Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebih dari 5 Ribu Siswa di Surabaya Terancam Tak Bisa Masuk SMP, Ini Penyebabnya

Lebih dari 5 Ribu Siswa di Surabaya Terancam Tak Bisa Masuk SMP, Ini Penyebabnya Ilustrasi anak-anak. ©shutterstock.com/paulaphoto

Merdeka.com - Sekitar 5.135 siswa lulusan sekolah dasar (SD) terancam tidak tertampung masuk sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di Surabaya. Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan ada dua kemungkinan untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Ada dua kemungkinan untuk mengatasi persoalan itu. Pertama, dengan mengajukan ke kementerian untuk tambah kelas atau kedua dengan menambah jumlah siswa dalam setiap kelasnya," terang Eri Cahyadi di Surabaya, mengutip dari liputan6.com, Jumat (11/3/2021).

Kuota Terbatas

sekolah

©2014 Merdeka.com

Data Dinas Pendidikan Kota Surabaya menunjukkan jumlah lulusan SD/MI sebanyak 46.575 siswa. Sementara itu, daya tampung SMP negeri sebanyak 18.208 siswa yang terbagi menjadi 569 rombongan belajar. Selanjutnya, daya tamping SMP swasta dan MTs sebanyak 23.232 siswa.

Dengan demikian, antara jumlah lulusan SD/MI dengan daya tampung SMP/MTs negeri dan swasta terdapat selisih 5.135 siswa.

"Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah. Maka itu, menjadi tugas kami di pemerintah kota karena pendidikan untuk kepentingan anak bangsa," ungkapnya.

Eri meminta semua sekolah berkolaborasi, termasuk meniadakan persaingan antarsekolah demi kesejahteraan guru. Ia mencontohkan, ketika guru di sekolah A hanya mengajar selama tiga jam dalam sehari, guru tersebut selanjutnya dapat bergeser ke sekolah lain untuk mengajar di sana.

"Dari situlah gaji yang diperoleh guru pun sesuai dengan UMK," imbuhnya.

Selama ini, lanjutnya, setiap sekolah mengundang guru yang berbeda. Ke depan, diharapkan seluruh sekolah yang ada di Kota Pahlawan saling bekerja sama atau kolaborasi.

"Saya selalu bilang kebersamaan, gotong royong kelapangan hati kita untuk tidak menjadi yang nomor satu terus," katanya.

Ajukan Penambahan Rombongan Belajar

ilustrasi anak sekolah

©2014 Merdeka.com

Eri Cahyadi menegaskan, Pemkot Surabaya akan memberikan tambahan guru serta pelayanan yang lebih optimal kepada pelajar berkebutuhan khusus. Pasalnya, kebutuhan pelajar ini berbeda dengan siswa-siswa pada umumnya.

"Pelayanan kita harus lebih dari sekolah biasa, karena kita tahu kebutuhan mereka juga lebih. Sehingga, pemerintah harus hadir di sana. Kota ini harus ramah dengan yang berkebutuhan khusus," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Supomo menambahkan pihaknya akan mengajukan penambahan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar. Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah per rombongan belajar (kelas) sebanyak 32 siswa.

"Dispendik akan mengajukan kepada kementerian untuk menambah jumlah anak yang berada dalam satu rombel. Supaya angka itu bisa tertampung," ujarnya.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini

Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya