Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Baru Listrik di Kebun Buah Naga Banyuwangi, Harga Jual Naik Sejahterakan Petani

Fakta Baru Listrik di Kebun Buah Naga Banyuwangi, Harga Jual Naik Sejahterakan Petani ilustrasi buah naga. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Romaset

Merdeka.com - Program listrik untuk Sang Naga yang diinisiasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur UP3 Banyuwangi masuk dalam Top 99 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovic) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB), yang kini mulai memasuki tahap penjurian.

Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur UP3 Banyuwangi, Krisantus H Setyawan mengaku bersyukur. Ia mengungkapkan, program listrik untuk Sang Naga merupakan inovasi penggunaan lampu guna meningkatkan produksi buah naga di Banyuwangi.

"Ini merupakan teknologi tepat guna penggunaan lampu di kebun buah naga pada malam hari, untuk merangsang pembungaan, dan merupakan gagasan dari PLN bekerja sama dengan Dinas Pertahanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi," tutur Krisantus melalui siaran pers, Selasa (27/7/2021).

Hasil Panen Meningkat

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh PLN UP3 Banyuwangi (@plnup3banyuwangi)

Inovasi tersebut membuat para petani bisa melakukan panen buah naga di luar musim. Saat ini, total luas lahan buah naga di Banyuwangi sekitar 3.132 hektare. Di mana seluas 2.608 hektare di antaranya telah menggunakan program listrik untuk penyinaran.

Elektrifikasi buah naga membuat para petani bisa melakukan panen sepanjang tahun. Setiap tahun, 1 hektare lahan dengan penyinaran bisa menghasilkan buah naga sebanyak 77 ton. Harga per kilonya berkisar antara Rp4.000 hingga Rp30.000.

"Tercatat saat ini ada sekitar 1.362 hektare lahan buah naga yang tersebar di daerah Pesanggaran, Siliragung, Tegaldlimo, Bangunrejo dan Purwoharjo sudah teraliri listrik," imbuhnya, dikutip dari Antara.

Tingkatkan Perekonomian

program elektrifikasi buah naga banyuwangi raih penghargaan ica 2020

©2020 Merdeka.com

Krisantus mengaku akan terus mendorong petani buah naga menggunakan listrik supaya produktivitas tanaman buahnya meningkat. Harapannya, akan turut meningkatkan perekonomian petani.

"Saat ini pelanggan petani buah naga kami sebanyak 12.743 pelanggan," terangnya.

Petani Buah Naga, Edi Purwoko menceritakan, sebelum menggunakan listrik ia hanya bisa memanen buah naga satu musim saja, dengan harga per musim panen itu sekitar Rp3.000.

"Dengan adanya inovasi ini perekonomian meningkat. Permintaan buah naga dari luar Banyuwangi luar biasa meningkat. Pandemi tidak berdampak terhadap proses produksi dan permintaan pasar. Pengiriman buah tetap berjalan lancar. Kami sampai mempekerjakan tenaga kerja dari wilayah di luar Banyuwangi," ungkapnya.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya