Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Posesif Artinya Sifat ingin Memiliki Berlebihan, Ketahui Bahayanya dalam Hubungan

Posesif Artinya Sifat ingin Memiliki Berlebihan, Ketahui Bahayanya dalam Hubungan Ilustrasi pasangan bertengkar. ©iStock

Merdeka.com - Sebagian dari Anda tentu tidak asing dengan kata posesif. Posesif artinya sebuah sifat atau perasaan ingin memiliki secara berlebihan. Sering kali kata posesif dikaitkan dengan sebuah hubungan sosial, baik hubungan antara orang tua dengan anak, hubungan pertemanan, hingga hubungan dengan pasangan.

Meskipun begitu, penggunaan kata posesif ini cenderung banyak mengarah pada hubungan pasangan dibanding jenis hubungan lainnya. Secara umum, hubungan yang posesif dan tidak sehat ditandai dengan sikap pasangan yang mendominasi dan ingin mengontrol kehidupan Anda.

Jika terus menerus berada dalam hubungan ini, tentu salah satu pihak akan dirugikan. Bahkan, ini termasuk tanda hubungan beracun yang perlu diwaspadai oleh setiap orang. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami apa itu sifat posesif dan seperti apa ciri-ciri pasangan posesif yang perlu diperhatikan.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui faktor apa yang menyebabkan sikap posesif dari seseorang. Dengan pengetahuan ini, Anda bisa mempertimbangkan langkah terbaik yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri dari hubungan posesif. Begitu pula bagi orang yang memiliki kecenderungan sifat ini, penting untuk mengelola diri agar tidak melukai pasangan.

Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasan posesif artinya sifat beracun dan tidak sehat serta berbagai ciri dan penyebabnya, bisa Anda simak.

Pengertian dan Penyebab Posesif

Seperti disebutkan sebelumnya, posesif artinya sifat atau perasaan ingin memiliki secara berlebihan yang terjadi pada seseorang. Biasanya, ketika Anda menjalin hubungan dengan orang yang posesif, pasangan Anda cenderung mendominasi dan selalu ingin mengontrol kehidupan Anda.

Perilaku tersebut tidak lain didorong oleh perasaan dalam diri pasangan Anda yang menganggap bahwa Anda adalah miliknya secara utuh. Sehingga muncul keinginan untuk mengatur segala hal yang Anda lakukan agar bisa memenuhi harapannya. Perasaan ini juga dipengaruhi oleh rasa takut kehilangan karena perasaan memiliki yang berlebihan.

Posesif adalah sikap yang buruk dan tidak sehat dalam hubungan sehingga perlu dihindari. Sikap ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Pertama, faktor keturunan berperan besar dalam pembentukan sikap posesif yang dimiliki seseorang. Misalnya, pasangan Anda sejak kecil berada dalam pola asuh orang tua yang keras dan over protective, maka pola pengasuhan tersebut turut membentuk watak dan kepribadiannya.

Kedua, adanya rasa kurang percaya diri dari pasangan Anda. Karena tidak percaya diri, maka pasangan Anda selalu merasa khawatir jika sewaktu-waktu Anda meninggalkannya. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka pasangan Anda cenderung akan mengontrol segala hal tentang Anda sehingga bisa memberikan jaminan rasa aman bagi dirinya.

Terakhir, penyebab sifat posesif adalah pengalaman yang buruk di masa lalu. Misalnya pasangan Anda memiliki pengalaman hubungan asmara yang buruk dan memberikan efek trauma seperti trauma kehilangan, sehingga muncul kecenderungan memiliki sifat posesif. Trauma masa lalu yang belum sembuh memang pada akhirnya hanya akan menyebabkan hubungan yang tidak sehat di kemudian hari.

Ciri-Ciri Pasangan Posesif

Setelah mengetahui posesif artinya sifat memiliki secara berlebihan dan penyebabnya, berikutnya akan dijelaskan seperti apa ciri-ciri pasangan posesif. Pertama, jika Anda bersama dengan pasangan yang posesif, tentu sering kali pasangan Anda merasa cemburu secara berlebihan. Di mana pasangan Anda berusaha untuk selalu membatasi ruang gerak Anda, bahkan lebih parah sering mengecek ponsel pribadi Anda, hingga menguntit. Sikap ini dilakukan karena pasangan Anda terlalu khawatir dan cemas jika ditinggalkan.

Kedua, pasangan yang posesif juga kerap merendahkan pikiran Anda. Di mana setiap pendapat dan pandangan Anda dianggap tidak penting. Sebaliknya, pasangan Anda cenderung memaksakan kehendak, ingin mengontrol, dan sering kali memojokkan Anda sehingga Anda merasa bersalah.

Terakhir, pasangan yang posesif juga sering memiliki emosi yang tidak stabil. Suasana hatinya cenderung mudah berubah, dari senang menjadi marah karena takut kehilangan. Selanjutnya pasangan Anda akan berusaha mengontrol Anda sehingga dapat memberikan jaminan rasa aman untuk dirinya.

Cara Mengatasi Sifat Posesif

Setelah memahami posesif artinya sikap negatif yang berlebihan, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara mengatasi sifat posesif dalam hubungan. Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa Anda tidak bertanggung jawab mengubah watak dari pasangan Anda yang posesif.

Sebaliknya, ini adalah tanggung jawab individu dari pasangan Anda untuk dapat mengontrol dirinya sendiri. Hal yang bisa Anda lakukan adalah untuk mengerti bagaimana cara menyelamatkan diri dari hubungan yang tidak sehat. Berikut penjelasannya.

Cara mengatasi pasangan yang posesif:

  • Usahakan bangun komunikasi yang baik bahwa Anda merasa tidak nyaman dengan sikap pasangan yang selalu ingin mengatur.
  • Cari tahu lebih jauh apa faktor yang menyebabkan sikap posesif dari pasangan Anda, apakah faktor keturunan atau masa lalu yang buruk.
  • Jika pasangan tidak kunjung menunjukkan perubahan sikap yang baik, maka Anda harus tahu kapan saatnya mengakhiri hubungan demi menyelamatkan diri dari hubungan yang tidak sehat.
  • Cara mengelola diri dari sifat posesif:

  • Jika Anda memiliki sifat posesif yang membuat pasangan tidak nyaman, pertama cari akar masalah terlebih dahulu, apa yang menyebabkan Anda memiliki sifat tersebut.
  • Berikutnya, cari bantuan psikolog profesional untuk membantu Anda mengelola masalah yang Anda, baik itu karena trauma masa kecil, pola asuh orang tua yang salah, hingga pengalaman asmara yang buruk di masa lalu.
  • Berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Bisa dimulai dari memberikan kepercayaan dan ruang yang bebas bagi pasangan untuk mengatur dirinya sendiri. Hindari mengatur pasangan.
  • Jangan terlalu cemburu, berikan kebebasan bagi pasangan untuk mengembangkan kehidupan sosialnya. Berikan kepercayaan padanya.
  • Jalani kehidupan pribadi dengan baik. Selain menjalin hubungan dengan pasangan, kehidupan pribadi Anda juga harus seimbang. Seperti bekerja dengan baik, melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga, dan lain sebagainya. Pahami bahwa Anda dan pasangan juga memiliki kehidupan sendiri sehingga tidak harus selalu bersama.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
    Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

    Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

    Baca Selengkapnya
    Peluang Kehamilan Berdasar Usia Seseorang: Pada Usia Berapa Peluangnya Paling Tinggi?
    Peluang Kehamilan Berdasar Usia Seseorang: Pada Usia Berapa Peluangnya Paling Tinggi?

    Usia seseorang sangat mempengaruhi peluang dan keberhasilan kehamilan. Ketahui usia paling idealnya.

    Baca Selengkapnya
    5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?
    5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?

    Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memulai hubungan baru khususnya bagi Anda yang susah move on. Berikut rahasia terjitunya.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    5 Sikap Perempuan yang Disukai Pria, Hubungan Lebih Nyaman dan Dekat!
    5 Sikap Perempuan yang Disukai Pria, Hubungan Lebih Nyaman dan Dekat!

    Kali ini, kita akan membahas lima sikap yang dapat kamu tunjukkan agar pria semakin menyukaimu.

    Baca Selengkapnya
    Karakteristik adalah Sifat Khas, Begini Pengertiannya Menurut Para Ahli dan Macam Pembentukannya
    Karakteristik adalah Sifat Khas, Begini Pengertiannya Menurut Para Ahli dan Macam Pembentukannya

    Karakteristik adalah sifat khas yang sesuai dengan perwatakan tertentu. Ini penjelasan lengkapnya.

    Baca Selengkapnya
    Fakta Anak ke-6 dalam Percintaan, Mandiri tapi Butuh Perhatian
    Fakta Anak ke-6 dalam Percintaan, Mandiri tapi Butuh Perhatian

    Bagi banyak orang, menjadi anak bungsu, terutama anak ke-6, adalah posisi yang istimewa dengan berbagai kelebihan dan tantangannya sendiri.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Kepribadian Anak Berdasar Jam Kelahiran yang Dimilikinya
    Ketahui Kepribadian Anak Berdasar Jam Kelahiran yang Dimilikinya

    Kepribadian anak dipercaya bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu hal yang kerap dipercaya bisa mempengaruhi kepribadian anak adalah jam kelahirannya.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Lembaga Keluarga dan Karakteristiknya, Lembaga Sosial yang Memiliki Peran Penting
    Fungsi Lembaga Keluarga dan Karakteristiknya, Lembaga Sosial yang Memiliki Peran Penting

    Keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang berperan penting.

    Baca Selengkapnya
    Kata Sifat adalah Kata untuk Menyatakan Keadaan, Ini Penjelasannya
    Kata Sifat adalah Kata untuk Menyatakan Keadaan, Ini Penjelasannya

    Kata sifat memiliki peran krusial dalam menyampaikan nuansa, karakteristik, dan deskripsi suatu objek atau konsep.

    Baca Selengkapnya