Kisah Tragis Lansia Korban Pengeroyokan, Dilempar Batu Paving saat Jualan di Warkop
Merdeka.com - Seorang lansia di sebuah warung kopi di depan Tugu Wingko Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda pada Sabtu (19/3/2022) dini hari.
Saat itu, pria lansia bernama Marki (60) tengah melayani para konsumen di warung kopinya. Tiba-tiba ia dilempari batu paving oleh ratusan orang tak dikenal. Tak cukup sampai di situ, para pelaku juga menganiaya korban dengan cara memukulinya.
Dikutip dari akun Instagram @lamongan.update, para pelaku diamankan masyarakat dan Zipur Babat. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, Marki dievakuasi ke pusat layanan kesehatan terdekat guna mendapatkan penanganan medis karena kepalanya bocor.
Selain Marki, Vio Berjian (18) yang saat itu tengah asyik menikmati kopi yang ia pesan di sebuah warkop dekat Tugu Wingko Babat juga tak luput dari sasaran kebrutalan para anggota perguruan silat.
Bawa Senjata Tajam
View this post on InstagramRatusan pemuda yang melakukan penganiayaan terhadap Marki diketahui merupakan anggota beberapa perguruan silat. Persaingan antar perguruan silat yang ditunjukkan dengan sikap anarkis itu turut memakan korban yang merupakan warga sipil biasa.
Selain mengeroyok korban, para pelaku juga merusak warung kopi milik warga asal Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro itu menggunakan senjata tajam.
Aparat Polsek Babat, Kabupaten Lamongan akhirnya menangkap enam pendekar yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap Marki dan Vio.
Kronologi Kejadian
View this post on Instagram
Dua orang saksi berinisial MM (17) dan WS (18) menuturkan, awalnya, gerombolan pendekar yang jumlahnya sekitar 100 orang itu melakukan konvoi di sepanjang Jalan Jombang hingga Tugu Wingko Babat.
Sekitar pukul 22.30 WIB saat korban Vio dan kedua saksi berada di warung kopi dekat pertigaan Tugu Wingko Babat, tiba-tiba dari arah selatan datang gerombolan pendekar. Mereka langsung menyerang korban dan merusak warung kopi.
Marki, pemilik warung kopi tak luput dari sasaran. Kepalanya bocor akibat kena lemparan batu paving. Sementara korban Vio mengalami luka robek pada bagian mulut, luka lecet bagian kaki sebelah kiri dan tangan.
Setelah merusak warung kopi dan melukai dua korban, para pelaku melarikan diri ke arah Kabupaten Bojonegoro.
Dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan, sebelum melakukan pengeroyokan dan pengerusakan warung kopi di pertigaan Tugu Wingko Babat, gerombolan pemuda anggota perguruan silat itu sudah merusak motor milik Mohammad Rizkai Mahbula di warung KTS Jalan Jombang.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDiduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca Selengkapnya