Merdeka.com - Wisata padang rumput sedang digemari warganet. Hal ini lantaran tersebarnya video perjalanan seorang wisatawan di Ranu Manduro, sebuah padang rumput di Mojokerto, Jawa Timur. Berkat video yang viral itu, Ranu Manduro menjadi tidak terlalu menarik untuk dikunjungi.
Pasalnya pengunjung menumpuk dan membuat jalanan di sekitar kawasan macet. Keinginan untuk menikmati indahnya padang rumput jadi gagal dirasakan.
Padahal tidak hanya di Mojokerto. Di sejumlah daerah lain di Jawa Timur hampir selalu ditemukan padang rumput yang indah.
Salah satu padang rumput yang eksotis ada di Ponorogo, Jawa Timur. Berikut 4 keunikan padang rumput di Ponorogo yang Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
2020 Merdeka.com/Instagram @ponorogopictures
Padang rumput ini terletak di Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tepatnya 37 kilometer ke arah timur dari pusat kota Ponorogo.
Pada hari biasa maupun hari libur, kawasan padang rumput ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pasalnya kawasan ini menawarkan keindahan alam yang sesungguhnya.
Warna hijau membentang sepanjang mata memandang. Hamparan rumput hijau dan rindang pepohonan menimbulkan kesan sejuk dan menentramkan. Bagi warga kota, mengunjungi padang rumput ini bisa jadi terapi.
Advertisement
2020 Merdeka.com/Instagram @quniqu
Wisata ini bernama Tanah Goyang. Penamaan ini dikarenakan beberapa bagian tanahnya bisa bergerak ketika diinjak. Lembah hijau ini dikeliling oleh bukit yang tinggi menjulang. Pada bukit tersebut terdapat sumber air yang kemudian membentuk rawa.
Rawa-rawa itu sebagian besar tertutupi oleh rumput atau tanah. Sehingga airnya tidak tampak mata. Oleh karena itu, ada kesan tanah bergerak ketika menginjakkan kaki di atasnya.
Instagram/wisataindonesiatour
Suhu udara di kawasan wisata Tanah Goyang dan di Kecamatan Pudak pada umumnya relatif dingin. Kawasan ini memiliki kondisi udara yang mirip dengan Sarangan, Magetan. Oleh karena itu, Kawasan Pudak disebut-sebut punya potensi besar menjadi kawasan agrowisata.
Di Kecataman Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Pertanian sayur dan peternakan sapi perah juga bisa dijumpai di sini.
Advertisement
2020 Merdeka.com/Instagram @ary_kusnanto
Apabila ingin mengunjungi kawasan wisata Tanah Goyang, wisatawan disarankan untuk berkunjung saat musim kemarau. Pasalnya ketika musim hujan akses jalan menuju kawasan wisata cenderung licin.
Hal lain yang perlu diindahkan adalah peringatan dari warga lokal. Menurut mereka, saat berada di atas tanah yang bergerak, tidak disarankan untuk terlalu ke tengah. Hal ini dikarenakan susunan kepadatan tanah dan kedalaman air susah diduga.
[rka]Potret Pentas Tari Didik Nini Thowok di Pura Calonarang Putuk, Magis Banget
Sekitar 2 Jam yang laluTak Suka Umbar Privasi Anak di Media Sosial, Raisa Ungkap Alasannya
Sekitar 3 Jam yang laluSepasang Kekasih Nekat Curi Kotak Amal Masjid Kota Batu, Nilainya Ditaksir Rp10 Juta
Sekitar 3 Jam yang laluTerduga Teroris di Tulungagung Dikenal Alim dan Dermawan, Tetangga Ungkap Ini
Sekitar 5 Jam yang laluSempat Disebut Berselingkuh dengan Rebecca Klopper, Junior Robert Beri Klarifikasi
Sekitar 19 Jam yang laluNiat Beli Seblak, Pembeli Ini Malah Dapat 'Bonus' Knop Kompor
Sekitar 20 Jam yang laluTawarkan Dagangan dengan Sopan dan Ceria, Cara Anak Ini Jualan Pempek Bikin Haru
Sekitar 22 Jam yang laluMengunjungi Kampung Buddha Buneng, Jadi yang Terbesar di Blitar
Sekitar 23 Jam yang laluKaesang Pangarep Tulis Pesan Cinta, Respons Erina Gudono Curi Perhatian
Sekitar 1 Hari yang laluPeristiwa 4 Juni: Hari Anak Korban Perang Sedunia, Ini Kisah Sejarahnya
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Resep Roti Bagel Homemade ala Eropa, Cocok untuk Sarapan Simple
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Wisata Borobudur 2023 yang Dapat Disambangi, Tak Kalah Memesona
Sekitar 1 Hari yang laluKehebohan Para Napi Goyang Dangdut sama Polisi, Ucapan Perwira Polri Ngena Banget
Sekitar 1 Menit yang laluPeras Buronan WN Kanada di Bali, 2 Anggota Mabes Polri Diperiksa Propam
Sekitar 1 Jam yang laluKomplotan Pemeras Ngaku Tim Buser di Kalsel Ditangkap Polisi
Sekitar 3 Jam yang laluJenderal Polri Ketemu Anak Tukang Sayur Jadi Polisi, Orangtuanya langsung Dipanggil
Sekitar 5 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluGabung Dewa United, Henhen Herdiana Ikut Doakan Persib Bisa Sukses di Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 2 Jam yang laluLiga 1: Manajemen Madura United Curhat Susahnya Daratkan Pemain Baru
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami