5 Fakta Apriyani Rahayu, Peraih Medali Emas Olimpiade Bersama Greysia Polii
Merdeka.com - Seluruh kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya telah menyelesaikan misinya untuk negara. Bahkan, mereka menutup dengan manis dengan raihan medali emas olehGreysia/Apri serta perunggu yang diraih Ginting.
Pada cabang olahraga angkat besi, Nurul Akmal sukses berada di peringkat ke lima pada kelas +87 kilogram. Kini mereka pun telah siap kembali ke Tanah Air.
Bicara soal peraih medali emas olimpiade, medali itu diraih Greysia/Apri lewat pertandingan staright game melawan ganda asal Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Pertandingan ini pun berlangsung seru dan saling kejar.
Sebelum menjadi juara olimpiade, tentu banyak hal yang Greysia/Apri alami. Banyak juga yang penasaran dengan sosok keduanya. Berikut sederet fakta Apriyani Rahayu, peraih medali emas Olimpiade bersama Greysia Polii.
Baru Berusia 23 Tahun
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Apriyani Rahayu lahir di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Ia lahir pada 29 April 1998 dari pasangan Sitti Jauhar dan Ameruddin. Meski telah memiliki segudang prestasi, siapa sangka jika Apriyani ternyata baru berusia 23 tahun lho.
Suka Bulutangkis Sejak Kecil
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Meski kini telah menjadi pebulutangkis top dunia, Apri juga memulai kariernya dari bawah lho. Sejak kecil, Apri memang telah dikenalkan pada bulutangkis. Namun, saat itu ia bermain bulutangkis dengan raket berupa papan kayu. Hingga akhirnya, ia berlatih memakai raket bekas ibunya yang kerap mewakili lomba antar kantor.
Awal Karier
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Saat kelas 6 SD, Apri memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta. Saat itu, ia datang ke Ibu Kota dengan berbekal uang 200 ribu rupiah saja.
Akhirnya ia pun masuk ke klub Pelita Bakrie sebelum akhirnya bergabung dengan klubnya sekarang, yaitu Jaya Raya. Akhirnya, ia dipromosikan untuk masuk Pelatnas PBSI. Saat itu, ia pun hanya masuk dengan modal seadanya.
“Ya 200 ribu mau diapain coba. Katanya, ini terserah koh Didi mau diapain. Program apa saja saya makan kok, luar biasa. Jangan cepet puas ya, jangan puas,” ucap Eng Hian sambil memeluk Apri yang baru saja mendapat medali emas Olimpiade.
Punya Kemauan Kuat
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Meski berbeda usia 10 tahun dari partnernya Greysia Polii, Apri cukup cepat menyesuaikan diri. Meski saat awal dipasangkan skillnya masih jauh dibanding Greysia yang lebih senior, Apri disebut cepat belajar karena ia mempunyai kemauan yang kuat. Semangatnya juga sangat menggebu-gebu.
Sementara itu, Greysia sebagai senior pun selalu membimbing Apri. Hal inilah yang membuat keduanya cocok dan bisa berprestasi.
Berprestasi
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Prestasi duo Greysia/Apri pun telah terbukti. Sebelum menjadi juara olimpiade, mereka telah banyak meraih juara di berbagai turnamen BWF hingga beberapa event penting seperti SEA Games, Asian Games, Piala Sudirman, hingga Kejuaraan Dunia. Keren ya.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa yang tidak kenal dengan Nia Ramadhani? Selebriti cantik dari Tanah Air ini sering menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaJika kita membicarakan salah satu aktor pria yang paling berbakat di Indonesia, maka nama Abimana Aryasatya akan muncul sebagai salah satunya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada banyak perbedaan cara kampanye orang Jepang dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaApa saja fakta menarik dari Hari Persandian Nasional tanggal 4 April?
Baca SelengkapnyaGibran akhirnya buka suara soal ramainya akademisi mengkritik ayahnya, Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIndonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPendiri Mustika Ratu yakni Mooryati Soedibyo telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun.
Baca Selengkapnya