Punya Bisnis Besar, Susi Pudjiastuti Justru Sebut Dirinya 'Pengangguran'

Kamis, 9 Juli 2020 14:47 Reporter : Denny Marhendri
Punya Bisnis Besar, Susi Pudjiastuti Justru Sebut Dirinya 'Pengangguran' Menteri Susi Pudjiastuti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Walau Susi Pudjiastuti tidak bisa menyelesaikan pendidikan SMA-nya saat berada di Yogyakarta, ia sukses meniti karier. Susi yang pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo Periode pertama ini, diketahui mempunyai sepak terjang di dunia bisnis yang tidak diragukan lagi.

Jika berbicara dunia bisnis yang pernah digeluti, Susi pernah mengelola beberapa bisnis. Dari sektor bisnis ekspor ikan sampai transportasi penerbangan.

Namun siapa sangka, walau punya bisnis besar Susi malah menganggap dirinya 'pengangguran'. Hal ini diungkapkan Susi dalam video yang diunggah oleh Sandiaga Uno pada kanal Youtube pribadinya, Rabu (8/7) kemarin.

"Kita sama-sama jobless, sebetulnya," kata Sandiaga Uno.

"Ya, Exactly!" Susi menyetujui ucapan Sandiaga Uno.

2 dari 6 halaman

Sebut Dirinya Asisten Susi Air

susi pengangguran
Youtube - Sandiaga Uno

Ada yang menarik dari Susi, selain dikenal sebagai menteri yang nyentrik dan tegas. Sosok Pudjiastuti dikenal sebagai orang yang tak pernah sombong mengenai apa yang Ia punya saat ini.

Setelah tidak menjabat menjadi menteri, Susi kembali ke usahanya dulu, di PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air, perusahaan penerbangan yang dirintisnya sendiri. Walau begitu, Susi tidak mau disebut sebagai CEO dan menyebut dirinya hanya asisten.

"Ya aku nyambi jadi asisten CEO di Susi Air. Bantu-bantu CEO Susi Air, ini itu," ungkap Susi.

3 dari 6 halaman

Seminar Online

penasaran lihat susi pudjiastuti mudaTwitter ©2020 Merdeka.com

Susi menyebut dirinya sebagai pengangguran bukan tanpa alasan. Selama Corona, Susi memang banyak menghabiskan waktu di rumah.

Walau begitu, ia masih memiliki banyak kegiatan, salah satunya menjadi pembicara di seminar online. Susi sering mengisi webinar atau seminar online dan mendapatkan penghasilan dari undangan tersebut.

"Kadang-kadang di webinar diundang dapet duit sedikit," ucap Susi.

4 dari 6 halaman

Bisnis Ekspor Ikan

susi pudjiastuti di dpp pks©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Setelah memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan SMA-nya, Susi memutuskan menjadi pengepul ikan. Setelah berlangsung cukup lama, usahanya itu lantas dibayar lunas dengan mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product pada tahun 1996.

Bisnis ekspor ikannya ini didominasi dengan produk lobster andalannya. Bahkan, produk-produknya ini sudah sampai berbagai penjuru dunia.

5 dari 6 halaman

Bisnis Transportasi Udara

air©fly.susiair.com

Tidak berhenti menggeluti bisnis di bidang perikanan, Susi lantas mengembangkan sayapnya dengan menggeluti bisnis dalam bidang transportasi udara. Pada awalnya hal ini dilakukan oleh Susi, karena ingin mempermudah pemasaran produk-produk dan menjaga kesegarannya.

Berawal dari pinjaman bank dan bisa membeli pesawat jenis Cessna Caravan, Susi mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air pada tahun 2004. Bahkan beberapa pesawat-pesawat milik Susi ini pernah diterjunkan langsung untuk memberikan bantuan saat Aceh mengalami bencana alam pada tahun 2004.

6 dari 6 halaman

Menjadi Menteri

menteri susi pudjiastuti dan kapal pencuri ikan©Humas KKP

Karena sepak terjangnya di dunia kelautan tak perlu dipertanyakan lagi, Susi lantas diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Jokowi pada periode pertamanya. Namun, karena latar belakang pendidikan yang hanya berijazah SMP, banyak orang yang mempertanyakan kinerjanya saat mengemban tanggung jawab.

Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian dijawab Susi dengan menunjukkan prestasi yang baik selama kabinet kerja pertama Jokowi berlangsung. Kebijakannya yang paling sering disorot adalah pemberantasan illegal fishing dan penenggelaman kapal asing yang bertindak tidak sesuai kebijakan yang ada di Indonesia.

[dem]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini