurora yang terjadi di daerah sebelah utara. Aurora ini dinamai berdasarkan nama Dewi Fajar Roma, Aurora, dan juga nama Yunani untuk angin utara, Boreas.

Di wilayah Eropa, sering tampak kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari mau terbit dari arah itu. Jenis aurora ini terjadi di antara bulan Agustus hingga awal April. Aurora ini terjadi di daerah antartika, seperti Alaska, Rusia, Kanada, dan Skandinavia.

Aurora BorealisJenis aurora selanjutnya adalah aurora Borealis. Aurora ini terjadi di belahan bumi bagian selatan. Tak heran jika namanya seperti negara di dekat kutub selatan, yaitu Australia.

(mdk/jen)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proses Terjadinya Aurora secara Lengkap, Simak Penjelasannya
Proses Terjadinya Aurora secara Lengkap, Simak Penjelasannya

Cahaya indah berwarna-warni yang satu ini selalu mengundang rasa takjub.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
Melihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya

Berikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.

Baca Selengkapnya
Foto-foto Keseruan Gilang Widhia 'Juragan 99' dan Shandy Purnamasari Berburu Aurora di Finlandia, Keindahannya Bikin Takjub!
Foto-foto Keseruan Gilang Widhia 'Juragan 99' dan Shandy Purnamasari Berburu Aurora di Finlandia, Keindahannya Bikin Takjub!

Gilang Widhia mengucap rasa syukurnya bisa melihat langsung penampakan Aurora yang begitu indah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya
Kapan Hujan Meteor 2023? Berikut Waktu dan Proses Terjadinya

Meteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Hujan Meteor Geminid? Ketahui Proses, Waktu Terjadi dan Cara Melihatnya
Apa Itu Hujan Meteor Geminid? Ketahui Proses, Waktu Terjadi dan Cara Melihatnya

Apa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Hujan Meteor, Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya
Mengenal Fenomena Hujan Meteor, Ketahui Faktor Penyebab Terjadinya

Hujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.

Baca Selengkapnya
Proses Pembuatan Tempe dan Cara Mengolahnya secara Sehat, Penting Diketahui
Proses Pembuatan Tempe dan Cara Mengolahnya secara Sehat, Penting Diketahui

Proses pembuatan tempe tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bahkan bisa mencobanya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?

Firasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.

Baca Selengkapnya
Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal? Peneliti Ungkap Fakta Mencengangkan
Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal? Peneliti Ungkap Fakta Mencengangkan

Pernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.

Baca Selengkapnya