6 Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Merdeka.com - Cuka apel terbukti sebagai obat rumahan yang populer. Orang-orang telah menggunakannya sejak dahulu untuk memasak dan sebagai obat-obatan. Banyak yang mengklaim khasiatnya bagi kesehatan, namun Anda pasti juga bertanya-tanya bagaimana sebenarnya manfaat cuka apel menurut penelitian ilmiah.
Cuka sari apel memiliki berbagai sifat menyehatkan, termasuk efek antimikroba dan antioksidan. Terlebih, bukti menunjukkan cuka apel mungkin menawarkan manfaat kesehatan seperti membantu penurunan berat badan, mengurangi kolesterol, dan menurunkan kadar gula darah.
Berikut 6 manfaat cuka apel menurut berbagai penelitian yang sudah dilakukan.
Mengandung Zat-Zat Sehat
2019 Merdeka.com/Pixabay
Cuka apel diproses melalui 2 tahapan.Pertama, buah apel yang sudah dihancurkan di campurkan ke ragi yang membantu proses fermentasi gula dan mengubahnya menjadi alkohol. Selanjutnya, akan ditambahkan bakteri untuk proses fermentasi alkohol lebih jauh yang akan mengubahnya menjadi asem asetat -senyawa aktif utama dalam cuka.
Asam asetat memberi cuka rasa dan aroma asam yang kuat. Dipercaya, asam inilah yang bertanggung jawab dalam memberi manfaat kesehatan pada cuka apel. Sari cuka adalah asam asetat 5-6%, menurut US National Library of Medicine.
Cuka sari apel organik juga mengandung zat yang disebut "mother", yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri ramah yang membuat produk cuka apel nampak keruh. "Mother" dipercaya bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan cuka apel. Dan meski cuka apel tidak mengandung banyak vitamin dan mineral, cuka ini menawarkan sejumlah kecil kalium. Cuka apel yang diproduksi olehbrandberkualitas baik juga mengandung beberapa asam amino dan antioksidan.
Dapat Membantu Membunuh Bakteri Berbahaya
Cuka dapat membantu membunuh patogen, termasuk bakteri.
Cuka secara tradisional sering digunakan untuk membersihkan dan disinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil dan infeksi telinga. Cuka juga merupakan pengawet makanan, dan penelitian menunjukkan bahwa cuka membantu menghambat bakteri sepertie.coliuntuk tumbuh dan merusak makanan, menurut penelitian dari US National Institute of Health.
Jadi, jika Anda membutuhkan cara alami untuk mengawetkan makanan, cuka apel mungkin dapat membantu. Laporan anekdotal yang ditemukan juga menunjukkan bahwa cuka apel yang diencerkan dapat membantu mengatasi jerawat ketika dioleskan ke kulit. Namun, belum ada laporan penelitian resmi untuk hal ini.
Membantu Menurunkan Level Gula Darah dan Diabetes
Shutterstock
Hingga saat ini, penggunaan cuka apel yang paling nampak manfaatnya adalah untuk membantu mengobati diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin, menurut International Journal of Health SciencesQassim University. Meski begitu, orang tanpa diabetes juga dapat memperoleh manfaat dari menjaga kadar gula darah mereka dalam kisaran normal. Karena beberapa peneliti percaya bahwa kadar gula darah tinggi adalah penyebab utama penuaan dan berbagai penyakit kronis.
Cara paling efektif dan sehat untuk mengatur kadar gula darah adalah dengan menghindari karbohidrat dan gula olahan. Dan cuka apel juga memiliki beberapa efek yang menguntungkan. Penelitian menunjukkan cuka apel mengandung beberapa manfaat berikut untuk kadar gula darah dan insulin:
Sebuah studi dari American Diabetes Associationmenunjukkan cuka dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 19-34% selama makan karbohidrat tinggi dan secara signifikan menurunkan kadar gula darah dan respon insulin. Dalam sebuah penelitian kecil pada 5 orang sehat, cuka mengurangi gula darah sekitar 31.4% setelah mengonsumsi 50 gram roti putih. Sebuah penelitian kecil dariAmerican Diabetes Associationpada penderita diabetes melaporkan bahwa mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel sebelum tidur mengurangi kadar gula darah secara cepat sebanyak 4% keesokan paginya. Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan.The National Centers for Complementary and Integrative Health (NCCIH) mengatakan sangat penting agar orang tidak mengganti perawatan medis dengan produk kesehatan yang tidak terbukti. Jadi, jika saat ini Anda sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, pastikan Anda bertanya lebih dulu kepada penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menambah asupan cuka apel pada daftar obat harian Anda.
Membantu Mengurangi Berat Badan
Secara mengejutkan, penelitian juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang pada seseorang. Cuka apel dapat membuat Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.
Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian menurutEuropean Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi cuka bersamaan dengan makanan berkarbohidrat tinggi meningkatkan rasa kenyang, yang mengakibatkan partisipan pada studi tersebut mengonsumsi 200-275 kalori lebih sedikit sepanjang sisa hari itu.
Lebih lanjut, sebuah penelitian yang dilakukanCentral Research Institute, Mizkan Group Corporation Jepang pada 175 orang dengan obesitas menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel setiap hari menyebabkan berkurangnya lemak perut dan penurunan berat badan:
Mengonsumsi 1 sendok makan (12mL) mengurangi 2,6 pon (1,2 kg) Mengonsumsi 2 sendok makan (30 mL) mengurangi 3,7 pon (1,7 kg)Namun, perlu diketahui bahwa studi ini berjalan selama 3 bulan, sehingga efek sebenarnya pada berat badan nampak sederhana. Hanya menambah atau mengurangi makanan jarang menimbulkan efek nyata pada berat badan. Seluruh pola makan dan gaya hidup Anda lah yang akan menentukan turunnya berat badan secara jangka panjang.
Secara keseluruhan, cuka apel dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan dengan cara mempromosikan rasa kenyang, menurunkan gula darah, dan mengurangi kadar insulin.
Meningkatkan Kesehatan Jantung Pada Hewan
Shutterstock
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian. Dan beberapa faktor biologis berkaitan dengan resiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan beberapa faktor resiko ini. Namun, penelitian tersebut banyak dilakukan pada hewan. Penelitian pada hewan ini menunjukkan bahwa cuka apel dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta beberapa faktor resiko penyakit jantung lainnya.
Beberapa penelitian pada tikus juga menunjukkan bahwa cuka mengurangi tekanan darah, yang merupakan faktor resiko utama untuk penyakit jantung dan masalah ginjal. Namun, belum ada penelitian yang terpercaya bahwa cuka apel bermanfaat bagi kesehatan jantung manusia.
Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit
Cuka apel adalah obat umum untuk kondisi kulit kering dan eksim. Kulit secara alami mengandung sedikit asam. Menggunakan cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH alami kulit, meningkatkan perlindunganskin barrier. Mengingat antibakterinya, secara teori cuka apel dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim.
Beberapa juga menggunakan cuka apel yang sudah diencerkan ke wajah. Ide umumnya adalah, cuka apel dapat membunuh bakteri dan mencegah flek. Namun, studi oleh University of Virginia pada 22 orang mendapati bahwa cuka apel nyatanya tidak membantu memperbaikiskin barrierdan malah menyebabkan iritasi kulit.
Jadi, konsultasikan dulu dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum mencoba hal-hal baru pada wajah Anda, terutama pada kulit yang rusak. Hindari pemberian cuka murni ke kulit, karena dapat menimbulkan luka bakar.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat Minum Cuka Apel Sebelum Tidur, Turunkan Berat Badan hingga Cegah Bau Mulut
Konsumsi cuka apel sebelum tidur bisa memberi sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaManfaat Cuka Apel untuk Diet, Minum 1 Sendok Tiap Hari dan Rasakan Perbedaannya
Apakah benar cuka apel dapat dimanfaatkan untuk penurunan berat badan? Yuk, simak fakta dan penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMengenal Khasiat Cuka Apel, Bisa Bantu Kendalikan Gula Darah
Cuka apel tidak hanya berperan sebagai penyedap makanan, tetapi juga memiliki beragam manfaat penting untuk kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Sekadar Bumbu, Ketahui 3 Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Kecap Asin
Kecap asin merupakan salah satu bumbu masakan yang tanpa kita sangka memiliki manfaat kesehatan yang tidak dapat kita kesampingkan.
Baca SelengkapnyaSering Dibuang-buang, Rebusan Daun Alpukat Ternyata Berkhasiat Cegah Darah Tinggi hingga Kolesterol
Tak hanya daging buahnya yang dapat dimakan, tetapi juga daun alpukat memiliki manfaat yang dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaManfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnya10 Manfaat Air Kelapa Muda yang Cocok Segarkan Tubuh saat Berbuka Puasa
Air kelapa muda merupakan salah satu alternatif minuman yang sehat dan menyegarkan untuk dikonsumsi kala berbuka puasa. Ketahui sejumlah manfaat kesehatannya.
Baca SelengkapnyaManfaat Pisang Ambon bagi Kesehatan Tubuh, Sumber Folat yang Baik untuk Ibu Hamil
Selain memiliki rasa manis, pisang ambon punya segudang nutrisi yang akan menunjang kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya