Kawasan Sarangan Bakal Jadi Wisata Ramah Lingkungan, Tak Kalah dari Luar Negeri

Merdeka.com - Kawasan Sarangan sampai Cemoro Sewu di Kabupaten Magetan, Jawa Timur dianggap potensial menjadi proyek percontohan pengembangan wisata ramah lingkungan yang selama ini banyak diminati masyarakat.

Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju menuturkan, pengembangan wisata ramah lingkungan di kawasan Sarangan bisa memboyong wisatawan luar negeri.

"Akan menjadi pilot project tempat-tempat wisata lainnya, dengan mengusung konsep Eco Green Tourism dapat memboyong wisatawan luar negeri ke Sarangan," ujar Agung Sedaju dalam pemaparan konsep Wisata Sarangan Eco Green di Pendopo Surya Graha Magetan, Selasa (5/7/2022).

Kesejukan Alam

©2021 Merdeka.com/wisatadanbudaya.magetan.go.id

Agus menjelaskan, kawasan wisata Sarangan sampai Cemoro Sewu di lereng Gunung Lawu memiliki kesejukan alami dan masih rimbun dengan pepohonan hijau. Suasana tersebut banyak dicari oleh wisatawan saat ini, terutama wisatawan luar negeri. 

"Mereka mencari kesejukan alam yang masih belum banyak polusi dan sepi. Itu harus dipertahankan," ujarnya, dikutip dari Antara.

Pengembangan Sarangan sebagai kawasan wisata ramah lingkungan paling cepat dimulai pada akhir tahun 2022.

"Jika masyarakat dan pelaku wisata di Sarangan setuju dengan konsep dan rencana besar ini, maka akhir tahun kemungkinan segera ada MoU-nya," imbuhnya.

Transportasi Ramah Lingkungan

©2020 Merdeka.com/dolanyok.com

Bupati Magetan Suprawoto menyambut positif wacana PT INKA (Persero) mewujudkan kawasan wisata Sarangan menjadi lebih baik.

"PT INKA hanya akan menjadi katalisator untuk mendukung pelaku usaha wisata Sarangan lebih baik lagi. Perlu kemauan kita bersama untuk menyukseskan pengembangan ini," ujar Bupati Suprawoto.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Magetan mengajak PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA untuk mengembangkan wisata ramah lingkungan di kawasan Sarangan dan sekitarnya. Salah satunya dengan mewujudkan penggunaan transportasi ramah lingkungan berbasis listrik di kawasan wisata Telaga Sarangan.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mewujudkan konsep wisata hijau yang mampu menekan dampak perubahan iklim serta mengembangkan pariwisata Magetan menjadi lebih baik.