Merdeka.com - Gedung-gedung tua peninggalan Belanda masih bisa dijumpai pada sudut-sudut tertentu di Kota Jogja. Bahkan beberapa di antaranya masih digunakan untuk khalayak luas.
Salah satunya adalah Gedung Militair Societeit yang berada di Jalan Sriwedani No. 1 Ngupasan, Yogyakarta. Keberadaan gedung itu tak lepas dari kebijakan Desentralisasi Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1903. Kebijakan itu membuat kota-kota di Jawa selain Batavia mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat begitu pula dengan Yogyakarta.
Saat itu, Gedung Militair Societeit dijadikan sebagai pusat kesenian rakyat pada saat itu. Lalu seperti apa penggunaan gedung ini? berikut selengkapnya:
©Jogjaprov.go.id
Kebijakan desentralisasi Belanda membuat loji-loji kecil (kompleks perumahan orang Belanda) bermunculan di Yogyakarta. Salah satunya loji kecil yang dibangun di sebelah timur Benteng Vredeburg.
Tak hanya bangunan rumah, mereka juga membangun bangunan yang digunakan sebagai ruang publik, salah satunya Gedung Militair Societiet ini.
Sebelum berdiri gedung itu, di sebelah utara gedung merupakan kuburan Belanda, sementara sebelah selatannya berupa lapangan. Tak ada dokumen yang jelas kapan bangunan ini dibangun. Diperkirakan Gedung Militair Societeit ini dibangun sebelum pendirian Societiet Pakualaman tahun 1908.
Advertisement
Dilansir dari kemdikbud.go.id, Gedung Militair Societeit tidak hanya dibangun untuk khalayak umum, namun juga untuk kalangan militer. Bahkan pada awal-awal dibangunnya, gedung ini digunakan untuk rekreasi keluarga militer Belanda yang bertempat tinggal di lingkungan loji.
Pada saat akhir pekan, gedung ini akan menjadi tempat berbagai pertunjukan seperti sulap, tonil Sam Pek Eng Thay, drama Hamlet, dansa dan pertunjukan musik, dan juga tempat latihan anggar.
Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini digunakan oleh Kenpetai, yaitu polisi militer Jepang, untuk balai pertemuan serta tempat latihan samurai dengan menggunakan tongkat pada siang hari.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, bangunan Gedung Militair Societeit digunakan untuk Markas Besar Polisi Tentara (MBPT).
Salah seorang tentara yang pernah bermarkas di gedung ini adalah Kapten Tjokropranoto (pengawal pribadi Jenderal Soedirman dan mantan Gubernur DKI Jakarta). Pada tahun 1982, gedung itu direhabilitasi, direvitalisasi, dan digunakan sebagai tempat kegiatan pendidikan dan kebudayaan.
Pada reformasi tahun 1998, gedung ini direvitalisasi kembali dan digunakan untuk UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini gedung itu menjadi bagian dari Kompleks Taman Budaya (TBY).
Advertisement
Tebak-tebakan Asah Otak dan Jawabannya, Seru dan Menantang
Sekitar 12 Jam yang laluINA VS Argentina, Stafsus Menteri Erick Minta Jangan Sampai Beli Tiket dari Calo
Sekitar 14 Jam yang laluHukum Membaca Talbiyah bagi Jemaah Haji Wanita Haid, Perlu Dipahami
Sekitar 15 Jam yang laluWisata di Jogjakarta Terbaru, Destinasi Liburan Keluarga Seru
Sekitar 17 Jam yang laluMomen Jokowi Habiskan Long Weekend di Jogja, Naik Andong sampai Dikejar Warga
Sekitar 18 Jam yang laluCara Cepat Hamil Menurut Islam, Ketahui Amalannya
Sekitar 18 Jam yang laluResep Es Klepon Latte Gurih dan Manis, Minuman Kekinian Menyegarkan
Sekitar 23 Jam yang laluArya Sinulingga Bertemu UMKM di Solo, Dorong Milenial Kolaborasi dengan Rumah BUMN
Sekitar 1 Hari yang laluStudio Lokananta Dibuka Kembali, Titiek Puspa Ungkap Kenangan Lawasnya saat Rekaman
Sekitar 1 Hari yang laluJalani Ritual Sakral, Begini Momen Para Biksu Mengambil Air Suci di Umbul Jumprit
Sekitar 1 Hari yang laluWujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia, Kemenristek Dirikan Kampus Ini di Semarang
Sekitar 1 Hari yang laluMerasakan Sensasi Naik KA Banyubiru, Alternatif Baru Transportasi Semarang-Solo
Sekitar 1 Hari yang laluDisebut Titanic dari Indonesia, Ini Sejarah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Sekitar 1 Hari yang laluGaji Tak Cukup, Guru Honorer di Magelang Ini Rela Kerja Sampingan Kuli
Sekitar 2 Hari yang laluTangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Sekitar 17 Jam yang laluPotret Pernikahan Anak Jenderal Polri dengan Adat Bugis, Tamunya Tak Sembarangan
Sekitar 21 Jam yang laluSatlantas Polres Tapanuli Utara Kembali Terapkan Tilang Manual, Catat Tanggalnya
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Sosok Kombes Alfian Nurriza Komandan Upacara Hari Pancasila
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 2 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 2 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluBanding Ditolak PT DKI Jakarta, Agus Nurpatria Tetap Divonis Dua Tahun Penjara
Sekitar 3 Minggu yang laluBesok, Pengadilan Tinggi Jakarta Putuskan Banding Hendra Kurniawan & Agus Nurpatria
Sekitar 3 Minggu yang laluMega Sentil Kelakuan Polisi seperti Sambo dan AKBP Achiruddin: Insaf Pak!
Sekitar 1 Bulan yang laluBanding Kandas, Ricky Rizal Ajukan Kasasi Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Pengadilan Tinggi Tolak Banding Putri Candrawathi
Sekitar 1 Bulan yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluPersebaya Bakal Pinjamkan 8 Pemain Muda, Klub Liga 1 atau Liga 2 Siapa Mau Tampung?
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami