Tasbih Indosiar Bahas Soal Silaturahmi Virtual, Ini Penjelasan Ustaz Subki Al-Bughury

Merdeka.com - Tasbih Indosiar adalah program bincang-bincang bertema religi yang dipandu oleh Lesti Kejora dan Ustaz Subki Al-Bughury. Di setiap episodenya, Lesti akan menyampaikan segala keluh kesah dari pemirsa di rumah kepada ustaz Subki.

Problematika kehidupan zaman sekarang akan dibahas di setiap episodenya secara ringan dan sesuai ketentuan agama Islam. Karena itu, acara Tasbih Indosiar yang tayang setiap hari ini selalu menjadi acara favorit penonton.

Salah satu materi yang pernah dibahas di acara Tasbih Indosiar adalah silaturahmi virtual. Ustaz Subki Al-Bughury pun membahas masalah tersebut dengan sederhana dan mudah dipahami. Berikut selengkapnya.

Niat dan Hati

You Tube - Indosiar

Hal itu diungkapkan Ustaz Subki dalam tayangan Tasbih Indosiar yang diunggah di kanal YouTube Indosiar pada beberapa hari lalu. Dalam kesempatannya tersebut, Ustaz Subki menelaah soal fenomena silaturahmi virtual.

Ustaz Subki pun mengerti bahwa jika silaturahmi yang dilakukan dengan cara bertemu langsung pasti memiliki rasa yang berbeda. Walaupun demikian, ketika terpaksa harus melakukan silaturahmi virtual, niat baik untuk bersilaturahmi tersebut harus tetap ada di dalam hati.

"Ya pasti bertemu langsung pasti punya nilai. Tapi sekarang karena keadaan bawa niatnya aja bawa hatinya aja walaupun dengan cara virtual," ungkap Ustaz Subki.

Saling Mendoakan

Sekarang juga sudah ada banyak cara untuk melakukan komunikasi dengan banyak orang secara bersamaan. Ustaz Subki juga mengatakan, dengan cara itu orang bisa saling bersama mendoakan dan tali silaturahmi tak terputus.

"Teleconference atau video call bareng-bareng dengan anggota arisan keluarga, untuk saling mendoakan berharap semua dapat pahala yang sama juga," tambah Ustaz Subki.

Rasa Berbeda

Lebih lanjut, Ustaz Subki juga mengajak untuk memaklumi kondisi sekarang yang belum memungkinkan untuk melakukan silaturahmi secara langsung. Ustaz Subki juga berharap kondisi ini akan segera usai dan orang-orang bisa bertemu dengan orang yang dikasihinya.

"Walaupun pasti ada rasa yang berbeda. Tapi kita insya Allah karena situasi yang memaksa atau karena keadaan yang tidak atau kita belum mungkin melakukan hal itu," ucap Ustaz Subki.