Batal Jadi Lokasi Piala Dunia U-20, Persebaya Ingin Lawan Arema FC di GBT
Merdeka.com - FIFA mengeluarkan pernyataan resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Sebelumnya, Indonesia menyiapkan enam stadion di berbagai daerah sebagai bakal tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Berbagai persiapan dilakukan agar keenam stadion tersebut memenuhi standar FIFA.
Merespons hal tersebut, Manajemen Persebaya berharap dapat melaksanakan dua laga kandang terakhir melawan Arema FC dan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Persebaya dijadwalkan bertanding melawan Arema FC pada 11 April 2023. Sebelumnya derbi super Jatim itu dijadwalkan berlangsung pada 5 Maret 2023 itu ditunda karena pertimbangan keamanan.
Usai menjamu Arema FC, tim kesebelasan berjuluk Bajul Ijo akan bertanding melawan Dewa United pada 15 April 2023.
"Kami sangat berharap bisa bermain di GBT dengan penonton karena esensinya sepak bola itu untuk dilihat oleh semuanya," ungkap Manajer Persebaya Yahya Alkatiri di Surabaya, Jumat (31/3/2023).
Persebaya vs Persija
©2021 Merdeka.com/bola.com
Mantan Manajer EPA Persebaya itu mengungkapkan, sebelum laga melawan Arema FC dan Dewa United, pertandingan tim kebanggaan arek-arek Suroboyo melawan Persija yang tinggal hitungan hari dipastikan bakal diselenggarakan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
"Sudah tertuang di peraturan polisi (Perpol) bahwa perizinan penyelenggaraan harus H-20, jadi melawan Persija tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan di GBT," terang Yahya, dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, selayaknya tim lain, Persebaya juga ingin bermain di kandang sendiri. Untuk itu, pihak manajemen Persebaya mengupayakan hal tersebut.
"Kami ingin balik lagi ke home base, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali lagi, semoga akan ada jalan segera," harapnya.
Izin Wali Kota Surabaya
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sudah memberikan kesempatan bagi Persebaya kembali ke Stadion GBT.
"Kami dari Persebaya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali atas dukungannya, tetapi sejak November izin GBT ada di PUPR, semoga segera dikembalikan perizinannya ke Wali Kota Surabaya," tutur Yahya.
Pasca FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengizinkan Persebaya bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
"Pascakeputusan itu, Persebaya bisa kembali menggunakan GBT untuk bermain," kata Cak Eri, panggilan akrab Wali Kota Surabaya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaMasih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Berencana Bangun 11 Stadion Berstandar FIFA dan Ramah Lingkungan
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Barat apabila dirinya terpilih pada Pilpres tahun ini.
Baca SelengkapnyaPersikabo 1973 kembali menuai hasil pahit saat bertandang ke markas Dewa United, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor merencanakan akan menggelar nonton bareng di area Stadion Pakansari
Baca SelengkapnyaPotret suasana ruang ganti Timnas Indonesia usai kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaThe Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.
Baca Selengkapnya