Dikenal Humoris, Ini Sosok Achmad Yurianto di Mata sang Kakak

Merdeka.com - Kabar duka datang dari dr. Achmad Yurianto. Pria yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 itu meninggal dunia pada Sabtu (22/5) usai kondisi kesehatannya terus menurun akibat penyakit stroke yang dideritanya.

Semasa hidup, Dr. Achmad Yurianto dikenal sebagai sosok yang humoris. Hal itu disampaikan oleh sang kakak, Sri Yuriarti saat ditemui wartawan di rumah duka, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Sabtu (21/5).

Menurut Sri, almarhum merupakan sosok yang mengayomi dan sangat memperhatikan keluarga serta orang-orang yang ada di sekitarnya.

“Ia sosok yang mengayomi, paling mengayomi. Orang yang baik. Tidak banyak bicara tapi bukan pendiam dan suka bercanda,” kata Sri, dilansir dari ANTARA.

Tetap Ceria Walau Sakit

Jubur Pemerintah terkait Covid-19 Achmad Yurianto

©2020 Merdeka.com

Salah satu momen yang ia kenang adalah saat dirinya berkomunikasi dengan almarhum pada momen hari raya Idulfitri beberapa pekan lalu. Saat itu, sang adik sempat berbicara dengan anak-anaknya sembari bercanda.

“Istrinya bercerita, saat Lebaran berbicara menggunakan bahasa isyarat. Itu lucu, kita semua tertawa,” katanya.

Sri mengungkapkan jika sang adik merupakan sosok yang kuat karena tidak pernah mengeluh dan selalu ceria selama sakit. Saat menjalani perawatan, Yurianto juga sering bersenda gurau bersama keluarganya.

“Tidak pernah mengeluh sama sekali. Lebih sering bercanda sama keluarga dan tetap ceria selama sakit,” katanya.

Dimakamkan di Kota Batu

Jenazah Achmad Yurianto dimakamkan di TPU Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (23/5) pagi. Sebelumnya jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Ir. Soekarno Nomor 31, Junrejo.

Achmad Yurianto yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, tutup usia setelah sekian lama berjuang melawan sakit kanker usus.

Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang selama sekitar tiga hari. Ia meninggal dunia pada 21 Mei 2022 sekitar pukul 18.58 WIB.