Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Rosacea, Penyakit Kulit Wajah yang Kerap Jangkiti Wanita Paruh Baya

Mengenal Rosacea, Penyakit Kulit Wajah yang Kerap Jangkiti Wanita Paruh Baya Ilustrasi wajah wanita. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Alliance

Merdeka.com - Rosacea adalah penyakit kulit yang menyebabkan kemerahan pada wajah. Area wajah yang paling umum terkena rosacea adalah hidung, pipi, dan dahi. Rosacea terdiri dari beberapa jenis yang di antaranya dapat menyebabkan jerawat dan pembengkakan pada kulit.

Rosacea merupakan kondisi kulit menahun, sehingga dapat kambuh sewaktu-waktu sepanjang hidup dan biasanya dimulai setelah seseorang menginjak usia 30 tahun. Jadi Anda bisa mengalami kekambuhan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk kemudian mereda dan hilang sementara waktu.

Rosacea dapat disalahartikan sebagai jerawat atau masalah kulit lainnya. Obat-obatan, krim, dan losion dapat membantu mengontrol dan mengurangi gejalanya namun kondisi ini tak bisa disembuhkan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai rosacea yang menarik untuk Anda ketahui.

Jenis-Jenis Rosacea

Rosacea adalah sebuah kondisi kulit yang terdiri dari beberapa jenis. Mengutip laman clevelandclinic.org, berikut empat jenis rosacea yang umum terjadi:

1. Erythematotelangiectatic: Ini adalah jenis rosacea persisten dan menyebabkan kemerahan pada wajah dengan pembuluh darah yang membesar dan terlihat (vaskular). Jenis ini yang paling sering kambuh, di mana gejalanya datang dan pergi secara tidak terduga.

2. Papulopustular: Pada rosacea jenis papulopustular, jerawat berisi nanah atau cairan terbentuk di kulit. Kulit bisa membengkak dan gejalanya mirip dengan jerawat.

3. Phymatous: Gejala dari jenis rosacea ini menyebabkan kulit membengkak dan menebal. Kulit bisa terasa kasar dan bergelombang, paling sering memengaruhi bagian hidung. Gejala jenis rosacea phymatous bisa membuat hidung tampak bulat (rhinophyma).

4. Ocular: Rosacea jenis ocular dapat memengaruhi mata, menyebabkannya terasa iritasi dan merah atau berair. Mata adalah bagian tubuh yang peka terhadap cahaya, dan benjolan yang menyakitkan dapat terbentuk di kelopak mata akibat kondisi ini.

Tanda dan Gejala Rosacea

Lantas, apa saja tanda-tanda rosacea? Rosacea bisa tampil dengan sangat bervariasi dari satu orang ke orang lain.

Seringkali, tidak semua tanda potensial dari kondisi ini muncul. Rosacea selalu menyertakan setidaknya satu dari tanda-tanda utama, seperti:

  • Flushing: Banyak orang yang menderita rosacea memiliki riwayat sering memerah pada wajahnya yang disebut flushing. Kemerahan pada wajah yang datang dan pergi adalah tanda paling awal dari rosacea.
  • Kemerahan yang terus-menerus: Kemerahan pada wajah yang terus-menerus menyerupai perona pipi atau sengatan matahari yang tidak kunjung hilang adalah tanda rosacea.
  • Benjolan dan jerawat: Benjolan kecil, merah, padat atau jerawat berisi nanah sering muncul di kulit penderita rosacea. Terkadang benjolan tersebut menyerupai jerawat, tetapi rosacea tidak menyebabkan komedo. Rasa terbakar atau menyengat mungkin terasa pada sebagian orang.
  • Pembuluh darah yang terlihat: Pembuluh darah kecil yang terlihat seperti garis merah tipis terlihat di kulit penderita kondisi ini.
  • Selain tanda-tanda di atas, berikut beberapa gejala rosacea yang dapat Anda perhatikan:

  • Iritasi mata: Mata teriritasi dan tampak berair atau merah. Kondisi ini dapat menyebabkan bintil serta kemerahan dan pembengkakan pada kelopak mata. Kasus yang parah, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan kornea dan kehilangan penglihatan.
  • Rasa terbakar atau menyengat: Rasa terbakar atau menyengat mungkin terjadi di wajah, dan rasa gatal atau rasa sesak juga bisa berkembang seiring dengannya.
  • Penampilan kering: Kulit wajah bagian tengah mungkin akan terasa kasar, dan tampak sangat kering.
  • Plak: Bercak merah (plak) yang terlihat seperti ruam dapat berkembang tanpa perubahan pada kulit di sekitarnya.
  • Penebalan kulit: Dalam beberapa kasus rosacea, kulit dapat menebal dan membesar, mengakibatkan kondisi yang disebut rhinophyma. Kondisi ini terjadi pada hidung, menjadikannya terlihat bulat.
  • Pembengkakan: Pembengkakan wajah (edema) dapat terjadi sendiri atau dapat menyertai tanda-tanda rosacea lainnya.
  • Penyebab Rosacea

    Penyebab rosacea hingga saat ini masih belum diketahui. Namun studi menunjukkan bahwa rosacea bisa menjadi gejala dari:

    1. Suatu kondisi yang memengaruhi pembuluh darah, sistem kekebalan tubuh, atau sistem saraf.

    2. Tungau kulit mikroskopis (Demodex). Tubuh memiliki tungau mikroskopis alami yang hidup di hidung dan pipi. Memiliki terlalu banyak tungau ini dapat menyebabkan gejala rosacea.

    3. Infeksi. Bakteri H. pylori dapat menyebabkan infeksi. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengalami infeksi ini dapat mengembangkan rosacea.

    4. Kerusakan protein. Protein cathelicidin melindungi kulit dari infeksi. Jika protein tidak berfungsi sebagaimana mestinya, Anda akan mengalami gejala rosacea.

    (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
    Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

    Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.

    Baca Selengkapnya
    10 Sabun Wajah yang Dapat Mengatasi Jerawat, Rekomendasi Terbaru 2024
    10 Sabun Wajah yang Dapat Mengatasi Jerawat, Rekomendasi Terbaru 2024

    Jerawat adalah masalah umum yang sering terjadi pada kulit wajah. Berikut rekomendasi sabun wajah untuk mengatasinya!

    Baca Selengkapnya
    7 Cara Menghaluskan Kulit Wajah Pria Secara Alami, Aman dan Mudah Dilakukan
    7 Cara Menghaluskan Kulit Wajah Pria Secara Alami, Aman dan Mudah Dilakukan

    Cara menghaluskan kulit wajah pria yang kasar bisa menggunakan bahan-bahan alami.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Tips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan
    Tips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan

    Sebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.

    Baca Selengkapnya
    10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid
    10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid

    Keloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.

    Baca Selengkapnya
    5 Jenis Dermatitis yang Umum Terjadi, Pahami Penyebabnya
    5 Jenis Dermatitis yang Umum Terjadi, Pahami Penyebabnya

    Memahami jenis-jenis dermatitis penting untuk penanganan yang tepat dan efektif.

    Baca Selengkapnya
    Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak
    Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak

    Masalah rinitis alergi pada anak bisa menunjukkan gejala khas yang perlu dipahami oleh orangtua.

    Baca Selengkapnya
    8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
    8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

    Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Waspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal
    Waspadai Penggunaan Pewangi dan Deterjen yang Bisa Sebabkan Iritasi dan Gatal

    Wewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.

    Baca Selengkapnya