Merdeka.com - Jumat malam (19/11) mungkin akan menjadi malam yang membekas dalam ingatan warga Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Malam itu, sebuah tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah yang berada di bawahnya.
Dalam proses evakuasi, sebanyak empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah mereka yang tertimbun longsoran. Sedangkan satu orang lainnya ditemukan dalam kondisi selamat dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia adalah B (14), F (11), A (bidan), dan P (38). Sedangkan korban luka-luka adalah PO (7) yang langsung dibawa ke Puskesmas 1 Pagentan begitu dia ditemukan.
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Kepala Desa Pagentan Abdul Kohar mengatakan bahwa saat kejadian salah seorang warganya sedang berada tak jauh dari lokasi tebing longsor. Warga tersebut mendengar suara yang sangat keras sehingga langsung berlari menuju sumber suara untuk melakukan pengecekan.
Sampai di lokasi, ia menemukan ada dua rumah yang tertimbun longsor. Warga itu langsung menuju kediaman kepala dusun untuk melaporkan kejadian naas itu. Dari kepala dusun, informasi diteruskan ke kepala desa serta pihak terkait lainnya.
Kabar duka itu langsung menyebar cepat ke seluruh desa. Warga yang mendengar informasi itu langsung berbondong-bondong menuju lokasi longsoran. Mereka pun berinisiatif melakukan evakuasi secara manual.
Tak lama kemudian, tim gabungan dari berbagai unsur datang untuk melakukan evakuasi secara lebih menyeluruh. Malam itu jadi malam yang amat panjang. Evakuasi berlangsung dari saat kejadian bermula hingga keesokan harinya pada Sabtu (20/11) pukul 05.00 WIB.
Akhirnya lima korban dengan rincian empat meninggal dan satu luka-luka ditemukan. Usai kejadian BPBD Banjarnegara langsung melakukan kegiatan tanggap darurat dan penanganan bencana. Kegiatan itu juga melibatkan hampir 37 organisasi mulai dari BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, Basarnas, dan unsur relawan lainnya termasuk warga setempat.
BPBD Banjarnegara contohnya, saat operasi pencarian korban, mereka mengerahkan satu alat berat serta alat pendukung lain. Selain itu, tim menggunakan alat-alat ekstrikasi yang dikerahkan dan dioperasikan oleh Basarnas Pos SAR Wonosobo.
Advertisement
©2016 Merdeka.com
Berkaitan dengan kejadian ini, BPBD Banjarnegara meminta warga segera melakukan evakuasi mandiri apabila hujan terjadi lebih dari dua jam, khususnya bagi mereka yang tinggal di lereng. Mereka baru disarankan kembali ke rumah saat hujan sudah reda dan kondisi sudah cukup aman.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto juga meminta warga berperan aktif dalam melakukan kontrol lingkungan di sekitar rumah masing-masing. Warga diminta untuk melapor ke perangkat desa setempat apabila ditemukan tanda-tanda rekahan tanah.
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Terkait kejadian tersebut, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati mengingatkan tentang pentingnya mitigasi bencana longsor dengan cara penguatan lereng sebagai solusi yang perlu dilakukan pada kawasan perumahan yang dekat dengan tebing-tebing. Indra mengatakan, salah satu bentuk mitigasi adalah dengan menanam pohon berakar kuat hingga mitigasi struktural seperti membuat talud atau bronjong.
Sementara itu, rumah-rumah yang terlanjur dibangun tanpa pengaman lereng harus segera dilakukan penguatan dengan bahan sederhana seperti kayu dan bambu. Dia menjelaskan, bambu bisa ditancapkan secara horizontal di sepanjang bukit untuk menahan tekanan dari atas tanah, agar lebih kuat maka bisa dibuat dua atau tiga tingkat sesuai kondisi lereng.
©2014 merdeka.com/arie basuki
Namun yang perlu diperhatikan lagi adalah cara penyusunan bambu harus tepat yaitu dengan disusun secara horizontal searah dengan panjang lereng. Kemudian dibuat saluran-saluran air yang teratur untuk mengurangi air masuk ke tanah secara berlebihan.
