Seorang Pria Dikejar Polisi hingga Mobilnya Terbalik, Ternyata Karena Ini
Merdeka.com - Pada Kamis (17/9), terjadi aksi kejar-kejaran antara anggota Resmob Blora dengan seorang pelaku kejahatan yang mengendarai mobil putih Honda Brio. Kejar-kejaran itu berlangsung hingga satu jam lebih, antara pukul 13.20 hingga pukul 14.44 WIB.
Aksi kejar-kejaran itu berlangsung dramatis. Walaupun melewati medan yang sulit, mobil itu tetap melaju dengan kencang. Di tengah aksi itu, ban mobil Honda Brio itu meletus. Walau begitu, mobil milik tersangka itu ngotot melaju.
Sayangnya, aksi itu harus berakhir ketika mobil itu jatuh dan terbalik di area persawahan. Pelaku tertangkap di daerah Panunggalan, Kabupaten Grobogan. Lalu, apa yang sebenarnya telah diperbuat tersangka hingga dia berani melarikan diri dari kejaran polisi dengan cara seperti itu?
Pencuri Celana Dalam
Di hadapan polisi yang menangkapnya, pelaku mengaku telah melakukan pencurian celana dalam di sejumlah lokasi minimarket di Blora. Kasatreskrim Polres Blora AKP Setiyanto menuturkan setidaknya ada 4 minimarket yang menjadi tempatnya beraksi yaitu di kawasan Jiken, Jepon, Blora Kota, dan Kunduran.
©2020 liputan6.com
Setiyanto mengatakan, dari keterangan anggotanya, pelaku mengambil celana dalam dengan modus pura-pura membeli barang. Namun hingga saat ini belum diketahui siapa identitasnya.
Profesi Pelaku
Setiyanto mengatakan, celana dalam yang dia curi bermerk boxer pria yang satuannya memiliki harga Rp39 ribu. Setelah identitasnya terkuak, tersangka berinisial H (51) itu merupakan warga Semarang.
Sehari-hari, pelaku memang suka berkeliling karena pekerjaannya sebagai seorang sales kaca sebuah perusahaan.
©2020 liputan6.com
“Mobil yang dipakai sekarang sudah jadi barang bukti. Ini sudah kita bawa ke Polres,” ungkap Setiyanto.
Pencurian Lain
Sebelum pencurian celana dalam itu, sebuah minimarket di Kecamatan Sambong, Blora dibobol maling. Dalam peristiwa itu pencuri berhasil menggondol uang puluhan juta rupiah, puluhan slop rokok, dan peralatan CCTV yang berada di dalam toko.
©2020 liputan6.com
Mengenai apakah keterkaitan dengan pencurian celana dalam itu, polisi masih mengaku mendalaminya.
“Lebih jelasnya apakah ada kaitan antara peristiwa di Sambong atau tidak, nanti kami infokan,” kata Setyanto dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (18/9).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnya