Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Hewan Liar Masuk Pemukiman Warga Trenggalek, Cara Damkar Evakuasi Jadi Sorotan

Marak Hewan Liar Masuk Pemukiman Warga Trenggalek, Cara Damkar Evakuasi Jadi Sorotan Sarang tawon di rumah warga Trenggalek. ©2023 Merdeka.com/Dok. POLPPK Trenggalek

Merdeka.com - Sepanjang tahun 2022, Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menerima cukup banyak aduan terkait hewan liar yang masuk pemukiman warga.

"Dalam kurun setahun kemarin kami melakukan evakuasi sarang tawon sebanyak 63 kegiatan dan evakuasi ular sebanyak 57 kegiatan,” kata Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek Burhanuddin, Kamis (12/1/2023).

Pengalaman mengevakuasi puluhan hewan liar itu, kata Burhan, menjadi kesempatan tim damkar dalam penanganan situasi kedaruratan lingkungan yang berkaitan dengan hewan liar berbahaya di lingkungan pemukiman warga.

Adapun hewan liar yang masuk pemukiman warga antara lain berbagai jenis ular, tawon vespa affinist, primata ataupun hewan berbahaya lain.

Didominasi Ular Piton Sanca

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh @polppk.trenggalek

Hewan ular yang dievakuasi dari rumah warga didominasi ular jenis piton sanca kembang dan tali picis. Ular jenis sanca kembang mayoritas dievakuasi di sekitar kandang ternak milik warga.

"Sebagian di antaranya dilaporkan sudah memangsa hewan ternak warga. Lokasinya banyak di sekitar kandang ternak, tapi ada juga di area dalam pemilik rumah,” jelas Burhan, dikutip dari Antara.

Ular Dibawa ke Kantor Damkar untuk Diamati 

Ular-ular yang telah dievakuasi dari pemukiman warga kemudian dibawa ke kantor pemadam kebakaran untuk diamati perkembangannya. Dalam pelaksanaannya, pihak pemadam kebakaran menggandeng relawan yang memiliki latar belakang pencinta reptil.

Selanjutnya, ular akan dikembalikan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga setelah dinyatakan layak hidup di alam liar.

“Tapi kalau ular cobra dan sejenisnya berbeda perlakuan. Kami koordinasikan dengan BBKSDA. Ada beberapa ular king cobra yang kami evakuasi dari rumah warga dan kami serahkan ke BBKSDA,” imbuh dia.

Serang Warga

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh @polppk.trenggalek

 

Adapun dari total puluhan hewan berbahaya yang dievakuasi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Trenggalek, sebagian di antaranya dilaporkan pernah menyerang pemilik rumah.

Hewan yang paling sering menyerang pemilik rumah adalah tawon vespa affinist. Bahkan serangan tawon ini dilaporkan lebih sering daripada ular. Beruntung tak ada korban jiwa akibat serangan hewan berbahaya tersebut.

"Membahayakan, basmi dulu tawonnya kemudian kami evakuasi sarang itu dari rumah warga," tandas Burhan. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP