Pemkot Surabaya Tegaskan Larangan Mudik Lebaran, Perantau Wajib Perhatikan Ini

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Provinsi Jawa Timur memaksimalkan sosialisasi pemberlakuan larangan mudik Lebaran kepada warganya.

"Pemkot bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Surabaya bakal memasifkan sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat," tutur Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (29/4/2021).

Dilarang Mudik

warga memakai masker di stasiun palmerah

Dalam sosialisasi tersebut, para perantau asal Surabaya diminta menunda pulang kampung pada musim Lebaran tahun ini. Demikian halnya dengan warga luar daerah yang merantau di Surabaya.

"Sehingga (mudik) tidak berbarengan. Kalau berbarengan kan menimbulkan kerumunan massa yang akhirnya lupa menjaga protokol kesehatan," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Wali Kota Eri menyatakan, Pemkot Surabaya bakal melakukan sosialisasi larangan mudik dengan memaksimalkan kerja satuan tugas di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Para lurah dan camat di 31 kecamatan di Kota Pahlawan itu akan turun langsung menyampaikan informasi mengenai pemberlakuan larangan mudik kepada masyarakat.

"Ini akan kita lakukan secara berlapis," imbuhnya.

Cegah Lonjakan Kasus

ilustrasi corona

Politisi PDIP itu menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi pada Rabu (28/4) malam meminta kepala daerah terus melakukan sosialisasi guna mencegah warga mudik sebagai antisipasi terjadinya peningkatan penularan Covid-19.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya mencegah lonjakan kasus penularan Covid-19 karena turunnya disiplin penerapan protokol kesehatan, sebagaimana yang terjadi di India.

Ia berharap masyarakat Surabaya menyadari pentingnya meminimalkan mobilitas dan mencegah kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19.

"Insya Allah dengan kebersamaan, dengan keyakinan kita, dengan kesadaran kita, kita bisa mengurangi (Covid-19). Untuk mudik agar masyarakat menunda, tidak bersamaan di hari yang sama," pungkasnya.

(mdk/rka)