Ini perlu dilakukan karena kalau air masuk ke tanah secara berlebihan, maka tekanan air bisa mengubah tanah menjadi plastis dan tanah kehilangan kekuatan untuk bertahan di lereng. Inilah yang dikhawatirkan menyebabkan longsor.
Oleh karena itu, saluran perlu dibuat secara teratur sehingga air akan diarahkan ke saluran-saluran yang arahnya menuju sungai. Dengan berbagai pendekatan tersebut, harapannya risiko dampak bencana yang ditimbulkan semakin kecil.
Advertisement
Peristiwa 23 Mei: Peringati Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia, Ini Sejarahnya
Sekitar 2 Jam yang laluResep Kaloci Khas Pontianak, Sajian Kue Tradisional Kenyal dan Lembut
Sekitar 14 Jam yang laluDusun Sanden di Bantul Jadi Sentra Kue Lemper, Populer Jadi Media Dakwah sejak Dulu
Sekitar 17 Jam yang laluTempat Wisata Magelang Populer, Sajikan Panorama Alam Indah nan Asri
Sekitar 18 Jam yang laluPlot Twist adalah Pemutarbalikan Alur dalam Cerita, Ketahui Fungsi dan Jenisnya
Sekitar 19 Jam yang laluCara Menjadi Kaya Mudah dan Efektif, Atur Rencana Finansial dengan Baik
Sekitar 21 Jam yang laluDiadakan Rutin, Ini Potret Pentas Musik Kraton Jogja di Hari Kebangkitan Nasional
Sekitar 1 Hari yang laluBawa 30 Pemain, Begini Persiapan Persis Jelang Laga Persahabatan Lawan Persebaya
Sekitar 1 Hari yang laluKejari Purwokerto Ungkap Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Kerugian Capai Rp6 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluTak Melulu Soal Uang, Begini Penerapan Budaya Antikorupsi pada Sekolah di Jateng
Sekitar 1 Hari yang laluTerpilih jadi Rektor Baru UGM, Ini Profil Ova Emilia
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Cara Bikin Bubur Sumsum Gula Merah, Enak dan Mudah Dibuat
Sekitar 2 Hari yang laluTak Hanya di Banyuwangi, Intip 4 Potret Desa Penari di Jawa Tengah
Sekitar 2 Hari yang laluUnik Banget, Kampus di Malang Ini Ada Wahana Flying Fox Gratis untuk Mahasiswa
Sekitar 2 Hari yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 16 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 9 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 9 Jam yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 10 Jam yang laluMenko PMK: Kalau Situasi Sudah Terkendali PPKM Secepatnya Dihapus
Sekitar 16 Jam yang laluMenko PMK: Jika Jadi Endemi, Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa Gunakan BPJS
Sekitar 19 Jam yang laluMengenang Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluEks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 21 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 263 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluIni Upaya Tekan Kasus Aktif saat Pelonggaran Aturan Covid-19 Diterapkan
Sekitar 2 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 2 Hari yang laluKorea Utara Sarankan Warganya Berkumur Air Garam untuk Obati Covid-19
Sekitar 2 Hari yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 20 Mei 2022: Kasus Tambah 250 Positif
Sekitar 2 Hari yang laluPenelitian: Pengobatan Tradisional China Bisa Sembuhkan Kasus Covid Ringan
Sekitar 2 Hari yang laluSerak saat Pidato di Paripurna DPR, Sri Mulyani: Ini Bukan Covid, Saya Sudah Sehat
Sekitar 2 Hari yang laluKetua DPR: Harkitnas 2022 jadi Momentum Bangkit dari Covid-19
Sekitar 2 Hari yang laluHari Kebangkitan Bangsa, Wamenkes Ajak Bangkit Bersama dari Pandemi Covid-19
Sekitar 2 Hari yang laluUpdate Kasus Covid-19 di Indonesia 19 Mei 2022
Sekitar 3 Hari yang laluSudah Tepat, Ini Kata Pakar UGM tentang Aturan Pelonggaran Penggunaan Masker
Sekitar 3 Hari yang laluAturan Penggunaan Masker Dilonggarkan, Begini Reaksi Ganjar Pranowo
Sekitar 3 Hari yang laluBoleh Copot Masker di Ruang Terbuka, Wali Kota Madiun Beberkan Dampak Ekonominya
Sekitar 3 Hari yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami