Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengertian Pengendalian Lingkungan Serta Tujuannya, Menarik Dipelajari

Pengertian Pengendalian Lingkungan Serta Tujuannya, Menarik Dipelajari Karhutla Kembali Mengancam, 10 Hektare Lahan Gambut di OKI Terbakar. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Mungkin ada dari Anda yang bertanya-tanya tentang apa arti dari pengendalian lingkungan. Secara umum, pengendalian lingkungan dapat disebut sebagai upaya untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan pada lingkungan hidup.

Pengendalian lingkungan menjadi penting karena dewasa ini, semakin banyak limbah yang diproduksi oleh manusia dan ancaman pemanasan global juga semakin nyata. Pengelolaan lingkungan yang bijak sangat dibutuhkan untuk meminimalisir dampak negatif dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Di Indonesia, masing-masing pemerintah daerah di bawah Dinas Lingkungan Hidup memiliki divisi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. Mereka memiliki tugas pengendalian lingkungan yang harus dijalankan untuk menjaga kelestarian wilayahnya. Berikut ulasan selengkapnya mengenai pengendalian lingkungan yang menarik dipelajari.

Upaya Pengendalian Lingkungan

Pada prinsipnya, pengendalian lingkungan adalah suatu upaya pengendalian terhadap dampak lingkungan yang akan terjadi baik dalam bentuk positif maupun negatif. Dampak tersebut meliputi seluruh komponen lingkungan (biotik, abiotik, culture budaya), baik dampak primer (dampak utama) maupun dampak sekunder (dampak turunan dampak utama) sebagai konsekuensi pembangunan industri.

karhutla di ogan ilir

©2021 Merdeka.com

Mengutip laman portal.bangkabaratkab.go.id, undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan pada BAB IV pasal 13 menjelaskan dalam upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup:

1. Bahwa pengendalian dilakukan dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan sebagaimana akibat dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

2. Kegiatan pengendalian itu sendiri meliputi a) pencegahan, b) penanggulangan, c) pemulihan.

3. Kegiatan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dilaksanakan oleh a) pemerintah, b) pemerintah daerah, c) penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan sesuai dengan kewenangan, peran dan tanggung jawab masing-masing.

Untuk itu,menjadi jelas bahwa upaya kegiatan pengendalian lingkungan hidup ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, melainkan juga pemerintah daerah bersama dengan para pelaku usaha dan/atau kegiatan.

AMDAL Sebagai Instrumen Pengendalian Lingkungan

Pemerintah tentu telah melakukan berbagai upaya untuk menjalankan kebijakan pengendalian lingkungan melalui banyak instrumen pencegahan. Sebagaimana yang tertuang dalam pasal 14 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Instrumen-instrumen pencegahan tersebut di antaranya adalah; AMDAL, UKL-UPL, perizinan, KLHS, Tata Ruang, Baku Mutu Lingkungan Hidup, baku mutu kerusakan lingkungan hidup, anggaran berbasis lingkungan, audit lingkungan, peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan, instrumen ekonomi lingkungan dan instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau AMDAL adalah satu instrumen pengendalian lingkungan hidup yang paling banyak digunakan untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. AMDAL merupakan hasil studi mengenai dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan terhadap kondisi lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan.

AMDAL mengkaji kelayakan lingkungan bagi suatu rencana usaha dan/atau kegiatan baik dampak positif maupun dampak negatif, demikian juga terhadap dampak primer maupun dampak sekundernya bagi seluruh aspek lingkungan (Bio-Geo-Fisik-Kimia, Kesehatan Masyarakat, Sosial-Budaya) yang dikaji mulai dari per tahapan kegiatan (pra-konstruksi, konstruksi, pasca konstruksi, operasional dan pasca operasional).

Macam-Macam AMDAL untuk Pengendalian Lingkungan

Melansir dari Modul SE-02 Pengendalian Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum, disesuaikan dengan jenis kegiatannya AMDAL dapat dibedakan menjadi 4 macam, yakni:

1. AMDAL Sektoral, biasanya disebut AMDAL, bila kegiatan terletak pada satu lokasi tertentu dan melibatkan kewenangan satu instalasi yang bertanggung jawab.

2. AMDAL Kawasan, bila kegiatan terletak pada satu kesatuan hamparan ekosistem dan menyangkut kewenangan satu instalasi yang bertanggung jawab.

3. AMDAL terpadu/Multi Sektor, bila kegiatan terletak pada satu kesatuan hamparan ekosistem dan menyangkut kewenangan lebih sari satu instalasi yang bertanggung jawab.

4. AMDAL Regional, bila kegiatan terletak pada satu kesatuan hamparan ekosistem dan satu rencana pengembangan wilayah sesuai dengan RUTR dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instalasi yang bertanggung jawab.

(mdk/edl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui

Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Cara Mencegah Masalah Pendengaran ketika Berada di Lingkungan Sangat Bising
6 Cara Mencegah Masalah Pendengaran ketika Berada di Lingkungan Sangat Bising

Melindungi telinga dari suara bising penting dilakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya
Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Pengertian Limbah Cair dan Dampaknya bagi Lingkungan, Ancam Ketersediaan Air
Pengertian Limbah Cair dan Dampaknya bagi Lingkungan, Ancam Ketersediaan Air

Limbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.

Baca Selengkapnya
45 Pantun Kebersihan Lucu Berisi Pesan Positif, Ajak Sesama untuk Cintai Lingkungan
45 Pantun Kebersihan Lucu Berisi Pesan Positif, Ajak Sesama untuk Cintai Lingkungan

Pantun kebersihan lucu bisa dijadikan sarana kampanye peduli lingkungan yang cukup efektif.

Baca Selengkapnya