Kakek Ini Menangis Kelaparan karena Bantuan Tak Kunjung Datang, Kisahnya Bikin Haru
Merdeka.com - Beredar sebuah video amatir di media sosial yang menunjukkan seorang kakek terpaksa turun ke jalan karena kelaparan. Melansir dari akun instagram @omg.info.id diketahui hal ini terjadi di Timika, Papua. Dalam video tersebut, tampak kakek tersebut marah sambil menahan tangis.
Video yang sudah ditonton sebanyak 2.000 lebih pengguna Istagram ini mendapat respon yang beragam. Ada yang menulis pesan sedih dan ada pula yang menyoroti sikap orang yang merekam kejadian ini. Seperti yang ditulis oleh akun @naveea_shop.
"Lagi musim ngevideo orang2 yang lagi kesusahan yak. Tolong dong jgn d video dulu, bantu dulu bapaknya itu. Kasihan makan kek, beras, atau apalah yg bisa buat ngilangin laper. Miris," tulisnya.
Keluhkan Lapar
©2020 Merdeka.com
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, sang kakek sering berucap bahwa dirinya lapar. Sambil menahan tangis, dirinya berusaha menyampaikan keluh kesahnya kepada petugas. Sang kakek mengaku, dirinya terpaksa keluar karena kelaparan.
"Saya lapar.. Saya lapar..," ucap kakek dengan nada yang semakin tinggi.
RT Omong Kosong
©2020 Merdeka.com
Dirinya mengeluhkan bahwa pihak RT di daerahnya keterlaluan. Lagi-lagi dirinya mengeluh kelaparan karena pihak RT terlalu omong kosong. Kakek ini merasa kecewa lantaran bantuan yang harusnya sampai kepada warga justru tidak tersalurkan dengan baik.
"Saya lapar.. Saya lapar.. RT yang ada tidak boleh mengambil beras. Bagi langsung ke keluarga-keluarga. RT itu omong kosong," keluhnya sambil berurai air mata.
Bantuan Seharusnya Langsung Diberikan ke Keluarga
©2020 Merdeka.com
Menurut sang kakek, seharusnya bantuan dari pemerintah langsung disalurkan kepada warga. Sebab jika diberikan lewat perantara, dapat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ini. Banyak warga seperti dirinya yang menjadi korban dan harus merasakan kelaparan.
"Kemarin sudah diinstruksikan untuk covid, corona-19 itu tidak boleh kasih sama RT-RT lagi. Ke keluarga langsung di rumah. Itu baru betul. Kasihkan saya!" ucap kakek setelah melakukan tanda salib.
Masker Sudah Semua, Satu Hal Ini Saya Lapar
©2020 Merdeka.com
Lebih lanjut sang kakek menjelaskan jika bantuan masker sudah tersalurkan dengan baik. Namun hal lain terjadi dalam urusan sembako.
"Kalo masker memang semua sana kami sudah. Tapi ini .. Saya lapar," ucap kakek di akhir video.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKakek penjual kacang keliling ini ceritakan masa lalunya pernah jadi korban penculikan Jepang, kisahnya viral.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya Sauki harus berjualan takjil dengan berjalan kaki. Ia melakukan ini untuk membantu perekonomian keluarganya.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang kata-kata buat anak laki-laki yang penuh nasehat bijak dan inspirasi kehidupan.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBegini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca Selengkapnya