Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahan-Bahan Membuat Tape Singkong, Lengkap dengan Caranya yang Mudah

<b>Bahan-Bahan Membuat Tape Singkong, Lengkap dengan Caranya yang Mudah</b><br>

Bahan-Bahan Membuat Tape Singkong, Lengkap dengan Caranya yang Mudah

Tape atau tapai adalah makanan fermentasi khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat.

<a class=Bahan-bahan membuat tape singkong mudah dijumpai. Tak perlu khawatir, cara membuat tape singkong juga mudah dipraktikkan di rumah. Tape atau tapai adalah makanan fermentasi khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat. Tape biasanya diolah menjadi berbagai macam makanan, dicampur ke dalam minuman, atau dimakan begitu saja.
" loading="lazy">

Bahan-bahan membuat tape singkong mudah dijumpai. Tak perlu khawatir, cara membuat tape singkong juga mudah dipraktikkan di rumah. Tape atau tapai adalah makanan fermentasi khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat. Tape biasanya diolah menjadi berbagai macam makanan, dicampur ke dalam minuman, atau dimakan begitu saja.

Makanan fermentasi dengan rasa manis-asam yang legit ini cukup populer, terutama tape singkong. Tape dibuat dari proses fermentasi bahan berkarbohidrat dengan ragi. Selain singkong, bahan baku tape bisa berasal dari ubi, ketan, hingga pisang. Anda bisa memilihnya sesuai selera.

Proses fermentasi adalah tahapan paling penting dari cara membuat tape singkong. Kunci dari cara membuat tape singkong adalah penggunaan ragi, terutama Saccharomyces cerevisiae dan sejumlah jenis ragi lainnya. Cara membuat tape singkong pada umumnya memakan waktu 2 hingga 3 hari lamanya.

Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah bahan-bahan membuat tape dan caranya yang telah dirangkum khusus untuk Anda coba praktikkan sendiri di rumah.

<b>Sejarah Tape</b>

Sejarah Tape

Tape adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti singkong, ketan dan bahan-bahan lain yang mengandung tepung/karbohidrat. Tape mempunyai rasa manis, beraroma alkohol dan mempunyai tekstur yang lunak seperti pasta. Proses fermentasinya melibatkan ragi alami yang ada di udara, dan hasilnya adalah makanan yang memiliki rasa unik dan tekstur yang kenyal.

Mengutip F.G Winarno dalam buku Kimia pangan dan Gizi (1984), suatu bahan disebut tape apabila
bahan yang telah diragikan berubah menjadi lebih lunak, rasa manis keasam-asaman dan berbau alkohol. Hal ini disebabkan oleh kegiatan mikroba-mikroba tertentu yang dapat menghasilkan enzim yang mampu merombak subtrat menjadi gula dan alkohol.

Tape memiliki akar sejarah yang kuat di Indonesia. Singkong atau ketela pohon, sebagai bahan utama tape, telah lama menjadi bagian dari pola makan masyarakat Indonesia. Fermentasi singkong menjadi tape diyakini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tape tidak hanya populer di satu wilayah di Indonesia, tetapi telah tersebar di seluruh Nusantara. Setiap daerah mungkin memiliki variasi cara pembuatan tape dan varian rasa yang unik.

Tape menjadi bagian integral dari tradisi kuliner Indonesia. Selain sebagai camilan, tape juga sering digunakan dalam berbagai hidangan tradisional dan ritual adat. Meskipun tetap populer sebagai makanan tradisional, ada juga inovasi dalam pembuatan tape, termasuk produksi tape dalam skala besar dengan teknologi modern. Hal ini memungkinkan tape menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

<b>Bahan-Bahan Membuat Tape dan Caranya</b>

Bahan-Bahan Membuat Tape dan Caranya

1. Tape Singkong Sederhana

Bahan-bahan membuat tape:


2 kg singkong segar
2 keping ragi tape
beberapa lembar daun pisang

Cara membuat:

1. Kupas singkong dan kerik bagian luarnya. Potong sesuai selera lalu cuci sampai bersih.
2. Rebus singkong sampai ¾ matang. Tingkat kematangan ini bisa dilihat ketika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu atau lidi.
3. Angkat singkong yang telah ¾ masak lalu dinginkan. Biarkan singkong benar-benar dingin. Anda bisa mendiamkannya selama 10 jam.
4. Siapkan wadah plastik dengan tutup. Lapisi wadah plastik dengan daun pisang.
5. Hancurkan dua keping ragi tape sampai benar-benar halus.

6. Tata singkong di dalam wadah yang telah dilapisi daun pisang. Taburi dengan ragi yang telah dihaluskan.
7. Tutup singkong yang telah diberi ragi dengan daun pisang.
8. Tutup kembali dengan tutup wadah. Singkong harus benar–benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
9. Simpan wadah di tempat kering, gelap, di suhu ruang.
10. Diamkan selama kurang lebih 2-3 hari.

2. Tape Singkong Anti Gagal

Bahan-bahan membuat tape:


2 kg singkong
2 keping ragi tape

Cara membuat:

1. Kupas singkong dan cuci bersih, potong-potong sesuai selera.
2. Kukus singkong hingga matang. Biarkan hingga benar-benar dingin.
3. Tumbuk ragi tape hingga halus.
4. Pindahkan dan tata singkong di wadah plastik yang memiliki penutup.
5. Taburi dengan ragi hingga merata dan tutup wadah.
6. Simpan di dalam lemari makan yang gelap dan suhu ruangan.
7. Diamkan selama 2-3 hari. Tape sudah siap dinikmati.

Tips pembuatan tape singkong:

1. Setelah tape dikukus dan menjadi ¾ matang, hindari menyentuh singkong dengan tangan. Ini untuk mencegah singkong terkontaminasi bakteri yang dapat menggagalkan proses fermentasi.Coba gunakan sarung tangan steril, penjepit makanan atau garpu untuk memindahkan singkong.

2. Jika ingin memastikan singkong sudah matang atau belum saat sudah dikukus, gunakan tusuk sate atau garpu.

3. Setelah tape mencapai kematangan yang diinginkan, simpan di kulkas.

4. Pastikan singkong benar-benar dingin sebelum ditata dan ditaburi ragi.

3. Tape Ketan Manis Anti Gagal

Bahan-bahan membuat tape:

1200 gr ketan putih
Pewarna hijau
600 ml air mendidih
3 keping ragi tape
2 sdm gula pasir

Cara membuat:

1. Cuci beras ketan dan rendam beras semalaman. Sejam sebelum dikukus beri pewarna hijau dan aduk rata. Tiriskan.
2. Panaskan kukusan, kikus sampai setengah matang sekitar 20 menit.
Pindahkan ke baskom dan beri air mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk. Diamkan sampai air terserap semua.
3. Kukus lagi hingga matang.
4. Pindahkan tape ke wadah bersih yang dialasi daun pisang. Biarkan dingin.

5. Setelah dingin taburi ketan dengan gulan dan ragi yang sudah dihaluskan.
6. Masukkan ke wadah kedap udara. Simpan selama 2-3 hari.
7. Setelah jadi tape, sajikan dengan emping atau bisa diolah menjadi makanan lainnya.

4. Tape Ketan Hitam

Bahan-bahan membuat tape:


1 liter ketan hitam
1/4 liter ketan putih
3 butir ragi tape yang masih baru (jemur)
3 sdm gula pasir dilarutkan dengan 1/2 gelas air matang

Cara membuat:

1. Campur ketan hitam dan putih dalam baskom, cuci bersih lalu rendam semalam.
2. Cuci kembali ketan sampai bersih, lalu tiriskan.
3. Kukus ketan sampai setengah matang, angkat, siram dengan air dingin sampai rata, pastikan semua bagian ketan kena air dingin, tiriskan.
4. Kukus kembali ketan sampai matang, angkat dan dinginkan sampai benar-benar dingin.

5. Parut atau haluskan ragi yang sudah dijemur, ayak di atas ketan yang sudah dingin sampai rata.
6. Letakkan di wadah yang kering dialasi dengan daun pisang lalu siram dengan air gula tadi lalu simpan dalam wadah tertutup selama 2-3 hari, tape ketan siap disajikan.

<b>Manfaat Konsumsi Tape bagi Kesehatan</b>

Manfaat Konsumsi Tape bagi Kesehatan

Tape memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan karena melibatkan proses fermentasi yang menghasilkan mikroorganisme baik (probiotik) dan berbagai nutrisi. Berikut adalah beberapa potensi manfaat kesehatan tape:

1. Probiotik dan Kesehatan Usus


Mengutip Jurnal Food and Nutrition Sciences, tape diketahui mengandung mikroorganisme baik hasil fermentasi, seperti jenis-jenis bakteri asam laktat. Probiotik ini diyakini dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan.

2. Peningkatan Nutrisi

Proses fermentasi dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam bahan pangan.

Singkong atau ketela pohon yang digunakan untuk membuat tape mengandung karbohidrat kompleks, dan melalui fermentasi, nutrisi tersebut dapat diubah menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

3. Potensi Antioksidan


Satu lagi manfaat tape bagi kesehatan adalah berkat potensi antioksidan yang terkandung di dalamnya. Beberapa studi yang tertuang dalam International Journal of Food Microbiology menunjukkan bahwa fermentasi dapat meningkatkan kandungan senyawa antioksidan dalam makanan. Antioksidan dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.

Bahan Tape Ketan dan Cara Membuatnya, Praktis Sesuai Selera

Bahan Tape Ketan dan Cara Membuatnya, Praktis Sesuai Selera

Tape ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan atau beras ketan yang difermentasi menggunakan ragi atau bakteri tertentu.

Baca Selengkapnya
8 Cara Membuat Tape Ketan Hitam, Mudah Dipraktikkan

8 Cara Membuat Tape Ketan Hitam, Mudah Dipraktikkan

Makanan tradisional yang satu ini cocok untuk Anda santap saat santai bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Proses Pembuatan Tapai Singkong yang Sederhana, Ketahui Manfaatnya

Proses Pembuatan Tapai Singkong yang Sederhana, Ketahui Manfaatnya

Tapai adalah penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bisa Anda coba di rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami

Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami

Untuk membuat makanan tetap tahan lama, kita tidak selalu harus bergantung pada bahan kimia. Sejumlah bahan alami di dapur dapat menjadi pengawet yang efektif.

Baca Selengkapnya
Apam Putih Bohai Khas Pandeglang, Kue yang Diburu saat Ramadan

Apam Putih Bohai Khas Pandeglang, Kue yang Diburu saat Ramadan

Kue kukus berwarna putih bertekstur lembut beraroma tape dan gurih yang dimakan dengan gula merah cair itu dikenal dengan nama kue apam putih khas Pandeglang.

Baca Selengkapnya
Cara Masak Bakwan Sayur Agar Tetap Krispi dan Utuh Tanpa Tepung Terigu

Cara Masak Bakwan Sayur Agar Tetap Krispi dan Utuh Tanpa Tepung Terigu

Untuk membuat bakwan sayur yang krispi dan utuh, tak diperlukan lagi penggunaan tepung terigu. Ternyata inilah bahan rahasianya.

Baca Selengkapnya
Tanpa Bahan Tambahan, Ini Cara Agar Tempe Tahan Lama Tidak Mudah Busuk

Tanpa Bahan Tambahan, Ini Cara Agar Tempe Tahan Lama Tidak Mudah Busuk

Dengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.

Baca Selengkapnya
30 Pantun Teka Teki dan Jawabannya Lucu Bikin Ngakak, Bisa Dilontarkan Saat Kumpul Bareng

30 Pantun Teka Teki dan Jawabannya Lucu Bikin Ngakak, Bisa Dilontarkan Saat Kumpul Bareng

Berikut pantun teka teki dan jawabannya lucu yang bisa dilontarkan saat kumpul bareng.

Baca Selengkapnya
Lembut dan Manis, Tapai Singkong Menyimpan Banyak Manfaat

Lembut dan Manis, Tapai Singkong Menyimpan Banyak Manfaat

Proses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae).

Baca Selengkapnya