Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Cara Budidaya Belut agar Hasil Panen Maksimal, Mudah Dilakukan

6 Cara Budidaya Belut agar Hasil Panen Maksimal, Mudah Dilakukan Belut. shutterstock

Merdeka.com - Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang digemari masyarakat Indonesia. Belut sangat baik dikonsumsi karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Terlepas dari banyaknya nutrisi yang terkandung dalam belut, ikan yang satu ini cukup enak untuk dikonsumsi. Rasa dagingnya yang kenyal dan gurih membuat siapa saja yang menikmatinya pasti ketagihan. Jadi, tidak heran jika permintaan ikan belut selalu meningkat.

Belut merupakan binatang air yang digolongkan dalam kelompok ikan. Berbeda dengan kebanyakan jenis ikan lainnya, belut bisa hidup dalam lumpur dengan sedikit air.

Binatang ini mempunyai dua sistem pernapasan yang bisa membuatnya bertahan dalam kondisi tersebut. Meski dalam habitat aslinya berada di tempat berlumpur, cara budidaya belut tidak harus menggunakan media lumpur, namun juga bisa menggunakan air bersih di kolam biasa.

Tetapi terdapat beberapa kelemahan dari cara budidaya belut tanpa lumpur ini, yaitu Anda harus menyiapkan makanan yang cukup. Hal ini dikarenakan belut hanya akan memakan makanan yang memang telah disediakan.

Selain kelemahan, cara budidaya belut ini memiliki keuntungan yaitu memudahkan untuk mengontrol belut ketika terserang penyakit. Selain itu, cara ini juga memudahkan petani untuk menurunkan intensitas terjadinya kanibalisme antar belut.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut 6 cara budidaya belut agar hasil panen maksimal yang dilansir dari Liputan6.com.

Siapkan Media Tempat dan Air Budidaya

Melakukan persiapan adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai cara budidaya belut, yaitu kolam pembesaran. Biasanya kolam yang digunakan adalah kolam yang berjenis kolam terpal maupun kolam permanen dari semen.

Kolam air jernih ini dapat meminimalisir pemborosan tempat. Hal itu karena ukuran kolam yang tidak terlalu besar bisa menampung banyak bibit, jika di bandingkan dengan kolam lumpur.

Jika Anda akan menggunakan kolam dengan air jernih, maka harus dibuat sebuah sirkulasi air yang baik. Hal itu agar bisa mengatur kadar pH di dalam air yang pastinya akan terganggu karena adanya pengeluaran lendir dari tubuh belut. Sirkulasi yang bagus akan membuat kadar oksigen di dalam kolam menjadi stabil dan air tetap jernih.

Memiliih Bibit Belut

ilustrasi belut

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Krasowit

Cara budidaya belut yang selanjutnya adalah dengan melakukan pemilihan bibit belut dengan kualitas yang baik. Pemilihan bibit belut nantinya akan menentukan hasil dari panen. Jadi Anda harus mendapatkan bibit yang berkualitas dan unggul. Berikut beberapa ketentuan dalam pemilihan bibit:

1. Pilihlah bibit yang tidak ada bekas luka dan kondisi belut yang lincah.2. Hindari bibit belut yang didapat secara alami, karena akan menimbulkan bekas luka seperti cara penangkapan dengan metode setrum, berburu di dalam lumpur sawah, dan sungai.3. Inilah mengapa Anda harus lebih teliti dalam memilih dan membeli bibit belut. Bibit yang sehat tentunya berpotensi untuk berkembang secara maksimal.4. Ukuran bibit setidaknya harus merata atau sama besar. Tingkat kanibalisme bisa diminimalisir dengan cara memilih ukuran bibit yang sama besar.5. Selain adanya kanibalisme, pemberian pakan tentunya juga tidak akan merata jika Anda mencampurkan bibit yang kecil dengan bibit yang besar di satu kolam yang sama.

Penebaran Bibit Belut

Cara budidaya belut tanpa lumpur ini dalam penebaran benihnya dapat lebih banyak jika dibandingkan dengan cara budidaya belut secara konvensional atau menggunakan lumpur.

Pemberian Pakan

Cara budidaya belut agar berhasil tidak akan terlepas dari pemberian pakan yang teratur. Hal ini sangat penting bagi tumbuh kembangnya belut.

Pemberian pakan yang tepat akan menyebabkan keberhasilan dari budidaya belut akan lebih optimal. Anda bisa memberikan beberapa jenis pakan alami seperti limbah ikan, bekicot, sisa cincangan dari daging ayam maupun pelet.

Biasanya pakan akan diberikan secara berkala 3-4 kali sehari. Semakin besar dan semakin berumur bibit, maka jumlah pakan akan lebih sedikit.

Perawatan Belut

Agar cara budidaya belut dapat memberikan hasil yang efektif, rawatlah belut dengan seksama. Perhatikan kualitas air, pemberian pakan secara teratur serta sesuai dengan takaran agar tidak menimbulkan air yang cepat kotor dan sifat kanibalisme belut. Perlu diketahui kebiasaan belut yang mengalami penyakit, yaitu ditandai dengan belut terus bergerak pada siang hari dan aktif menyerang belut lainnya.

Belut adalah binatang yang mengeluarkan lendir. Hal ini dikarenakan mekanisme tubuh untuk melindungi dirinya yang terbilang sensitif. Lendir yang keluar dari belut ini secara terus-menerus dapat mempengaruhi tingkat keasaman air atau pH air di kolam.

Sehingga ketika air kolam mencapai ambang batas pH 7, maka air harus segera dinetralkan atau segera disirkulasi. Maka dari itu media budidaya belut harus dilengkapi dengan sirkulasi air yang memadai.

Proses Panen Belut

Proses pemanenan belut sebenarnya tidak memiliki takaran dan masa panen, karena mau sekecil apapun belut tetap bisa dinikmati dan bergizi tinggi. Namun agar panen yang didapati dalam jumlah maksimal, maka bisa melakukan panen setelah 3 hingga 4 bulan masa pemeliharaan.

Belut yang memiliki kualitas yang baik, bisa seterusnya Anda jadikan untuk indukan dan menghasilkan bibit-bibit baru nantinya. Anda bisa melakukan pemanenan secara harian atau tidak secara sekaligus dengan penangkapan manual. Hal itu karena kebanyakan masyarakat menyukai ukuran belut yang beragam, tidak selalu harus ukuran yang besar.

Proses panen dengan cara budidaya belut tanpa lumpur ini lebih mudah dan praktis daripada metode lainnya. Apabila menggunakan kolam bisa dilakukan dengan menguras kolam atau menjaring belut yang ada di kolam.

(mdk/raf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

Baca Selengkapnya
Tips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan

Tips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan

Sebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.

Baca Selengkapnya
Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana

Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami

Baca Selengkapnya
Jenis Ikan Lele yang Cocok untuk Budi Daya, Perlu Diketahui

Jenis Ikan Lele yang Cocok untuk Budi Daya, Perlu Diketahui

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya