Anak-Anak Jember Dapat Jajan Berisi Potongan Silet dari Orang Asing, Ini Faktanya
Merdeka.com - Anak-anak di Kelurahan Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur mendapat makanan ringan berisi serpihan benda tajam seperti potongan silet dan isi staples dari orang tidak dikenal. Aparat Polsek Patrang menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan penyelidikan.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat di Jalan Cumpedak, Kelurahan Jemberlor, Kecamatan Patrang, bahwa ada pria tidak dikenal membagikan wafer kepada anak-anak dan setelah dibuka isinya ada benda-benda berbahaya yang tajam," tutur Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo di Jember, Senin (2/8/2021).
Wafer Berisi Potongan Benda Tajam
©shearers.com
Makanan ringan berupa wafer dibungkus dalam kemasan rapi. Namun, saat dibuka ternyata terdapat isi staples, silet, potongan pisau cutter dan benda berbahaya lain yang dapat membahayakan anak-anak saat mereka mengonsumsinya.
"Wafer berisi potongan benda tajam itu dibungkus dalam kemasan makanan ringan seperti pada umumnya dan rapi, sehingga terkesan belum dibuka dan masih baru," imbuh Heri, mengutip dari ANTARA.
Saat ini, ada dua anak berusia 3 tahun dan 9 tahun yang kedapatan menerima pemberian makanan ringan oleh orang tidak dikenal yang berisi serpihan benda tajam.
"Untuk saat ini pelaku masih dalam penyelidikan Polsek Patrang, namun kami sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku yang membagikan makanan ringan itu kepada anak-anak di Jalan Cumpedak," ungkapnya.
Orang Tua Diminta Waspada
Heri mengimbau kepada masyarakat, barang siapa mendapati kasus sama di wilayah Patrang diminta segera melapor ke Mapolsek setempat supaya pergerakan pelaku bisa diketahui.
"Kami imbau orang tua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga anaknya, terutama menerima pemberian makanan dari orang yang tidak dikenal dan sebaiknya dicek terlebih dahulu sebelum dimakan," pintanya.
Sempat Dimakan
©2021 Istimewa
Sementara itu, M. Yasin, warga Jalan Cumpedak, mengatakan bahwa anak-anaknya sempat memakan makanan ringan wafer dari laki-laki tak dikenal. Mereka kemudian memuntahkan makanan ringan tersebut lantaran terasa keras.
"Anak-anak memberitahu saya tentang pemberian orang tidak dikenal, sehingga saya langsung mengecek isi makanan ringan dan memang benar ada serpihan isi pisau cutter, isi staples, dan benda tajam di dalam wafer itu," terangnya.
Makanan ringan wafer yang berisi benda-benda tajam tersebut telah diamankan di Mapolsek Patrang sebagai barang bukti. Kini, penyidik masih memburu pelaku yang membagikan wafer tersebut kepada anak-anak di Jalan Cumpedak.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaJaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai makanan yang saling berhubungan dan dikombinasikan, tumpang tindih pada suatu ekosistem.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaKehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMenjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaSudah luput dari sorotan, ini deretan potret kesederhanaan Isa 'Bajaj' di kampung halaman
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya