Tya Ariestya Ingin Pindah dari Ibu Kota dan Tinggal di Rumah Kontrakan, Ini Alasannya
Merdeka.com - Ibu Kota yang dikenal sibuk dan segala aktivitas yang sangat cepat membuat beberapa orang merasa jenuh. Setelah mengalami kejenuhan tersebut biasanya mereka berpindah ke kota lain untuk menjernihkan pikiran atau mencari suasana yang lebih asri.
Hal itu dilakukan oleh beberapa publik figur seperti Zaskia Adya Meca bersama keluarganya pindah ke Yogyakarta atau seperti Pongki Barata berserta keluarganya menetap di Bali. Salah satu publik figur lain yang juga mempunyai rencana tersebut adalah Tya Ariestya.
Meski baru terpikir rencana, ada alasan tersendiri mengapa ibu dua anak ini ingin hijrah dari Jakarta. Baru-baru ini, ia membagikan alasannya.
Dekat Alam
Instagram - Tya Ariestya
Hal itu diungkapkanTya Ariestya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada beberapa hari lalu. Dalam kesempatannya tersebut, ia menceritakan keinginannya.
Saat ia dan keluarganya mengunjungi pantai, dirinya sempat terpikirkan untuk pindah ke kota lain. Yang diinginkannya adalah kota yang mudah untuk mengakses pemandangan alam.
"Kepikiran buat pindah sementara di rumah yang dekat sama alam banget begini deh," tulis Tya Ariestya.
Untuk Sementara
Namun, Tya Ariestya tidak ingin pindah dari Jakarta untuk selamanya. Ia berencana untuk sementara waktu saja dan kemudian kembali lagi.
"Hmmmmm, sempet nanya-nanya sama temen-temen beberapa banyak yang akhirnya ninggalin Jakarta untuk sementara waktu yang nggak bisa ditentukan," jelas Tya Ariestya.
"Ada yang kepikiran gitu juga nggak sih?" tambahnya.
Kontrak Rumah
Salah satu pilihannya ketika ia berada di kota lain adalah tinggal di rumah kontrakan. Ia juga secara tersirat menyampaikan bahwa rencana ini juga disetujui oleh suami dan anak-anaknya.
"Ngontrak di Desa-Desa mungkin? Yang deket pantai? Yang ada sungai bersih? Yang banyak sawah? Jogja? Bali? Atau ada ide lain?" ungkapnya.
"Apa aku sekeluarga aja ya yang mikir gini?" pungkasnya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya